Tribuwana Tunggadewi Cup 2 BnR Surabaya #2 – Murai Batu Sakti dan Alcatraz Andalan Trabas SF Sukses Naik Podium Juara
Tim Trabas SF Surabaya yang dikomandoi oleh Mr. Trabas si pecinta ekor panjang berkualitas dalam lawatan even Tribuwana Tunggadewi Cup 2 yang digelar di BnR Suka – Suka, Wiyung – Surabaya (28/03) membawa 2 amunisi Murai Batu terbaiknya yaitu sakti dan Alcatraz.
Tim yang selalu mengedepankan kebersamaan terutama dalam soal perawatan burung ini tidak adanya kata joki, melainkan hanya “Team Work”. “Kami fokus untuk membuat burung kerja di lapangan yang bisa adu kualitas dengan burung papan atas lainnya,” celetuk Mr. Trabas yang suka menyebut tim ini dengan tim Holiday.
Meski kinerja Sakti sempat membuat kecewa Mr. Trabas pada laga utama yaitu Murai Batu G-15 Surabaya tatkala burung ini belum bisa keluarkan performa terbaiknya. “ Ada yang salah kayaknya saat perawatan Sakti tadi, mungkin karena ada suara musik yang terlalu keras di pujasera tempat kami menunggu jadwal lomba atau yang lain, yang jelas hal ini sangat berdampak pada kinerja Sakti,” ungkap Gama tim Trabas SF.
Kekecewaan dari Mr. Trabas dari kinerja Sakti tadi terobati saat kelas Murai Batu G-36 Sobat DF. Gaco andalan tim Trabas lainnya yaitu Alcatraz berhasil raih podium juara 2. Selang beberapa detik saat digantang, Alcatraz langsung keluarkan pukulan Cililin panjang dengan power yang tembus sampai diluar batas pagar peserta, sontak peserta lain juga menyoraki aksi burung ini.
Aksi Alcatraz tak hanya itu saja, dengan pembawaan stabil kinerjanya saat mengeluarkan pukulan – pukulan kasar dengan materi khas yang dimiliknya sempat membuat ciut nyali burung – burung disebelahnya. Meski belum bisa raih gelar jawara pada laga ini, setidaknya hasil juara 2 yang diraihnya membuat pria berpostur tegap ini nampak lebih sumringah dan lebih semangat untuk mempersiapkan Sakti ikuti laga berikutnya.
Selang 3 kelas setelah menurunkan Alcatraz, saatnya untuk melagakan Sakti pada kelas Murai Batu Tribuwana. Melawan lebih dari 45 burung, Sakti yang berada di gantangan pinggir ini tepatnya pada nomor gantangan 20 berhasil keluarkan kemampuan terbaiknya.
Gelontorkan tembakan panjang dengan suara keras acap kali didendangkan Sakti, ketika melakoni gaya sujud – sujudnya materi burung – burung kecil yang dibawakannya selaras dengan gerakannya yang membuat indahnya penampilan Sakti pada laga ini. Alhasil, bendera A sebanyak 3 buah tertancap pada kursi pijakan dimana Sakti digantang yang menandakan keputusan juri Sakti-lah penguasa laga ini.
Niscaya dari penampilan ini membuat Mr. Trabas tersenyum lebar, apalagi Sakti bisa raih kemenangan dalam laga ini. “Gaya Sakti bisa Ngeplay ataupun sujud mas, hal ini yang membuat banyak pecinta burung murai Batu ingin meminangnya. Untuk penawaran terakhir sebesar 150 juta tapi saya masih belum mau untuk melepasnya,” pungkas Mr. Trabas.
Untuk info lengkap tentang Tribuwana Tunggadewi Cup 2, silahkan klik link dibawah:
