Nyaris Hattrik, Pattimura Raih Murai Batu Terbaik, Duta Malang Satu Titik Dan Ken Arok Cup Juara Umum Di 3rd Anniversary BRT Team Malang

Dijubeli oleh burung-burung jawara lokal Malang raya, MB Pattimura justru makin ngegass. Selain sukses menyabet double winner, penghargaan sebagai Murai Batu terbaik pun juga berhasil diraihnya.

Banyaknya peserta yang berada dalam kondisi on fire pada gelaran 3rd Anniversary BRT Team yang berlokasi di gantangan Ganesha BC Sekarpura Pakis -Malang, 15 Nopember 2020 kemarin, tak membuat Satria si empunya MB Pattimura ciut nyali. Bahkan doi telah mempersiapkan burung yang menjadi andalannya itu sebaik mungkin agar burung bisa bekerja maksmal saat di lapangan.

Dan benar saja. Belum beruntungnya saat berlaga di sesi Murai Batu pembuka, menjadikannya semakin getol untuk melampiaskan kekecewaannya di sesi lanjutan Murai Batu Anniversary. Dengan mengandalkan roll tembak mulai dari Cililin, Kapas Tembak hingga Cucak Jenggot yang mampu dimuntahkannya berdurasi paniang-panjang, membuat penampilannya kian menonjol. Ditambah lagi dengan power yang mumpuni serta kinerjanya yang stabil dari awal digantangkan hingga berakhirnya penilaian, juga membuatnya jadi pusat perhatian publik kicaumania yang turut menyaksikan aksinya dari luar pagar gantangan.

“Ya emang Pattimura ini sesekali memainkan aksi sujudnya, tapi jika tidak maka pukul-pukulannya selalu keluar panjang-panjang dan ngotot abis,” celetuk Satria dari Satria SF yang telah merawat Pattimura sejak masih trotol dan sudah berjalan sekitar 3 tahunan.

Sempat posisinya tergeser oleh Commando besutan H Bianto KWB yang membuatnya harus turun tahta menjadi runner up di sesi BRT Team B, malah memicu MB Pattimura untuk tampil lebih gila lagi di sesi pamungkas BRT Booster. Alhasil, dominannya permainan mengagumkan dari Pattimura, menjadikan sang pengadil pun tak berkutik lagi untuk sepakat menentukan pilihan dengan menancapkan bendera koncer di nomer gantangan yang ditempatinya lagi.

Berkat aksi gemilang yang ditunjukkan MB Pattimura dengan memboyong 2 tropi juara plus 1 tropi runner up, semakin menambah rasa percaya diri Satria untuk kembali mengawalnya menuju even yang paling dinantikan di Malang Raya yakni Malang Satu Titik.

Berbeda halnya dengan yang terlihat di kelas Cucak Ijo. Tak adanyanya para peserta yang mendominasi pertarungan di lebih dari 1 sesi, menjadikan podium juara di tiap sesinya ditempati oleh 4 burung dari 4 sesi tang dipersiapkan panitia.

Jika di sesi CH Nikimurai gaco P Nug dari Banyuwangi berhasil tampil memukau di depan juri yang bertugas sekaligus menempatkannya di posisi puncak sesi BRT Team A, maka di sesi berikutnya yakni Anniversary, Nikimura terpaksa harus turun tahta ke posisi runner up setelah berhasil digeser oleh CH God Hand andalan David New Setrum SF.

Pertarungan sengit berlanjut di sesi BRT Team B. Bahkan aksi saling serang terlihat antara Kejora amunis Aji Sate versus Doaremon Rombenk Squad yang sama-sama memiliki kualitas yang nyaris seimbang. Meski cukup sulit, akhirnya sang pengadil pun memutuskan CH Kejora sebagai peraih bendera koncer sedangkan Doraemon harus puas ke posisi kedua. Namun aksi Doraemon akhirnya terbalaskan saat berlaga di sesi penutup BRT Booster dengan bertengger di posisi puncak.

Aksi mengagumkan justru sukses ditunjukkan oleh Subsidi besutan Mr Kodri Kakirez SF yang nyaris sapu bersih 3 sesi kelas Kenari. Betapa tidak. Jika saja Subsidi yang berada di posisi runner up dan berhasil mengalahkan Shadow andalan Bento SF yang meraih bendera koncer di sesi BRT Vit A, tentu ambisinya untuk meraih hattrik pun akan terpenuhi setelah keberhasilannya meraih nyeri berkat aksinya di sesi BRT Booster dan BRT Vit B.

Sementara itu, usaha tak sia-sia ditunjukkan Dedi Kidal yang datang jauh-jauh dari Gresik Bersatu. Dengan mengandalkan Cantona,beberapa tropi juara pun berhasil diboyongnya pulang. Mulai dari sebagai juara 1 di sesi Reguler G-25 BRT Vit A, runner up di G-25 BRT Vit B serta juara 3 setelah aksinya di sesi G-25 BRT Booster.

Diakhir gelaran, panitia pun menganugerahkan pemangku juara umum BC SF kepada Duta Malang Satu Titik dan Ken Arok Cup Singosari.