Piala Yosbri Feat Ronggolawe Nusantara Jatim 3 Kediri – 3 Burung Nyeri, Jugala BC Dan LM SF Juara Umum

Ingin membangkitkan kembali semangat pecinta Lovebird konslet, Piala Yosbri Kediri feat Ronggolawe Nusantara Jatim 3 Kediri, 27 September 2020 kemarin secara special menyiapkan kelas Lovebird konslet di kelas utama.

Meski jumlah peserta di kelas utama dengan tiket Rp 100 ribu itu tak mencapai target, namun hal itu tak mengurangi euforia gelaran yang digebyar di gantangan Hayam Wuruk Kediri itu dengan berjubelnya kekekmania dan kicaumania yang didominasi dari area Kediri Raya. Bahkan kelas-kelas ocehan lainnya seperti Murai Batu, Cucak Ijo hingga Cendet pun begitu banyak peminatnya dan bahkan pesertanya nyaris full.

Dan tak ingin menyia-nyiakan peluang sekaligus ingin mengobati kekecewaan lantaran gagal bertanding lagi di Piala Canting Pekalongan yang ditunda kedua kalinya, akhirnya Erick Langgeng Mulya SF yang dikomandoi sang manajer Alven LM tersebut menurunkan 2 gaco andalannya yakni LB Cakil dan MB Kaisar.

Berada dalam kondisi topform, LB Cakil langsung mengeluarkan jurus andalan dalam memainkan durasi kekekan dan jeda rapatnya yang stabil dari awal di gantangkan hingga berakhirnya penilaian. Alhasil, tropi di kelas utama LB Konslet dan LB Reguler pun berhasil diboyongnya pulang.

Kerennya lagi, burung muda MB Kaisar yang menjadi pelapis dari MB Bodrex yang menjadi andalan utama Erick LM di kelas Murai Batu, kembali menunjukkan kehebatanannya dalam mengolah lagu-lagu tonjolan roll tembakan panjang-panjang serta aksi sujudnya yang enjoy namun mematikan. Berkat perform cantiknya yang cukup stabil itulah, akhirnya bendera koncer kelas Murai Batu A berhasil direbutnya.

Berlanjut di sesi B, MB Black Jack yang menjadi amunsinya itu juga tak ingin ketinggalan untuk memamerkan kualitasnya. Berkat kestabilannya dalam menggerojokkan lagu-lagu dengan power yang mumpuni, membuatnya sukses kuasai lapangan sekaligus menggeser sang juara bertahan.

Aksi gemilang juga ikut ditunjukkan Cendet New Siliwangi. Berada dalam kondisinya yang on fire, burung amunisi Fandi dari DLP SF itu tak segan-segan untuk memuntahkan lagu-lagu kasar dan lagu-lagu burung kecil plus gayanya yang nancap abis. Tanpa keraguan pula, para juri pun sehati untuk kompak menancapkan bendera koncer di 2 kelas yang diikutinya.

Prestasi senada juga ikut ditorehkan AM Gahar andalan Hari K. dari AMK. Dengan gayanya yang khas teler hiper plus ngisi lagu-lagu yang cukup kompleks, menjadikan ambisi AM Gahar untuk menyapu bersih 2 kelas Anis Merah pun terbilang cukup mulus.

Diakhir gelaran, panitia menganugerahkan tropi juara umum kepada Jugala BC sebagai JU BC dan JU SF diserahkan kepada Langgeng Mulya SF.