KontesNews

Valentine Istimewa #2 – Bawa Nama Kediri, 4 Pendekar Ini Sukses Antar Gaconya Raih Juara

Nyaris selalu tampil di berbagai even akbar lintas EO dan lintas Propinsi, 4 pemain kawakan asal Kediri seperti Mr Erick LM, Dwi Jalu SF, H Topo Surabaya Cell hingga Agus Pia kembali menorehkan kenangan manis di even kolosal bertajuk Valentine Istimewa Jogjakarta, 14 Maret 2021 kemarin.

Cukup menarik diikuti. Karena meski pada even yang digebyar di gantangan Bolali, Klaten Jawa Tengah tersebut mereka mengusung bendera yang berbeda demi perebutan juara umum SF, namun nama daerah asal mereka yakni Kediri tak bisa dipisahkan dari keempat pendekar lomba itu.

Team Erick Langgeng Mulya pertahankan tradisi juara di Valentine Istimewa

Mr Erick Langgeng Mulya SF yang dikenal memiliki gaco jawara bernama MB Bodrex itu terpaksa harus menahan diri untuk berburu podium juara di kelas bergengsi, lantaran sedang mengalami masa mabung. Tapi bukan berarti hal itu menyurutkan langkahnya untuk menuliskan namanya di daftar para juara di even kolosal.

Yup, dengan kembali menurunkan gaco terlawas sekaligus kesayangnya yakni LB Cakil, burung yang dikawal langsung oleh Mr Alven LM sang manajer itu berhasil bermain cukup cantik lewat aksi memainkan durasi ngekek dengan gayanya yang keren punya. Berkat kelebihan yang dimilikinya itulah, menjadikan para juri yang bertugas tak ragu-ragu lagi untuk sepakat menancapkan bendera koncer di nomer gantangan yang ditempatinya saat turun di kelas Bintang Asmara. Ditambah lagi dengan prestasi hiburan sebagai juara 5 sesi Gedong Jene A dan juara 9 Gedong Jene B.

Kembalinya perform Cakil yang sukses rebut juara 1

Sang gaco andalan di kategori Cucak Ijo yang dulu bernama Parang Tritis yang kini berganti sebagai CI Reformasi, juga tak ingin ketinggalan untuk berada di jalur juara. Walau belum dalam kondisi topform, setidaknya Reformasi tetap bisa memberi perlawanan sengit para para peserta yang rata-rata dalam kondisi on fire dengan berhasil mengantarkannya sebagai juara 5 sesi Bintang Jogja Istimewa dan Golong Gilig A, dan juara 4 di Golong Gilig B.

Baca Juga :  Data Juara Piala Raja Ke-20 2019 Lap C
Siliwangi stabil di jalur juara

Dwi Jalu yang mengulang kembali keberhasilannya memboyong banyak tropi di even senada setahun silam, kali ini juga sukses memborong beberapa tropi khususnya 4 tropi juara 1 berkat aksi LB Ramayana, LB Dollar dan Kacer Siliwangi.

Dwi Jalu juga support penuh Hendra SGN rebut juara umum SF

Selain berhasil mengantarkan dirinya sebagai peraih tahta juara di kelas Golong Gilig A, Ramayana juga nyaris mempertahankan dirinya berada di jalur prestasi di beberapa kelas Lovebird yang diikutinya seperti juara 3 kelas Golong Gilig B dan Gedong Jene A, juara 4 Golong Gilig C, juara 7 Bintang Asmara hingga juara 8 Gedong Jene B.

Begitu halnya dengan Kacer Siliwangi yang kembali pamer performa yang khas dengan gaya ngobra baik di tangkringan atas maupun bawah serta nyaris tanpa jeda, berhasil membuatnya bertengger di podium juara kelas Golong Gilig dan runner up di sesi Dewi Amor.

Ramayana juara di kls LB
Dwi Jalu sukses Boyong beberapa tropi

Dan yang tak diduga-duga adalah gaco tergress amunisi Dwi Jalu di kelas Balibu yang diberi nama Dollar. Karena berkat aksi menawannya dalam memainkan durasi ngekek di 2 kelas yakni sesi Gedong Jene A dan Bintang PBI A menjadi bekal baginya untuk menyumbangkan 2 tropi juara alias nyeri.

H Topo tak ingin melewatkan raih prestasi di Valentine lewat aksi Holiday

Sementara itu. Tak ingin ketinggalan moment meraih juara di even tahunan yang dikemas PBI Bantul, H Topo Surabaya Cell Kediri terpaksa harus memaksa gaco andalannya AM Holiday untuk kembali turun lapangan, padahal kondisinya AM Holiday masih belum pulih dari masa mabung. “Sebenarnya sih tinggal sedikit lagi akan kembali fit, tapi terpaksa kami turunkan lebih awal demi mengikuti gelaran Valentine yang memang telah kita tunggu selama ini,” ujar H Topo.

Holiday tetap menakutkan meski kondisi belum fit

Dan benar saja. Saat turun di kelas pembuka Anis Merah atau sesi Golong Gilig A, performa Holiday tak seperti biasanya. Meski begitu, dia masih mampu memberi perlawanan pada burung-burung peserta berlabel jawara yang juga berada dalam kondisi on fire. Alhasil di penentuan akhir, burung yang kerap menjadi bintang lapangan di berbagai even lintas EO itu mendapat bendera koncer B.

Baca Juga :  Gelaran VR 46 Enterprise, Alternatif Baru Kicaumania Depok dan Sekitarnya

Berlanjut di sesi kedua atau kelas utama Valentine, Holiday tiba-tiba tampil kembali lebih garang. Dengan ciri khasnya yang hiper mentok kiri kanan dengan style teler yang over dan diperkuat dengan ekor membuka saat menyemburkan lagu-lagu tonjolan, semakin menambah performnya kian elegant. Dan tanpa ragu-ragu lagi, juri yang bertugas sepakat untuk menancapkan bendera koncer di nomer gantangan yang ditempatinya. “Ya mungkin setelah ini, Holiday akan kami istirahatkan kembali sampai kondisinya benar-benar pulih,” akunya.

Agus Pia (kiri) dan Abizar kawal New PK rebut juara di kelas CI penutup

Yang terakhir adalah Agus Pia Wates Kediri. Sempat merasa kurang percaya diri lantaran Cucak Ijo yang diberi nama New PK berada dalam kondisi yang kurang fit, pria yang dikenal piawai dalam mencetak Cucak Ijo jawara itu terpaksa harus tetap menurunkannya. “Awalnya saya justru akan menurunkan CI Ndog Balado, tapi karena berada dalam kondisi ngurak, maka dengan terpaksa harus menurunkan New PK yang emang kondisinya masih lebih baik dari Ndog Balado,” ujar Agus Pia yang kerap mengantarkan Ndog Balado meraih prestasi di berbagai even lintas EO.

Dan benar saja saat turun di beberapa sesi Cucak Ijo, New PK memang sempat menampilkan perform terbaiknya tapi sayangnya hal itu tak berjalan sampai akhir penilaian karena berkali-kali didis. Sampai di kelas Cucak Ijo penutup atau sesi Golong Gilig, performnya yang dinanti-nantikan akhirnya kembali lagi.

Gayanya yang hyper nan ngotot abis saat mengalunkan lagu-lagu tonjolan ditambah dengan kinerjanya yang stabil, menjadikannya semakin menawan. Maka cukup wajar jika perhatian juri pun banyak tertuju padanya, yang pada akhirnya memberi peluang baginya untuk mengisi podium juara di kelas Cucak Ijo penutup.*

Related Articles

Back to top button