Menyimak Soliditas Pecinta Anis Kembang
Even Latpres Kampung Gitar yang di gelar pada 13 Desember 2020 menyisakan banyak catatan. Apa itu?
Salah satunya adalah solidnya dukungan para penggemar anis kembang pada gelaran ini. Dua kelas yang disediakan panitia diisi lebih dari 35 peserta. “Target kami tercapai,” ungkap Tribowo Lukito, ketua KAKS Semarang sekaligus koordinator Anis Kembang Mania Jateng kala itu.
Pada even yang digelar di sentra produsen alat musik gitar di Solo Raya ini, hampir seluruh penggemar anis kembang Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Jogjakarta menyempatkan hadir. Seperti Anis Kembang Jepara atau AKJ, KAKS Semarang, AKKASER Kabupaten Semarang, AKSA Salatiga, PAKSI Solo, OB Mania Boyolali dan Klaten, JAK Jogja. Pria yang akrab dipanggil Bowo ini memberi apresiasi kepada Paksi Solo yang kala itu bertindak sebagai tuan rumah karena mampu menyedot team-team Jateng dan DIY untuk ambil bagian dalam gelaran ini.
Para penggemar anis kembang Jateng dan DIY memang selalu kompak dalam mendukung sebuah latpres maupun even. Anniversary Mustika PG 2 yang digelar pada 23 Agustus 2020, setidaknya bisa dijadikan barometer. Pada even ini hampir semua kekuatan-kekuatan anis kembang yang ada di seputaran Blok Tengah ikut berpartisipasi. Dua sesion anis kembang hampir full gantangan, seolah seperti even gede yang sudah ditunggu sekian lama oleh para penggemarnya. Catatan serupa juga membingkai keikutsertaan mereka dalam gelaran Bolali Cup.
“Sebenarnya antusiasme anis kembang mania ini sedikit terkendala karena pandemi. Bila kondisinya normal mungkin gregetnya lain lagi,” kata Bowo. Meskipun demikian Bowo bersyukur mereka masih diberi kesempatan untuk tetap berlomba.
Pada tahun 2019 memang banyak even nasional yang mengakomodir para pecinta anis kembang seperti BNR Award, Piala Presiden Jokowi, Piala Pasundan, Piala Pakualam hingga Piala Raja.
Dengan makin banyaknya even gede yang digelar maka akan mendongkrak harga atau minimal menjaga harga anis kembang agar tetap stabil. Sebagai referensi, untuk saat ini, harga trotol sekitar 1-3 juta, yang sudah bunyi sekitar 5 juta, sedangkan yang sudah menjadi gaco harganya variatif, bisa diatas 10 juta. Anis kembang itu rata-rata diperoleh dari peternak Jateng khususnya dan luar daerah seperti dari Jatim.
Apa harapan pada tahun baru?Setidaknya even lokal khususnya Jateng dan DIY bisa lebih ramai lagi sehingga bisa mengangkat nama pemain dan peternak lokal. Selain itu even nasional juga bisa digelar seperti dulu lagi.
Untuk agenda mendatang mereka akan fokus untuk mengikuti gelaran bertitel 2021 B2-HR CUP 3 yang digelar 10 Januari 2021 di kabupaten Malang, Jawa Timur. Setelah itu giliran even BnR yang bertajuk Lembah Desa pada 17 Januari 2021 yang bakal mereka sambangi. Bowo menambahkan bahwa mereka juga akan ikut memeriahkan Piala Pradana pada 31 Januari 2021. “Semoga semua agenda itu berjalan lancar,” ujar Bowo.
Anis kembang pernah menikmati masa jayanya sekitar tahun 2000. Lantaran animonya selalu membludak, kelas yang dibuka harus melalui babak penyisihan terlebih dahulu. Akankah masa itu bakal terulang lagi?Siapa tahu. yon
