Latpres Jatipuro Bangkit Bersama SBJ Group – Kacer Militan Tampil Sempurna, Kelas Murai Batu Dibagi Rata
Ahad, 11 April 2021, Solo Raya digelontor banyak gelaran latpres maupun latber. Salah satunya ada di Pasar Klerong, Jatipuro, Karanganyar yang digelar dengan tajuk Jatipuro Bangkit juga berhasil menyedot animo pesertanya.
Meski lokasinya jauh dari keramaian namun ternyata perhelatan Jatipuro Bangkit ini ramai dikunjungi pemain lomba burung. Buktinya, kelas-kelas favorit seperti Murai Batu, Cucak Hijau dan Kacer dijubeli peserta. Alhasil ada sekitar 700 peserta ramaikan kelas dalam lomba ini.
Dari arena lomba, penampilan terbaik disajikan oleh kacer Militan milik Bintang Pradana. Kacer yang dikawal Tejo dan Glond Koplak ini menyabet gelar juara pertama dikelas Bintang dan menjadi runner up di kelas VIP, sebuah prestasi luar biasa ditengah persaingan kelas kacer yang begitu sengit siang itu. Statistik Militan memang tengah menanjak setelah 28 Maret yang lalu juga merajai salah satu kelas di gelaran Power Gacor Cup. “Performa Militan memang stabil,” ujar Tejo yang hari itu begitu bersemangat memberi suport kepada Militan.
Pesaing terdekat Militan pada lomba ini adalah kacer Janoko milik Anto Kacang Wonogiri. Janoko merengkuh peringkat pertama di kelas VIP dan menjadi runner up di kelas Bintang, kebalikan dari Militan. Tipe Janoko yang ngeyel dan ngotot serta gaya buka sayap membuat persaingan di kelas kacer ini semakin panas. “Saya puas dengan atmosfir lomba semacam ini. Kondisi Janoko memang sedang bagus-bagusnya,” komentar Anto Kacang yang selalu ready melombakan Janoko.
Sedangkan dikelas Murai Batu, tiga kelas yang dibuka panitia dibagi rata. Dikelas SBJ, MB Spartac milik Fais yang dikawal Aan Karang Pandang tampil gemilang untuk menjadi nomor wahid dikelas ini. Materi lagu Lovebird, Kenari dan Cucak Jenggot dibawakan Spartac dengan sangat baik dikelas ini. Prestasi ini menyambung performa sempurna Spartac setelah minggu lalu menggondol satu gelar di gelaran bergengsi Oxibird BNR Sragen.
Sementara di kelas VIP, MB Meteor milik Iwan Cibul Wonogiri tampil terdepan. Bermodal jeda rapat disusul dengan tembakan-tembakan kenari dan lovebird-nya, MB Meteor dinobatkan menjadi jawara di kelas ini. Gelar ini sekaligus menempatkan MB Meteor sebagai salah satu murai batu papan atas di Solo Raya setelah sebulan lalu memboyong 2 gelar di Latpres Pradana BC.
Adapun di kelas pamungkas yakni Murai Batu Bintang, MB Paijo tampil apik guna merebut gelar juara. Ini untuk kesekian kali burung milik Munyer itu mencatat prestasi gemilang usai mabung. “Belum 100 persen tapi progresnya menggembirakan,” ujar Rudy menilai performa burung kawakan tersebut.
Di kelas jamtrok, dua kelas yakni SBJ dan Bintang berhasil diborong oleh CH Relaxa milik Nonod Wonogiri. Meski baru rontok 2 bulu, CH Relaxa masih tampil prima dengan variasi lagu serta gaya trokbulnya yang menawan.
Satu kelas lainnya yakni Cucak Hijau VIP disabet oleh CH Pitik Walik milik Oktavian Andi. Terlambat panas, CH Pitik Walik tampil memukau dikelas VIP. Berbekal volume oke dan variasi lagu yang menawan, cucak hijau yang digadang-gadang bisa menggantikan peran Nawangwulan ini diapresiasi juri dengan gelar juara pertama. CH Pitik Walik memang tengah on fire. Pada lomba yang digelar oleh KHI, CH Pitik Walik mencatat dobel. Sedangkan digelaran Oxibird BNR, CH Pitik Walik mendulang juara 3 dua kali.
Lomba yang digelar oleh Mas Pitik dan kawan-kawan ini juga banyak dihadiri oleh love bird mania. Salah satu pemenang dikelas ini adalah Samson milik Devi Motor yang bermain gemilang di kelas BBS Aksi Favorit. Dengan durasi 40-50 serta jeda rapat, lovebird yang dikawal Niko dan Bandul Da Silva ini tak terkejar dalam perolehan poin. “Banyak lovebird konslet yang ikut, jadi persaingan lumayan ketat,” ujar Niko. (Yon)
