News

Latpres Gantangan Wong Lawas Surabaya (4/10), Hampir Semua Kelas Full Peserta

Minggu tanggal 4 oktober Latpres di gantangan Wong Lawas Surabaya tidak seperti biasanya, ramainya kicaumania yang datang digantangan yang berada di Jl.Kalikundang samping kecamatan Sukomanunggal (pasar baru) benar benar luar biasa, untuk motor saja memadati seluruh area ruang kosong yang ada disekitar pasar.

Begitu banyaknya kicaumania yang hadir ternyata berjalan seiring dengan jumlah burung yang diturunkan. Kelas perdana love bird, peserta memang tidak banyak, tapi begitu masuk kelas kedua Cucak Hijau, kemudian murai batu krdua kelas tersebut diikuti lebih 60 burung dari 72 jumlah nomor gantangan.

Kemudian masuk kelas kenari juga demikian, tak nyangka kalau bisa full. Padahal dilatber atau lomba manapun kenari biasanya hanya terisi setengah, tapi di gantangan Wong Lawas tiket habis. Dua kali main semua tiket habis. Bagaimana dengan kelas kacer atau cendet?, ternyata cukup menggembirakan, setidaknya masuk 30 burung yang ikut disetiap kedua kelas tersebut digelar.

Menariknya lagi digantangan Wong Lawas ini, panitia juga membuka kelas Cucak Hijau dan Murai Batu khusus 36 gantangan  saja. Untuk kelas special ini sejak pertama sudah ludes tiketnya. Diberikan kedua kelas yang hanya menampung separuh gantangan ini menurut Hanif salah satu tokoh di gantangan Wong Lawas, untuk mengoptimalkan penilaian juri karena kedua kelas tersebut biasanya banyak burung bagus yang turun. Sehingga juaranya bisa dipilih sesuai kualitasnya.

Masuk setengah permainan sekitar pukul 16.30 dari mulai start pukul 13.30 suasana lomba yang sudah termasuk ramai, justru makin ramai lagi karena banyak kicaumania dari tempat lain yang ingin turun disini terus berdatangan, sehingga kelas Love bird yang pertama kurang makin malam pesertanya makin penuh. “Memang suasana lomba disini tiap hari Minggu makin sore makin ramai, karena banyak kicaumania yang dari gantangan lain menuju disini,” terang Jamil salah satu panitia lomba gantangan Wong Lawas.

Baca Juga :  1St Anniversary Murai Mania Mojokerto (1/12) Tembus seribu lebih, Sniper dan Arjun Nyeri, Cempluk Kwartrick

Padahal kalau dilihat jurinya termasuk junior, tepi mengapa banyak kicaumania yang merasa nyaman turun di gantangan Wong Lawas, ternyata penitia dan koorlapnya yang terjun dilapangan adalah orang lama yang sudah menekuni dunia lomba sejak pertegahan tahun 90 an.

Dan lomba disini termasuk tertib, peserta tidak berani teriak, karena korlapnya tegas. Setiap ada peserta yang teriak, langsung diancam burung akan diturunkan dan merekapun diam. Kemudian kekompakan dari panitia ini juga sangat mendukung gelaran digantangan Wong Lawas yang berdiri sebelum tahun 2000 bisa bertahan sampai sekarang.

Juara kenari lelas pertama yang full peserta
Pengarahan juri sebelum lomba dimulai
Riko pria asal Trenggalek yang senang meski Cendetnya juara 5
Juara satu Murai Batu kelas 36 peserta
Juara satu kelas Cendet yang cukup seru pertarunganya
Juara 1 dan 3 kelas Cucak hijau
Empat kru yang tangani trophy dan hasil juara bisa berjalan lancar

 

Related Articles

Back to top button