Latber Special Kram Otak, MB Samudro Tampil Ciamik
KONTESBURUNG.com – Kamis, 17 September 2020, gantangan Kram Otak Sukoharjo menggelar Latber Special Ocehan. Menurut Munyer Kram Otak, digelarnya latihan ini untuk memacu kembali gairah penggemar ocehan di gantangan ini. “Karena kelas lovebird digantangan ini animonya sudah banyak, maka gantian kicauan yang kita geber agar tambah ramai,” ujar Munyer Kram Otak yang terkesan mendadak menggelar Latber Spesial ini.
Karena judulnya special, maka yang hadir pun spesial juga. Para penggemar burung berkicau Solo Raya meluangkan waktunya dalam sesi latihan ini, seperti misalnya Husein, Sentot, Greg, dan masih banyak lagi. Tak heran bila sejak siang hari para penggemar burung berkicauan menjelali gantangan ini.
Di arena lomba, dikelas bergengsi murai batu A, tampil sebagai jawara adalah MB Samudro milik Ho Ho dari Kicau Mania Sukoharjo atau KMS. MB Samudro memang tampil apik siang itu. Tembakan kenarinya kerap membuat decak kagum. Suara kenari tersebut kemudian disambung dengan suara cucak jenggot, kapas tembak, dan suara mesin jahit. Pendek kata, roll speednya sangat rapat. Tak heran bila Juri Independen yang menjadi pengadil siang itu sepakat menobatkan Samudro menjadi juara pertama. Di sesi kedua, yakni Murai Batu B, MB Samudro kembali memperlihatkan ketangguhannya. Tak tanggung-tanggung, digelaran ini MB Samudro mencetak dobel alias juara pertama dua kali.
Namun kemenangan MB Samudro ini bukannya mudah, rival-rival MB Samudro diperhelatan ini juga tak kalah mumpuni dalam berolah suara. Seperti misalnya MB Panglima yang bercokol sebagai runner-up. Dengan gaya sujudnya MB Panglima juga sangat mempesona. Kunti Tepek, salah satu juri yang bertugas membenarkan hal itu. Kualitas murai batu yang berlaga di arena ini bagus-bagus. Hanya saja MB Samudro unggul pada power dan lagu panjang-panjangnya.
“Meski usianya sudah tua, bila di lapangan, MB Samudro tak mau kalah sama yang muda-muda. Dia itu tua-tua keladi. Minggu ini akan saya bawa ke Latpres Gawanan. Semoga performanya tetap stabil,” ujar Ho Ho.
Di kelas cucak hijau, tiga kelas yang disediakan panitia dibagi rata. Super Kid milik Koko dari AKP Team merajai kelas A. Di kelas B, bertengger di tempat pertama adalah The Hulk milik Yuli Yulianto dari Orlando J12. Sedangkan di kelas C, AXL milik Mr.To dari Solo menjadi yang terbaik.
Seperti halnya kelas cucak hijau, kelas burung hitam putih juga mencatat hasil yang sama. Di bagian A, Rextor milik Budi Sate tampil gemilang untuk menjadi juara pertama. Sedangkan di kelas B, performa apik Golem membuat juri tak kuasa menaruh koncer A di nomor gantanganya.
Yang layak disimak adalah penampilan kacer Goess milik Andi/Glond dari Bayangkara B Sukoharjo. Setelah bertengger sebagai runner up di kelas B, Goess tampil lebih memikat di kelas C. Roll speed dan volumenya mampu memikat juri yang bertugas yang akhirnya menobatkan Goes menjadi jawara di kelas ini. Kemenangan ini menambah panjang deretan prestasi Goess. Minggu lalu yang lalu Goess mencetak dobel di latpres Gunung Sepikul.
Di latpres ini, persaingan di kelas kacer memang berlangsung sengit. Beberapa nama yang tak asing lagi di kancah latber dan latpres tampil di arena ini. Walau begitu ada juga yang tampil kurang perform. Seperti misalnya King Star milik Abi yang tampil tidak seperti biasanya. “Dua pertemuan zonk terus. Mungkin karena baru saja saya ganti sangkarnya. Ini saya coba kembalikan ke sangkar semula,” kata Abi lewat WA.
Sedikit keberuntungan diperoleh Lois dan Dandy dari SJT SF. Kacer mereka yang bernama XXX duduk diperingkat ketiga di kelas Kacer A. “Kami disini memang ingin bersilaturahmi di gantangan mas Munyer. Ini hanya pemanasan saja pasca Corona,” ujar Lois. Di gelaran ini , SJT SF membawa 6 burung bahan, 2 murai dan 4 kacer.
Adapun di kelas cendet tampil sebagai juara adalah Sugriwo milik Mr. Slom dari Republik Cendet Sukoharjo. “Maturnuwun saya ucapkan kepada seluruh kicau mania yang menghadiri acara ini. Bila ada yang kurang berkenan kami mohon maaf ,” kata Munyer Kram Otak diakhir acara.yon
