News

Kenari Cako, Sehari Juara 6 kali

KONTESBURUNG.com – Sabtu, 12 September 2020, Nelan, penghobi kenari yang tergabung dalam Bersama SF Solo terlihat serius mencermati burung-burung kenari yang tengah berlatih di Pradana BC, Bolali, Klaten. Keberadaan Nelan dan Bersama SF diarena latber ini sebenarnya hanya ingin melatih burung saja. Namun begitu melihat aksi burung-burung tersebut, terbersit keinginannya untuk men-take over. Padahal Bersama SF sebenarnya  sudah banyak mengkoleksi kenari-kenari papan atas  macam Limbizkid Jr, Pokemon, Noah, Rolex, Raja Koin dan sebagainya.

Singkat kata, ada ada tiga ekor burung yang begitu menarik perhatiannya. Setelah penjurian usai, Nelan justru meminang burung yang menjadi juara kedua. Insting Nelan biasanya sangat bagus ketika memilih burung yang bakal diorbitkan. “Yang juara pertama sebenarnya juga bagus tapi feelingnya pak Nelan kurang kuat,” ujar Dokter Sangkar yang menjadi juru bicara dari Bersama SF.

Lebih lanjut Dokter Sangkar mengatakan bahwa kenari tersebut sebenarnya tidak dijual. Sudah berulang kali ditawar orang tapi  si empunya hanya geleng kepala. “Selain cocok dengan isi dompet , hati orang tersebut ternyata hanya luluh  kepada kami. Kalau kita menanam dengan baik hasilnya pun juga akan baik,” ujar Dokter Sangkar mencoba mengandaikan. Kenari tersebut kemudian diberi nama Cako.

Test case yang pertama ada di Sondokoro Cup yang digelar di Tasikmadu,  Karanganyar,  Jawa Tengah, Ahad 13 September 2020. Di arena ini Cako sebenarnya sudah tampil bagus namun Dewi Fortuna belum berpihak padanya, gelar juara lolos dari genggaman. Meski demikian Bersama SF tak patah arang.

Nah, insting Nelan yang luar biasa dalam membidik talenta mulai terbukti pada Senin siang 14 September 2020. Dalam latber yang digelar Mustika Pengging Boyolali, Cako tampil menakjubkan. Tak tanggung-tanggung, hattrik yang dia cetak. “Plong rasanya saat melihat dia tampil luar biasa,” kisah Dokter Sangkar.

Baca Juga :  Sukses Boyong Tropi Piala Raja, Kenzi dan Nehama Duet Maut Gaco Indosniper dikelas Balibu

Tak hanya itu, malamnya, Cako kembali mengukir prestasi, nyaris membuat hattrik lagi. Hal itu dia lakukan pada laga Soft Opening Gantangan Soba yang digelar di belakang Polsek Grogol Solo Baru, Sukoharjo. Cako mencetak dobel dan sekali runner-up dihadapan para Juri Independen Surakarta yang menjadi pengadil malam itu. Pencapaian ini bisa dibilang fenomenal lantaran dalam sehari mampu juara pertama 5 kali dan sekali juara kedua.

Apa keistimewaan Cako hingga mampu merengkuh semua itu?Kemampuan Cako tergolong komplit. Durasinya sekitar 25-30 detik tapi diimbangi dengan buka tutup yang rapat, nyaris tanpa jeda. Yang menarik, bila beraksi, Cako bakal bergoyang guna menarik perhatian juri.  Dari kejauhan terlihat bulu dibawah paruhnya selalu bergetar hebat, tanda dia tampil begitu ngotot dengan volume tembus. Dan yang paling istimewa tentu saja staminanya, siang malam berlomba tak pernah sedikit pun turun performa. “Burung ini hampir sempurna, karakternya ngeyel, dimanapun digantang tetap bunyi,” tambah Dokter Sangkar.

Dengan prestasi ciamik seperti itu tak heran bila penawaran datang silih berganti, tentu dengan banderol yang fantastis. Namun baik Nelan maupun Dokter Sangkar belum berniat melepasnya. “Kan baru seminggu. Tapi kalau ada orang nekat yang mau membelinya ya nggak papa,” kata Dokter Sangkar sembari tersenyum.

Rencananya Cako bakal berkiprah dalam latber yang digelar New Gawanan Feat Asha BF, Minggu 20 Sepetember 2020. Selain itu laga  yang lebih menantang juga sudah menanti Cako yakni gelaran PBI bertajuk Bolali Cup, 25 Oktober 2020 mendatang. Selamat Bertanding.yon

Related Articles

Back to top button