Kontesburung.com – Salah satu dari sekian banyak burung kicauan yang menjadi favorit adalah burung Jalan Suren. Jalak suren menjadi burung favorit karena memiliki suara yang bervariasi dan juga memiliki gaya yang khas. Apalagi kalau burung mau jinak.
Biasanya para penjual di pasar burung, jalak suren dijual saat masih muda atau masih bakalan. Tentu untuk menjadikan agar burung rajin bunyi diperlukan perawatan yang baik.
Keuntungan memelihara jalak suren bakalan yang didapat dari pasar biasanya burung yang dijual sudah terbiasa makam voer karena kebanyakan berasal dari sebuah penangkaran. Sehingga tidak terlalu repot seperti memelihara burung lainnya yang didapat dari hasil alam liar atau muda hutan (MH).
Nah, untuk itu, berikut beberapa cara merawat burung jalak suren bakalan supaya rajin gacor dengan pemberian pakan jenis voer ayam dan voer lele;
1 – Adaptasi
Saat proses adaptasi, sebaiknya jalan suren bahan ditempatkan di lingkungan yang jauh dari aktifitas manusia. Hal tersebut untuk mencegah agar burung tidak terlalu stres dan melatih beradaptasi dengan lingkungan barunya.
Kenapa adaptasi penting. Karena tidak sedikit kicau mania yang mengalami masalah tersebut, meskipun burung sudah jinak kadang ada beberapa yang mempunyai karakter yang berbeda, yakni yang tadinya jinak dan rajin bunyi tiba-tiba berubah menjadi liar karena menjumpai pemilik dan lingkungan yang baru. Ada baiknya saat proses adaptasi sekitar 2-3 hari, burung dimanjakan supaya cepat dekat dengan majikannya seperti memberikan porsi makan jangkrik yang agak banyak, memandikan burung, dan sering berinteraksi tanpa melibatkan orang lain dahulu.
2 – Perawatan
Dalam memelihara burung yang paling penting adalah perawatan harian, perawatan harian menjadi penting karena sebaik apapun karakter yang di miliki burung jika perawatan harian tidak di lakukan dengan baik maka yang terjadi burung akan menjadi malas bunyi, stres hingga terganggu pada kesehatannya.
Pemilihan pakan yang diberikan dalam rawatan harian sebaiknya pilih voer yang memiliki kandungan nutrisi yang lengkap. Biasanya penggemar jalak suren lebih menyukai pemberikan jenis voer ayam dan voer lele, karena diyakini mempunyai kadar protein tinggi dan cocok unkuk burung jalak suren.
Merawat jalak suren khususnya bakalan juga tidak sebatas pada pemberian pakan voer saja, namun juga harus disertai dengan perawatan lainnya seperti memandikan burung pada setiap pagi atau sore hari dan melakukan penjemuran setelah burung di mandikan.
Selain itu tentu tambahan pakan jenis buah juga sangat dianjurkan untuk memenuhi kebutuhan pertumbuhan jalak suren muda. Buah bisa diberikan bervariasi seperti pepaya, pisang kepok, apel, dll dengan cara di selang seling.
Tak kalah penting adalah pakan tambahan dari jenis serangga seperti halnya jangkrik, ulat kandang, ulat bambu, dan kroto.
3 – Mastering
Jika ingin burung jalak suren memiliki bunyi variasi saat berkicau, hal penting selanjutnya adalah tahap mastering atau pemasteran pada burung. Sebab tanpa dilakukan pemasteran, meski jalak suren sudah memiliki suara kicauan yang cukup menarik namun akan lebih menarik lagi jika di lakukan mastering agar burung menjadi lebih rajin berkicau dan memiliki lagu variasi yang ngerol atau tidak ngeban (bunyi di ulang-ulang).
Proses pemasteran sebaiknya dilakukan saat burung dalam kondisi istirahat atau tidak aktif. Karena burung akan bisa lebih fokus mendengar suara masteran dan akan lebih cepat menangkapnya. Jenis suara mastran bisa dilakukan dengan suara burung masteran asli ataupun dengan alat elektronik seperti audio mp3.
Berikut tips perawatan harian jalak suren bakalan;
1 – Berikan voer setiap hari untuk pakan utamanya dengan jenis bisa voer ayam, voer lele, atau voer yang memiliki kadar protein tinggi.
2 – Berikan ulat kandang sebanyak 2 sendok teh pada pagi hari di tempat cepuk terpisah (jangan campur dengan cepuk voer).
3 – Berikan jangkrik sebanyak 3-4 ekor di pagi dan sore hari.
4 – Berikan buah-buahan paling tidak seminggu 2-3 kali dengan jenis bisa bermacam-macam. Namun pisang kepok adalah merupakan kesukaan jalak suren.
5 – Berikan kroto setidaknya 1-2 kali dalam seminggu dengan ukuran masing-masing sebanyak 1 sendok teh.
6 – Berikan atau lakukan pemandian pada burung setiap pagi atau sore (tergantung cuaca) dengan metode sesuai karakter atau kesukaan burung. Bisa semprot atau mandi di karamba.
7 – Berikan penjemuran atau di angin-anginkan (tergantung cuaca) setelah mandi agar bulu burung kering dan tidak menyebabkan gangguan kesehatan seperti pilek, flu, jamur dll.
Lakukan perawatan-perawatan di atas dengan konsisten dan pantang menyerah. Pemberian multivitamin juga sangat disarankan untuk menjaga kondisi kesehatan burung bakalan.
Perawatan dengan metode diatas, jika di lakukan sepenuhnya dan dengan baik kepada jalak suren bakalan, maka burung jalak suren akan cepat beradaptasi dengan lingkungan barunya. Sehingga dalam waktu yang tidak terlalu lama, jalak suren bakalan akan gacor atau rajin berkicau dengan suara terbaiknya.