Kontesburung.com – Murai Batu Verguso milik Halik Alamsyah/Guyub asal Maospsti Magetan, tampil ganas di event bergengsi Mbah Cun Cup 1 yang di gelar di gantangan Seloaji, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, pada Minggu (4/4/2021).
Murai Batu besutan Donkrax AU BF ini baru saja selesai bertapa alias mabung. Usai beres total dengan bulu barunya, Verguso kini tampil lebih gila. Beberapa kali diturunkan usai mabung, Verguso kerap nangkring diurutan teratas.
Sejak diturunkan pertama kali pasca ganti bulu, terhitung mulai 30 Januari 2021 hingga 4 April 2021, atau sekitar dua bulan, Verguso sudah mengumpulkan sebanyak 18 kali prestasi mentereng baik ditingkat latpres maupun event besar atau cup dengan rata-rata sebagai juara 1.
“Baru turun sekitar dua bulan ini, lagi ngencengin sayap-sayapnya. Kalau gak salah sudah 18 kali juara rata-rata juara satu termasuk gelaran ini, “tutur sang pemilik Halik Alamsyah, usai Verguso sukses meraih juara 1.
Verguso pada gelaran Mbah Cun Cup, naik dikelas Piaggio atau kelas utama bersaing dengan burung-burung papan atas. Kelas ini termasuk keras neraka dimana yang menjadi peserta memang terpantau burung-burung mewah milik kicau mania dari blok timur maupun dari blok tengah. Semua tumplek blek dengan amunisi terbaiknya.
Meski bersaing ketat dan berjibaku ditengah kepungan burung-burung hebat dan berkualitas, Verguso ternyata tampil ganas di gantangan dan mampu menunjukan taringnya sebagai Murai Jawara. Verguso tampil ciamik, dengan gaya, durasi dan materi mewah ditambah dengan volume lantang dan power full.
Di kelas utama ini Verguso benar-benar tampil all out, beberapa kali materi sadis seperti cililin, besetan jenggot, gereja tarung, rambatan, tengkek buto, dan kenari, dimuntahkan Verguso dengan durasi panjang dan mewah. Tampil dominan di kelas utama, jagoan Halik Alamsyah pun bertengger di puncak juara.
Pemilik menuturkan, setelah selesai mabung Verguso menjadi lebih baik. Melihat aksi Verguso, Halik Alamsyah pun semakin optimis untuk mengikuti event-event besar di tahun 2021 ini. Mengingat saat ini Verguso memang dalam kondisi on fire.
“Setelah mabung dia (Verguso -red) memang menjadi lebih mapan, mentalnya lebih mantap, materi isian juga terpantau lebih komplit, “ungkap Halik Alamsyah.
Tak hanya di satu kelas, pada penampilannya yang kedua Verguso juga masih terlihat fighter dan mampu tampil atraktif. Dengan gaya yang full ngeplay dan diselingi tembakan-tembakan mewah, Verguso tampil sangat mencolok.
Selain mempunyai karakter volume yang dasyat dan penguasaan materi yang baik, dalam membawakan lagunya Verguso juga ditunjang durasi kerja yang sangat bagus. Sehingga sepanjang penampilannya Verguso jarang terlihat ngetime.
Materi isian burung-burung kecil seperti kolibri ninja, sogok ontong, prenjak dll dapat dinyanyikan Verguso secara roll bergantian dengan variasi tonjolan tembakan yang kuat dan penuh power.
Usai tampil gemilang di dua kelas, masing-masing di kelas utama Piaggio sebagai juara 1 dan di kelas Cicin Putih sebagai juara 3, sang pemilik Halik Alamsyah merasa puas.
“Sayang di kelas kedua hanya masuk tiga besar, padahal kerjanya juga sangat baik. Tapi puas, di kelas utama sudah mampu menunjukan kualitasnya apalagi lawannya burung-burung mewah semua, “pungkas Halik Alamsyah Donkrax AU BF. (TJR)