Malang Satu Titik Dirga Panji Cup Malang – Aniser dari Berbagai Wilayah Tumplek Blek, Dt. Delta Pandawa dan Bangsat 001 Penguasa Gelar Juara

Even termegah penghujung tahun 2020 di Kabupaten Malang sukses tergelar, dengan tajuk “Malang Satu Titik Dirga Panji Cup” even ini berhasil membuat Lapangan Ksatria Yudha Divif 2 Kostrad Singosari menjadi titik berkumpulnya pecinta burung dari berbagai wilayah di Indonesia.

Selaku Ketua Penyelenggara, Notaris Dendy membuat even ini terkesan ekslusif dengan hadiah tanpa potongan beserta tropi logam yang sangat layak untuk di koleksi disertai banjir Doorprize ditiap kelasnya dan juga untuk juara 1 di kelas utama yang sekaligus menjadi magnet buat penghobis untuk mengikutinya.

Aniser dari berbagai wilayahpun tumpah ruah dalam even ini, sebagi pembuka laga yaitu Anis Merah Satria Mataram yang dibandrol dengan harga tiket 100k banjir peserta, tak ayal suasana loket banjir peserta untuk mendapatkan tiket di kelas ini. Di lokasi gantangan juga nampak peserta yang ingin mendapatkan tiket dilaga pembuka ini.

“Saya keliling mencari tiket belum dapat mas, memang teman – teman Aniser tak ingin melewatkan laga pembuka ini karena untuk ngecaz burung gacoannya biar nanti tampil dilaga selanjutnya performanya akan lebih baik,” ujar Aniser dari Jogja saat bertemu kru kontesburung.com.

Tepat pukul 10:15 lagapun digelar, lapangan A yang menjadi arena laga Anis Merah Satria Mataram menyuguhkan pertarungan sengit burung – burung jagoan lintas blok. Dalam laga ini, ketangkasan Lampir milik P. IS dari X Trailis Besi SF Bandung tak tergoyahkan. Mutlak bendera koncer A diraih burung ini yang terus ukir prestasinya dilaga Anis Merah Perang Bintang yang bertengger di urutan juara 3.

Tak pernah absen ikuti even bergengsi, Jalu SF – Kediri turunkan beberapa amunisi terbaiknya yang tentu saja nama burung andalannya selalu mengihiasi daftar juara berkat aksi terbaik yang ditunjukkannya. Di kelas Murai Batu, Kresno yang tampil eksentrik berhasil cetak gelar jawara tepatnya pada laga Murai Batu Satria Langit, disusul dengan aksi dari Sosro Bahu yang berhasil bertengger diurutan juara 2 pada laga Muari Batu Arema Mbois A.

Selain itu, gaco – gaco terbaik andalan Mr. Dwi Jalu lainnya juga berhasil torehkan prestasi membanggakan, seperti Kacer Siliwangi yang dengan suara ngerol-ngerol dan langsung nembak suara kasar ini berhasil raih gelar jawara pada laga Kacer Satria Mataram. Untuk laga Kekean, Giman nyaris raih Double Winner yaitu raih prestasi juara 2 laga Lovebird M3 Dis A Singo Barong dan raih gelar jawara dilaga Lovebird M3 Dis B Singo Barong. Sedangkan Ramayana berhasil raih juara 2 laga Lovebird G-36 Sembila Benua.

Peserta asal Pacet – Mojokerto yaitu H. Anto ikut ramaikan even ini dengan mebawa 2 amunisi terbaiknya yaitu MB Semeru dan Cucak Ijo Sanggrok. Penampilan Semeru yang kian power full dilaga kedua yang diikuti burung ini yaitu kelas Murai Batu Arema Mbois A membuat burung yang bertengger di nomor 54 ini mendapatkan bendera nominasi kuning 2.  Dari pecahan bendera kuning tersebut Semeru mempunyai kesempatan raih juara 3. Dewi Fortunapun berpihak, dan Semeru mutlak raih juara 3.

H. Affan dari ARW Community Surabaya ikutkan gaco terbarunya yang diberinama Senyum berlaga di kelas Lovebird G-36. Meski gelar jawar belum berhasil dikantongi oleh Senyum, namun aksinya yang stabil berhasil memuaskan pemilik barunya. “Settingan Senyum saya belum menemukan yang tepat, namun aksinya yang stabil keluarkan durasi Kekean panjang dengan jeda yang lumayan rapat berhasil membuat saya tersenyum meski kali ini hanya masuk dinominasi juara 6,7 dan7,”ungkap H. Affan.

Bangsat 001 yang dikomandoi oleh H. Didik tak menyangka hasil prestasi burung – burung andalannya ternyata berhasil dominasi gelar juara yang membuat H. Didik beserta timnya yang sebelumnya mau pulang akhirnya ikut mendaftarkan timnya untuk bersaing rebutkan juara umum SF. Alhasil, Bangsat 001 menjadi juara umum SF.

Sedangkan Dt. Delta Pandawa yang dikomandoi oleh Yudhistira yang memang sudah mempersiapkan timnya untuk raih juara umum BC melangkah bebas tanpa adanya persaingan berarti dari komunitas lainnya. Dan tropi juara umum BC diboyong oleh Yudhistira sembari mengingatkan pada rekan – rekan pecinta burung untuk ikuti even Delta Pandawa Cup yang akan digelar pada hari Minggu esok (27/12).