Even bertajuk Anniversary ke 21 Dewa 99 Medeng Sidoarjo, Minggu 20 September 2020 kemarin, menjadi bukti kedidagyaan burung-burung berlabel bintang yang sukses mempertahankan gelarnya sebagai burung papan atas.
Seperti yang ditorehkan Kacer Raja damai besutan Yudi ST 912 Surabaya yang tetap kokoh untuk mempertahankan gelar sang bintang yang disandangnya selama ini. Apalagi di aksi edan yang dipamerkannya di 3 kelas Kacer yang diikuti telah menjadikannya sebagai salah satu burung yang sulit untuk dikalahkan, lantaran semua sesi yang disajikan panitia tersebut disapu bersih oleh burung yang kerap juara di berbagai even besar lintas EO. Tak hanya membawa pulang 3 tropi juara 1, tropi sebagai Kacer terbaik juga semakin bikin sesak almari yang menjadi tempat untuk menyimpan koleksi tropi juara Kacer selama ini.
Keberhasilan Raja Damai untuk kembali menguasai kelas Kacer sebenarnya cukup beralasan. Karena begitu digantangkan, aksi ngeroll tembakan yang menjadi tonjolannya itu langsung dimuntahkannya dengan panjang-panjang dan berjeda rapat. Ditambah lagi dengan volume kerasnya yang bikin juri kian terkesima dan para penonton yang ikut menyaksikan perform stabil yang cukup powerfull.
“Ya dari segi kinerjanya saat di lapangan sih tak jauh beda dari tahun ke tahun, bahkan seusai masa libur ngurak beberapa bulan silam, aksi ngerollnya kian dahsyat setelah munculnya lagu-lagu kasar baru kayak Kerak Basi yang diperkuat Greja, Cililin, Cucak Jenggot hingga Sanma,” ungkap Yudi.
Prestasi gemilang juga turut ditorehkan amunis-amunisi andalan Abah Udin Mahkota SF. Dengan menurunkan beberapa gaco andalan mulai dari Cucak Ijo Sliut, Tledekan Lexi, MB Sujud hingga Cendet Radja sukses membuatnya memboyong tropi juara dari berbagai kelas.
Prestasi tertinggi tentu patut disematkan pada tledekan Lexi, karena di 2 kelas yang disediakan panitia sukses disapu bersih olehnya yang sekaligus mengantarkannya meraih penghargaan sebagai Tledekan terbaik. Begitu halnya dengan Cucak Ijo Sliut yang tetap mempertahankan gelarnya sebagai burung bintang, setelah berhasil menyumbangkan tropi juara berkat tampil apik nan powerfull saat berlaga di kelas Cucak Ijo A.
MB Sujud yang menjadi andalan Mahkota SF saat itu juga berhasil membuka peluang bagus setelah sukses bertengger di posisi 3 sesi utama Murai Batu Bintang Idola. Yang akhirnya mampu diselesaikan dengan cukup baik oleh MB Sujud saat bertanding di kelas penutup Murai Batu D, dengan merebut bendera koncer.
