Mengusung 4 gaco terbaiknya, Mr Dodiet Kober SF Malang kembali memboyong beberapa tropi juara pada gelaran Valentine Istimewa Jogjakarta, 14 Maret 2021 kemarin.
Senyum bahagia sempat mewarnai crew dari Kober SF di sela-sela lomba jelang berakhirnya gelaran, pasalnya beberapa tropi mewah telah terkumpul di paddock di seputaran area lomba yang digebyar di Bolali, Klaten Jawa Tengah tersebut. Yang sekaligus membuktikan bahwa beberapa burung yang dipersiapkan untuk memperebutkan gelar juara di beberapa kelas yang diikuti, telah menyelesaikan tugasnya dengan baik.
Salah satunya Murai Batu New Badai yang baru dipegangnya selama 1 bulan. Meski perdana turun di even kolosal yang dikemas PBI itu, namun Mr Dodiet percaya diri dengan kinerjanya berkat aksi serta prestasi yang ditunjukkannya saat berlaga di even SMM sebelumnya yang sempat meraih double winner.
Tak tanggung – tanggung, New Badai langsung diturunkan di kelas utama Valentine Istimewa. Berada di nomer gantangan 21, burung pelapis dari Bos Muda itu pun langsung melancarkan serangan. Dan tanpa mengandalkan gaya sujud-sujud, dia justru semakin leluasa dalam memainkan lagu-lagu yang menjadi tonjolannya. Bahkan aksi pukulan yang mampu di keluarkan dengan panjang-panjang serta powernya yang tembus, menjadikan penampilannya semakin elegant.
Sayangnya, topform yang dipamerkannya itu hanya mampu menarik perhatian juri yang bertugas untuk menancapkan bendera koncer B alias runner up. Meski begitu, Dodiet mengaku cukup puas dengan pencapaiannya kali ini, apalagi sebenarnya New Badai masih bisa menampilkan perform yang lebih gila lagi.
Belum hokinya New Badai untuk bisa meraih puncak pada even tahunan ini, akhirnya terbayarnya dengan torehan prestasi yang berhasil diraih sang unggulan utama yakni Hwamei Hitler yang mampu mempertahankan posisinya sebagai sang juara bertahan setelah berhasil bertengger di juara 1 sesi Golong Gilig.
Cukup menarik karena selain mengulang kembali prestasi saat berlaga di Sweet Valentine Jogjakarta 2020 silam yang berhasil meraih podium juara kelas G36, ternyata burung yang piawai dalam mengeluarkan lagu-lagu tonjolan seperti Cililin dengan gaya satu titik itu terbilang burung stabil yang kerap membawa nama harum Kober SF di kancah perburungan nasional selama kurang lebih 2 tahun.
Di kelas Anis Merah, Dodiet juga tak ketinggalan untuk mengantarkan gaco andalannya AM Red Dragon meraih prestasi. Bahkan dari 4 kelas yang diikuti, burung yang memiliki ciri khas hiper nan doyong mentok kanan kiri nan ngisi isian speed rapat itu terbilang tetap stabil di jalur juara sebagai runner dua kali di kelas utama Valetine Istimewa dan sesi Gedong Jene. Sedangkan di sesi Golong Gilig B berada di posisi 4 dan 7 saat turun ri sesi Golong Gilig A.
Tak cukup sampai disitu. Tropi juara juga berhasil disumbangkan Kenari Hang Tuah saat turun di sesi Standart Kalitan Golong Gilig B sebagai pengisi juara runner up.
“Saya cukup puas dengan pencapaian hari ini karena setidaknya masih mampu mempertahankan tradisi juara di even Valentine, dan semoga di tahun depan bisa lebih baik lagi,” ujar Mr Dodiet seraya mengatakan bahwa keberhasilan kali ini juga berkat kerjasama tim yang solid.*
