Laga Amal Kingdom BC Sidoarjo – Bukti Kepedulian Hobiis, MB Halilintar Nyaris Quattrick

Hasil kolaborasi apik antara gantangan Kingdom BC Sidoarjo bersama 3 komunitas pecinta burung yaitu Gragas Community, NA Seduluran dan Aros Nusantara yang membuat gelaran yang bertajuk Laga Amal di gantangan Kingdom BC Sidoarjo (27/02) berhasil membuktikan bahwa dalam menyalurkan hobi, pegiat lomba burung juga tak segan untuk menyisihkan rejekinya untuk berbagi kepada sesama.

“Konsep gelaran ini memang untuk berbagi mas, semua hasil keuntungan lomba kami sumbangkan pada yayasan Nusantara Bhakti Wira Nagara Sukodono – Sidoarjo dan PPAI Surabaya. Selain keuntungan lomba, secara suka rela peserta baik yang menang ataupun yang belum mereka memberikan donasi pada kotak yang kami sediakan dan biar tidak ada kesalah pahaman maka setelah acara selesai semua donasi yang terkumpul beserta sembako langsung kami berikan pada perwakilan 2 panti asuhan tersebut,” ungkap Noni Athiong dari NA Seduluran.

Karena mayoritas anggota dari NA Seduluran, Gragas Community dan Aros Nusantara adalah Murailovers, gelaran ini dijubeli oleh peserta di kelas Murai Batu yang mana tersaji 8 kelas yang dibagi beberapa kelas komunitas dan kelas umum.

Dalam gelaran ini, aksi menawan dengan stamina yang matang berhasil disuguhkan oleh Halilintar milik Vivin Tole dari DT. PMBS yang nyaris raih Quattrick. Power yang lantang dalam mengeluarkan pukulan suara kasar  membuat burung ini tampil mengungguli semua pesaingnya.

Meski baru di tangan Vivin Tole masih sekitar 2 bulan dan bukan burung prestasi, berkat tangan dinginnya dalam memandu bakat, Halilintar berhasil mengeluarkan Top Performnya. Di 3 laga yaitu Murai Batu Six Team G-24 A, Murai Batu 7371 G-24 B dan Murai Batu B menjadi saksi keperkasaan Halilintar. Sedangkan pada laga Murai Batu Six Team G-24 B, burung ini bertengger diposisi juara 2.

Pada laga Cendet juga menjadi saksi kedigdayaan salah satu burung yang berhasil sapu bersih gelar jawaranya. Adalah Singo Edan milik H. Tyo dari Dt. Valentine yang berhasil raih Double Winner gelaran ini. Ketangkasan Singo Edan dalam mengeluarkan tembakan Kunti dan Gereja Tarung yang dilantunkannya Speed rapat dan power yang  mumpuni dengan bertengger di satu tangkringan membuat para juri tak ragu untuk menaruh bendera koncer A padanya.

Gelaran yang juga dipadati oleh Kekek Mania ini untuk laga Lovebird Fighter merupakan kelas favorit. Adu panjang durasi dari burung – burung yang sering sabet gelar jawara warnai tiap laganya. Seperti halnya aksi dari Mak Lampir milik Anjar dari Silent Warrior SF yang nyaris raih Double Winner alias Nyeri. Pada laga Lovebird Fighter A, Mak Lampir berhasil duduk dipodium juara 1, sedangkan pada laga Lovebird Fighter B Mak Lampir harus mengakui keunggulan dari Yellow yang membuatnya duduk di podium juara 2.