Malang Satu Titik Dirga Panji Cup Malang #2 – Usia Satu Kali Urakan, MB Werkudoro Andalan Primed BF Curi Poin Jawara
Meski masih tergolong baru, Primed BF Mojokerto yang dikomandoi oleh dr. Prima GP sudah berhasil kawal burung Murai Batu jagoannya yang bernama Werkudoro ukir prestasi di even bertaraf Nasional dan yang menarik, burung andalan dr. Prima ini masih berumur 1 kali urakan.
Pada even Malang Satu Titik Dirga Panji Cup pada hari Minggu kemarin (06/12) Werkudoro berhasil tunjukkan kualitasnya. Main di 3 laga yaitu kelas Murai Batu Arema Mbois A, B dan Murai Batu G-36 Perang Bintang hanya pada laga 1 laga saja yang tidak mencatatkan nama Werkudoro dalam nominasi juara. Puncak Prestasi dari Werkudoro adalah raih gelar jawara pada laga Murai Batu Arema Mbois B yang dibandrol dengan harga tiket 500k dan juara 5 dilaga Murai Batu Arema Mbois A.
Mental yang kuat, kinerja yang stabil plus power suara yang tembus menjadi andalan Werkudoro saat berlaga. Tak pelak, berbagai prestasi juarapun sudah mulai banyak dikoleksi burung. Mulai dari laga perdana di Launching gantangan Kamajaya Trawas – Mojokerto yang langsung sabet gelar jawara, ikut Piala Pasundan 4 meskipun belum hoki, disusul dengan even Herman Ebod Jaya Cup 1 yang raih juara 2 dan 4 dan yang terakhir even Royal Festival 2 yang rebut juara 2 dan 5.
Berkat stabilnya kinerja di lapangan, bos – bos besar mulai melirik burung ini. Penawaran 100 juta pada even Royal Festival 2 oleh salah seorang Murailovers masih ditolak siempunya gaco dengan alasan masih sayang dan tentunya masih ingin ikutkan Werkudoro pada even – even bertaraf Nasional lainnya.
“Saya dapat burung ini masih anakan, dari harian bunyinya di rumah mesti nembak tidak pernah ngoklok yang membuat saya optimis burung ini mempunyai potensi yang cukup baik. Isian seperti Kapas Tembak, Gereja, Jangkrik, Tengket Buto, Lovebird dan burung – burung kecil adalah lantunan irama lagu hariannya. Untuk suara Cililin dan Kenari dia keluarkan dengan nada jelas yang mencapai durasi 12 detik,” ungkap dr Prima dengan bangga.
Burung yang perawatan harian mandi 1 kali sehari di cepuk dan masuk kandang umbaran 2 kali seminggu dengan komposisi pakan 5 ekor Jangkrik masing – masing pagi dan sore hari plus sedikit Kroto 2 hari sekali ini sudah disiapkan untuk ikuti even akbar Bali Vaganza yang akan digelar pada hari Minggu esok.
Pria berkaca mata yang dinas di Rumah Sakit daerah Pacet – Mojokerto ini berharap kinerja Werkudoro akan tetap stabil dan terus koleksi gelar juara, selain itu untuk amunisi lainnya yang sudah mulai siap dilombakan juga akan di beri nama tokoh pewayangan. “Saya memang menyukai nama – nama tokoh wayang yang berjiwa ksatria, oleh karena itu burung andalan saya lainnya juga akan saya beri nama sosok ksatria di cerita pewayangan,” pungkas dr. Prima.