Tejo Pradana mengambil langkah kebelakang usai menggantang sangkar bertuliskan Macan Tameal. Ini adalah sesi Kacer Bintang pada Latpres Jatipuro Bangkit yang digelar di Pasar Klerong, Jatipuro, Karanganyar, Jawa Tengah.
Tak lama kemudian pertandingan di kelas Kacer Bintang itu dimulai. Tejo terlihat mulai memberi support dengan komentar-komentarnya, pertanda kacer andalannya siap beraksi. Kacer yang ada di sangkar Macan Tameal itu memang tampil luar biasa siang itu. Sayap dan ekornya bergetar hebat kala beraksi yang menandakan begitu ngotot saat bertarung. Dan kerennya, aksi itu dilakukan burung ini sepanjang waktu pertandingan yang nyaris tanpa jeda sedikit pun.
Selain itu, gaya yang diperagakannya pun lain dari pada yang lain, roll duduk sambil sesekali menengadahkan dan meliuk-liukan kepalanya inilah yang merupakan style yang jarang dimiliki burung lain. Tak hanya itu, kemampuan tersebut juga ditopang dengan volume serta power diatas rata-rata. Hal itu terlihat jelas dari paruhnya yang terbuka lebar ketika melantunkan variasi lagu yang dimilikinya, sungguh ekstrim.
Tak heran bila Tejo Pradana semakin bersemangat memberi dukungan. Hasilnya bisa ditebak, lantaran paling menonjol, kacer itu akhirnya dinobatkan juri menjadi kampiun dikelas Bintang. Tejo pun bersorak merayakan kemenangannya.
Kacer itu bernama Militan, pemiliknya adalah Bintang Anugrah Lophe-Lophe ketua Pradana BC. “Mungkin inilah penampilan Militan yang paling sempurna,” komentar Tejo Pradana yang sekarang berduet dengan Glond Koplak untuk mengawal Militan. Sebelumnya, dikelas VIP, Militan juga tampil bagus dan diganjar juri dengan gelar runner up. “Dulu di Valentin Istimewa juga juara pertama tapi penampilannya tidak sebagus tadi,” tambah Tejo.
Warga Sukoharjo ini bercerita bahwa sebenarnya kacer yang dulu dibeli dari Eko Kertas Karanganyar ini diproyeksikan ke even Kampung Ulu garapan Robert Pantau. Tapi lantaran belum stabil benar performanya, Tejo minta ijin agar Militan dicoba dulu di latpres Jatipuro Bangkit. “Saya sarankan ke latpres dulu sebab di even Power Gacor Militan belum stabil. Sesi pertama juara satu, sesi kedua uter. Mas Bintang setuju dengan saran saya,” ungkap Tejo.
Dengan kemampuan yang bisa dibilang sempurna, kini Militan menjadi salah satu amunisi Bintang Pradana yang paling diperhitungkan ketika menyambangi berbagai lomba diluar kota, berdampingan dengan Kenari Las Vegas, Cucak Hijau yang tengah naik daun yang bernama Triad serta Murai Batu Selenos dan Kencono yang sudah viral terlebih dahulu.
Kini tugas utama Tejo Pradana saat ini adalah menjaga Militan agar tetap tampil stabil. Sebab, bila tampil stabil, Militan bisa dibilang bakal sulit dibendung kacer manapun, mengingat performanya yang semakin ciamik.
Perihal perawatan sehari hari, Militan hidup di foiler, baru pada hari Jumat dipindah ke sangkar kotak. Kebiasaan lain, Militan hanya mandi sekali dan tak pernah dijemur. Adapun menu hariannya adalah jangkrik 5 ekor pada pagi hari dan sore hari. “Sesudah ganti bulu perawatannya ya cuma seperti itu, tidah ada yang aneh-aneh,” papar Tejo.
Agenda kedepan yang harus dilalui Militan adalah Ramadhan Cup yang akan digelar 25 April 2021 di Gantangan New Arjuna, Slogohimo Wonogiri. Setelah itu Militan bakal menjajal panasnya persaingan di Road To Bolali#2 yang bakal dihelat PBI Sragen 2 Mei 2021 mendatang. “Sebuah tantangan tersendiri bisa berlaga di gudangnya kacer Solo Raya,” pungkas Tejo optimis.( yon)
