Nyaris tak pernah meleset dari bidikan juara di beberapa even salah satunya yang dikemas Dewa 99, MB Bodrex amunisi Erick LM Kediri kembali memberi kenangan manis di gelaran Anniversary 21 Dewa 99 Sidoarjo, Minggu 20 september 2020 kemarin, dengan nyaris hattrik dan meraih gelar Murai Batu terbaik.
Cukup beralasan, karena seperti diketahui bahwa MB Bodrex selama ini emang dikenal sebagai salah satu burung yang cukup stabil nan powerfull disetiap penampilannya di berbagai even yang diikuti. Bahkan di Anniversary Dewa 99 yang ke 20 setahun silam, burung yang dipoles oleh Indra K. LM SF itu juga sempat mengukir prestasi sebagai juara di kelas utama atau sesi A Murai Batu.
Dimulai di kelas pembuka yakni sesi utama Bintang Idola, MB Bodrex langsung tancap gass begitu usai digantangkan dengan memamerkan gaya sujud-sujud yang ngotot banget saat mengalunkan lagu-lagu roll tembak panjang-panjang berjeda rapat hingga berakhirnya penilaian. “Ya memang sesekali jeda dan itu pun hanya mungkin sekitar 2 detik an hanya untuk mengambil nafas,” ujar Indra K.
Sayangnya meski performnya begitu edan, namun keberuntungan masih belum berpihak padanya dan hanya puas di posisi runner up. Dan tak ingin melewatkan peluang untuk merebut posisi puncak, MB Bodrex yang berada di nomer gantangan paling pinggir pun mengundang perhatian para penonton yang turut menyaksikan aksi powerfull sekaligus menjadikan para juri yang bertugas jadi tak berkutik lagi untuk sepakat menancapkan bendera koncer di sesi Murai Batu A.
Rehat di sesi B, MB Bodrex kembali menunjukkan kualitasnya di sesi C. Dan lagi-lagi, posisi puncak pun dengan mudah direbutnya kembali yang sekaligus mengantarkannya meraih juara nyeri dan berhasil dikukuhkan sebagai Murai Batu terbaik.
Kerennya lagi, keberhasilan Langgeng Mulya yang dikawal langsung oleh sang manajer Alven LM itu juga tak cukup sampai di MB Bodrex. Lantaran gaco lainnya yakni MB Oscar juga sempat menghebohkan para penonton yang melihat aksi gemilangnya di sesi Murai Batu ring B, dan mampu bertengger di posisi runner up.
“Di daftar juara emang namanya MB Rencong, lantaran sebelum digantangkan kita bertukar tempat sehingga namanya pun disesuaikan dengan nama di tiket yang telah diisi data sebelumnya,” ujar Indra yang akan mempersiapkan MB Bodrex menuju Piala Canting Pekalongan pada 27 September mendatang.*