Soft Launching Gak Ngurus BC Sidoarjo – Sempat Macet 2 Tahun, Lovebird Garaga Kembali Unjuk Gigi

Gelaran pembuka gantangan yang bertempat di CB Karaoke, Jln Tropodo, Krian – Sidoarjo pada hari Minggu kemarin (30/08) tergelar lancar dan meriah meski dikemas dengan harga tiket yang terjangkau. Dengan tajuk Soft Launching Gak Ngurus BC, gelaran ini menjadi mendapat respon positif dari kalangan hobiis areal Sidoarjo, Mojokerto, Gresik dan Surabaya.

Bertekad untuk mewadahi pecinta burung untuk melatih gaco andalannya dengan menjunjung penilaian yang fairplay dan transparan, Gak Ngurus BC yang mendaulat Jhon Fatur sebagai Ketua Pelaksana ini juga ingin memanjakan pecinta burung seperti halnya dengan memberikan tropi ekslusif untuk juara umum BC maupun SF digelaran ini.

Selain tropi ekslusif, banjir saweran untuk peraih juara juga acap kali terlihat dalam gelaran ini. “Kami ingin memberikan apresiasi dan semangat untuk pecinta lomba burung dalam melatih gaco andalannya, untuk itu bentuk saweran saya berikan kepada peraih juara 3 dan syukur Alhamdulillah Soft Launching Gak Ngurus BC mendapat respon positif dari peserta dengan dihadiri 545 peserta,” ungkap Jhon Fatur.

Berjejal peserta dalam ramaikan gelaran dari Solo Hobiis, Bird Club dan juga pemilik gantangan antusias dalam ramaikan gelaran Soft Launching ini. Seperti halnya H. Anwar dan Nining Puryanti, pasangan suami istri pengelola gantangan Laksana BC Sidoarjo dan AJ SF Mojokerto nampak hadir di gelaran ini sebagai bentuk dukungan dan ajang silaturrahmi pecinta burung.

Meski menurunkan amunisi yang sempat macet 2 tahun, burung Lovebird andalan H. Anwar yang diberi nama Garaga berhasil memberikan kejutan bagi siempunya gaco. “Ini laga perdana Garaga yang sempat macet 2 tahun, tak disangka Garaga meski belum kembali keperforma sebelumnya ini berhasil mengeluarkan beberapa kali durasi panjang dan bertengger di urutan juara 3 laga Lovebird Fighter A,” tutur H. Anwar.

Dilaga Kicauan tepatnya laga Murai Batu, penampilan apik Nusanyana milik Abah Kirun dari Penipu SF berhasil menundukkan semua pesaingnya. Dengan gaya sujud dan banyaknya materi lagu yang dikeluarkannay dengan power suara yang tembus membuat para juri tak ragu untuk menaruh bendera koncer A pada Nusanyana yang menjadikannya penguasa laga Murai Batu A.

2 kali meraih gelar juara 3 dilaga Cucak Ijo, Arek Cilik milik Hariono Didit dari PB Club terus menambah koleksi gelar juara di angka kecil ditiap gelaran yang diikutinya. Tembakan panjang berisi Murai Air, Kapas Tembak, Cucak Jenggot dan yang lain menjadi ciri khas burung ini dalam berlaga.

Di penghujung gelaran, Abah Kirun yang kibarkan bendera Penipu SF raih gelar juara umum SF dan Grabakan Team BC sebagai juara umum BC. Tropi beserta uang pembinaan langsung diberikan oleh Jhon Fatur selaku Ketua Pelaksana sembari mengingatkan untuk jadwal Latber Gak Ngurus BC digelar pada hari Minggu, Senin dan Rabu sore hari.

Mohon maaf atas kurang lengkapnya nama peraih juara di daftar juara (red*)