Latber Spesial Krisna BC Sidoarjo – Kelas Cendet Tetap Eksis Ramaikan Gelaran, MB Aras Kembang Raih Double Winner

Latber Spesial di Minggu kedua Krisna BC pada hari minggu kemarin (11/10) ternyata menampilkan segudang talenta dari burung besutan batu yang layak untuk diikuti. Karena peserta di luar ekspektasi panitia, Suheri selaku komando gantangan Krisna BC dan crew tetap menghimbau untuk tetap patuhi protokol Kesehatan dan tetap mencuci tangan di tempat yang disediakan dan tetap berjaga jarak selama latber spesial berlangsung.

Tampil nyentrik di setiap gelarannya dan selalu menjadi agenda wajib bagi pecinta lomba burung, Krisna BC memakai tropy berbahan akrilik selain ringan, tropi ini memang menjadi khas gantangan ini. kicau mania dan kekek mania pun berbondong- bondong untuk datang demi meraih tropi ciamik ini untuk tambahan koleksi tropi dari gacoannya.

Dilaga yang digelar Krisna BC ada kelas Cendet yang naik, selaku ketua panitia Suheri memaparkan pada peserta bahwa Krisna BC memang mewadahi kelas Cendet di setiap latbernya untuk menjaga eksistensi Cendetlovers di sekitar Sidoarjo.

Bedjo si Cendet Paud sekali urakan berhasil kuasai laga dengan gaya dan materi segudang berhasil kalahkan pesaingnya di atas gantangan kelas cendet A. Ditemui tim kontesburung,com pemilik Bedjo Mr. An memaparkan bahwa rawatan Bedjo yaitu pola makan Jangkrik 5 ekor di pagi dan sore serta mandi malam dan jemur sekitar 10 menit. Meski bedjo masih belia burung besutan Mr. An ini sudah pernah menyabet predikat Cendet Terbaik di salah satu gelaraneven EO daerah Sidoarjo.

Dikelas lain, Aras Kembang burung Murai Batu gacoan Beny dari Krian berhasil sabet gelar Murai Batu terbaik setelah raih Double Winner. Kurang maksimal di kelas murai batu A, Aras Kembang membalikkan keadaan di kelas selanjutnya yaitu laga Murai Batu B dan C dengan membongkar Cililin sambung Tengkek yang tajam berhasil membuat terpukau seluruh juri yang bertugas. Rahasia pola rawatan aras kembang cukup terbilang sederhana, pagi hari cuman embun dan jemur serta kasih makan jangkrik 5 ekor dan 7 ekor di sore hari, mandinya sore di keramba sendiri.

Selaras dengan itu, predikat Burung Cucak Ijo Terbaik jatuh pada Bonjol milik Sugeng dari Zetren BC. pada laga hari ini Bonjol bongkar Greja Tarung, Cililin dengan gaya khasnya tak terbendung dan singkirkan lawannya pada ketatnya persaingan dilaga Cucak Ijo A yang nyaris full pesertanya.

Pada laga Lovebird Fighter, kurang maksimalnya kinerja di laga fighter A, LC gaco milik Raib dari Sarwenda SF bikin heboh penonton, pasalnya  torehan ngekek lecek  LC sambil menaikkan kaki satu seakan memberi isyarat hormat kepada juri yang bertugas ini juga mengantarkannya meraih poin penuh di kelas Fighter B.