
Senyum bahagia ditunjukkan Dodiet Kober, setelah 2 gaco andalannya sukses bertengger di jalur juara pada Kopdar SMM yang bertajuk Sweet Valentine, Minggu 21 Februari kemarin. Sementara MB Taruna amunisi lawas Mr Deny Den Bagoes tampil gemilang dan berhasil naik podium juara.
Menariknya pada gelaran yang digebyar di gantangan Mahameru BC Surabaya, ternyata Dodiet tak hanya mengandalkan sang gaco kebanggaan yakni MB Bos Muda, tapi juga menurunkan gaco teranyar yang diberi nama MB Badai yang baru ditake over beberapa minggu sebelumnya.
Kepercayaan diri seorang Dodiet pun semakin kuat, setelah di penampilan perdananya saat turun di kelas Murai Batu B MB Badai mampu tampil gemilang dalam mengalunkan lagu-lagu tonjolan yang panjang-panjang dan powernya yang tembus, yang membuatnya langsung melesat ke posisi 3. Ditambah lagi staminanya yang cukup mumpuni untuk bisa bekerja powerful meski durasi penilaiannya cukup panjang yang mencapai 13 menit.

Untuk menjaga stamina MB Badai agar bisa tetap bagus, maka Mr Dodiet kembali menurunkan MB Bos Muda di sesi D. Dan lagi-lagi strategi team dari Kober SF terbilang cukup jitu, karena nyaris seperti saat penampilannya di SMM feat ASA BF Gresik yang berhasil meraih kemenangan dengan sempurna di kelas utama, burung yang diboyong dari Mataram Lombok tersebut kembali menunjukkan kualitasnya.
Gayanya yang menghentak saat mengeluarkan lagu-lagu yang begitu tajam serta pukulan yang cukup panjang-panjang, dan ditambah lagi dengan power tembus yang dimilikinya semakin menjadikannya jadi pusat perhatian Murailovers yang ikut menyaksikan aksi edannya. Yang akhirnya berhasil mengantarkannya bertengger di posisi runner up.
Setelah menanti di 5 kelas yang diikuti sebelumnya, Dewi fortuna akhirnya menghampiri Mr Dodiet di laga terakhir atau sesi F. Setelah gaco teranyarnya MB Badai kembali dipercayakannya untuk menghadapi burung peserta lain dan berhasil tampil elegan selama penilaian berlangsung sekaligus sukses merebut tahta juara di penghujung acara.

Sementara itu, kenekatan Mr Dany Den Bagoes BF Surabaya untuk kekeh mengikutkan gaconya di laga kali ini ditengah kondisi burung yang kurang fit lantaran masih dorong ekor usai mabung, akhirnya membuahkan hasil. Saat turun di sesi B, gaco lawas bernama MB Taruna yang juga dijadikan indukan pada penangkaran murai batu milikinya itu ternyata masih mampu membikin tuannya tersenyum lebar setelah merebut tahta juara.
“Ya sebenarnya kondisi MB Taruna kali ini masih kurang bagus karena baru dorong ekor atau masa pemulihan usai istirahat mabung, Meski begitu, dia masih berusaha tampil maksimal di tengah gempuran burung-burung yang rata-rata berada dalam kondisi on fire,” ujar Mr Dani yang juga berhasil mengorbitkan MB Akpol di berbagai even besar lainnya.

Keputusan juri untuk mendaulatnya sebagai pengisi podium juara tersebut cukup beralasan. Karena sesaat usai digantangkan, MB Taruna yang langsung tancap gass memamerkan gaya khasnya sujud-sujud saat membawakan lagu-lagu isian yang cukup komplit dengan tonjolan Kenari, Lovebird hingga Kapas Tembak semakin memperindah penampilannya.
Kerennya lagi, meski terlihat ngotot saat memuntahkan lagu-lagu isian tersebut, namun untuk soal stamina sudah tidak diragukan lagi. Karena selama 13 menit penilaian, tenaga MB Taruna seolah tidak ada habisnya. Kalau pun berhenti, itu pun hanya hanya sebentar untuk pengambilan nafas.
“Apa pun hasilnya, saya sangat puas kalau ikut lomba di SMM. Selain nyaman karena yang teriak hanya burungnya dan bukan joki atau pun pemiliknya, untuk penilaian yang dilakukan juri selama ini saya pikir sudah cukup fairplay,” aku Mr Dany.*



