Arema Team Borneo Bersama Kepengurusan Baru Siap Lebih Ngedan

SAMARINDA – Pergantian pucuk pimpinan dan kepengurusan dalam suatu organisasi adalah hal yang umum serta wajar dilakukan. Seperti juga Arema Team Borneo salah satu tim burung dari Kota Samarinda yang terbentuk tahun 2019 lalu dan awal berdirinya dipimpin oleh Hery Ghegek Property digantikan oleh Catur Wahyudi Elitra yang sebelumnya menjadi tokoh sentral pada dunia merpati balap Kota Samarinda sejak tahun 2013 silam.

Catur Wahyudi Elitra yang lebih akrab disapa Yudi tersebut mulai aktif kumpul – kumpul dengan Arema Team Borneo bulan November 2020 lalu dan kemudian disahkan menjadi ketua dengan cara voting bersama dengan pemilihan beberapa kepengurusan baru.

Yudi Elitra juga terus membenahi Arema Team agar kedepannya semakin ngedan dan disegani dipeta kicau mania Kaltim. Sehingga beberapa aturan – aturan terbaru juga dibuat demi kenyamanan anggota itu sendiri.

“Sebenarnya aturan ini yang sifatnya umum saja, untuk kenyamanan anggota semua juga mas, jadi diharapkan komitmen untuk bergabung harus kuat sehingga tidak sering terjadi keluar masuk anggota. Karena Arema Team dibangun oleh pendahulu kita  dengan rasa kekeluargaan, kebersamaan, persaudaraan baik di lapangan juga diluar arena lomba. Karena saya rasa kalau terjun di hobi itu tidak boleh setengah – setengah supaya hasil yang diharapkan juga bisa maksimal,” beber Yudi Elitra.

Dalam mengarungi kompetisi perburungan di Kaltim yang tergolong ketat tersebut  Ketua Arema Team yang baru Yudi Elitra akan dibantu Wakil Ketua Arif Suyondo atau yang lebih dikenal dengan panggilan Arif Bekled, Sekretaris merangkap Manajer Agus Bosse Speed dan Bendahara H. Hendy selain itu anggota lama seperti Bintang Jr, Prastyo Sagita dan lainnya juga siap mendukung gebrakan ketua baru.

Dan Arema Team sendiri sampai sekarang tetap welcome terhadap siapa saja yang ingin bergabung, tidak harus orang dari Malang saja dari daerah mana saja  dipersilahkan kalau mau bergabung. Sampai saat ini anggota yang masih aktif berseragam Arema Team Borneo kurang lebih 35 orang yang tersebar di Samarinda dan Tenggarong.

Untuk lomba terbaru yang di arungi Arema Team Borneo di Road To Piala  Lembuswana bersama Radjawali Indonesia Samarinda, Minggu (28/3) sudah dirasa sangat maksimal. Karena amunisi sementara banyak yang parkir alias mabung. Sehingga burung – burung yang siap saja yang dibawa sekaligus bersilaturahmi dengan kicau mania semua. “Tujuan utama dilomba selain menggantang burung untuk bersilaturahmi dengan kicau mania lainnya. Amunisi yang ada saat ini di murai borneo, cucak hijau, kacer. Karena saya lihat Arema Team masih kekurangan banyak amunisi tempur dilapangan dan harus terus berbenah untuk berburu melengkapi gacoan ditiap kelas lomba,” terang pria ramah asal Kediri tersebut.

Pada kepengurusan yang baru ini juga mewacanakan untuk menggeber event tahunan Arema Cup 2 yang masih menunggu sikon karena adanya Pandemi Covid-19.  “Ketua Yudi Elitra siap melanjutkan misi dan visi pendiri Arema Team untuk terus menyelenggarakan event tahunan yang kali ini sudah seri Arema Cup 2. Tetapi karena ini masih Pandemi Covid-19 sehingga masih dirumuskan formulanya dulu sambil menunggu situasi benar – benar aman bagi kicau mania semua,” tutup H. Hendy yang diamini Prastyo Sagita. /// kb5