CBM Cup 1 Feat KMM Kalang Mojokerto – Guenali, Raja Salman, Kayana Raih Double Winner, DT. PDSF Cup 2 dan TB Alicia Penguasa Gelar Juaranya

Pada hari Sabtu kemarin (10/10) KMM Kalang BC yang bertempat di Ds. Kalang, Dlanggu – Mojokerto punya gawe. Yups, gelaran even yang bertajuk CBM Cup 1 Feat KMM Kalang BC menjadi  agenda even perdana KMM Kalang pasca diberlakukannya “New Normal” yang menjadi obat hobiis khususnya areal timur Mojokerto untuk  kawal gaco andalannya raih prestasi di ajang even.

Hasil kolaborasi apik Bosnav Ketua CBM (Club Breeder Mojokerto)  dengan Bang Her, Jocko Monoex dan jajaran pengurus KMM Kalang membuat even ini terlihat mewah yang tentu saja memanjakan peserta dengan hadiah menarik dan kemasan tropi ekslusif.

Malang Satu Titik, even yang segera digebyar tepatnya  pada hari Minggu 06 Desember esok ikut ramaikan gelaran even ini. Dikomandoi oleh Papoe Punokawan selaku koordinir Malang Satu Titik areal Mojokerto, meski target untuk menjadi juara umum BC belum tercapai namun jalin silaturrahmi sesama pecinta burung adalah tujuan utamanya.

“Kami hadir dalam even ini untuk silaturrahim kepada semua pecinta burung dan juga memberikan info akan ada gelaran kami yaitu Malang 1 Titik pada tanggal (06/12) esok. Meskipun saya pribadi berharap untuk merebut juara umum BC namun kami menghormati komunitas lokal yang ingin merebut juara umum dan kami tidak ingin menyainginya,” ungkap Papoe Punokawan.

Di arena laga, 2 kelas bergengsi dilaga Ocehan yaitu Murai Batu dan Cucak Ijo menjadi laga terpanas dalam gelaran ini tatkala burung – burung yang sarat akan prestasi turun yang memberikan nuansa sengitnya persaingan dalam merebut kasta tertinggi dari even ini.

Dilaga Murai Batu, Kipli milik Indra dari Arno SF yang pada laga Murai Batu A terganjal pretasinya yang berakhir dengan bertenggernya burung ini di posisi Runner Up, dalam laga Murai Batu B berhasil balaskan dendamnya. Dengan gaya mewahnya yang muntahkan materi suara se-abrek plus power suaranya yang lantang, Kipli akhirnya mampu meraih gelar jawara.

Sedangkan untuk 2 laga selanjutnya yaitu Murai Batu C dan D menjadi aksi terbaiknya Guenali milik Ecy/Jarwo dari ARS Puma BF Brangkal. Ada yang lain dari aksi Guenali pada laga ini terutama gaya yang ditunjukkannya. Biasanya Guenali lakukan tembak lari, namun pada 2 laga tersebut burung ini berhasil keluarkan semua materi suaranya dengan gaya nyaris satu titik yang membuatnya menjadi jawara di 2 laga tersebut alias Double Winner. Usut punya usut, rahasia gaya Guenali yang nyaris satu titik ini adalah dengan memberikan  pakan Ulat Hongkong semaunya 1 sesi sebelum burung ini berlaga.

Sedangkan untuk laga Cucak Ijo, prestasi serupa yaitu berhasil meraih 2 gelar jawara alias Nyeri dilaga C dan D berhasil ditorehkan oleh Kayana milik Hadis dari Tanoshi SF yang pada gelaran ini sumbangkan poin juaranya pada DT. PD SF Cup 2 dalam berebut juara umum BC.

Sebagai penguasanya kelas Kenari, Raja Salman milik H. Antok dari NSBC (Niki Sae Bird Club) Pacet berhasil dominasi gelar jawaranya. Yups, 2 laga untuk Kenari menjadi aksi terbaiknya Raja Salman dengan durasi 30 detik up dalam mengolah cengkok suaranya inilah yang mencuri perhatian juri yang mana tak ragu lagi untuk menaruh bendera koncer A di 2 laga yang diikuti Raja Salman.

Sementara itu pada laga Kekean, Munah milik Mu’in Tempe dari WRG Pacet kembali tunjukkan kualitasnya. Berbekal 1 tembakan durasi Kekean, burung ini sabet gelar jawara pada laga Lovebird Fighter B. 1 kali  keluarkan durasi Kekean mencapai sebutan Ekstreem 10, Munah berhasil kumpulkan jumlah poin 1.150 berjarak jauh dengan peraig gelar juara 2 yang hanya mempunyai jumlah poin 240.

Total 20 laga tersaji dalam gelaran even ini menobatkan DT. PD SF Cup 2 yang akan menggelar even kali ke-2 di bulan ini tepatnya pada tanggal 25 Oktober 2020 menjadi juara umum BC.sedangkan TB Alicia dari Probolinggo yang di Ketiau oleh H. Hasan berhasil meraih juara umum SF.