Kontes

Launching gantangan AUBRY Samarinda (19/7) : Antasari BC dan Sadewa SF Juara Umum

KONBUR SAMARINDA. Masa pandemi Covid-19 tak membuat kicaumania Samarinda habis untuk berkarya atau berdiam diri saja, yang terbaru dengan dilaunchingnya Gantangan AUBRY yang dikelola H. Hendry dan Mr. Fajar di Jalan Juanda 6 Samarinda Minggu 19 Juli 2020, seakan menambah warna dan pilihan baru untuk menggantangkan burung di dunia perlombaan.

Gantangan AUBRY Samarinda Sangat Megah Ditunjang Lapangan Yang Sangat Luas

Walaupun tanah belum semuanya keras karena awalnya daerah ini adalah rawa namun gantangan berdiri dengan terlihat super megah dan besar dengan 72 nomor gantangan diatas tanah yang sangat luas milik H. Hendry, bahkan pagar keliling untuk penonton jaraknya juga sangat jauh kurang lebih 10 m.  Sebenarnya gantangan ini sudah dipersiapkan sebelum adanya pandemi Covid-19 lalu, akan tetapi dengan adanya larangan pemerintah daerah untuk menyelenggarakan keramaian maka launching gantangan baru mendapat ijin pihak terkait pada (19/7) dengan melaksanakan dengan standar protokol kesehatan panitia menggunakan masker, menyediakan air cuci tangan, Hand sanitizer.

Standar protokol kesehatan dengan menyediakan air cuci tangan
Menggunakan Standar Protokol Kesehatan Dengan Menyiapkan Air Cuci Tangan

“Benar mas tanah belum semuanya keras, apalagi kalau habis diguyur hujan pasti masih ada yang berlumpur, tetapi semuanya perlu proses untuk menuju sempurna. Kedepannya kami juga akan menanamin pohon – pohon diluar pagar lomba keliling gantangan supaya juga terlihat rindang,” jelas H. Hendry salah satu Owner Gantangan AUBRY.

Dihadiri Tokoh Perburungan Samarinda, Tenggarong, Balikpapan, Handil

Meski baru dilaunching namun dukungan terhadap gantangan ini sudah sangat terasa dengan hadirnya kicaumania Samarinda, Balikpapan, Tenggarong, Handil dan sekitarnya bersama gacoan papan atas dikelasnya masing – masing (lihat daftar juara). Bahkan bisa disebut lomba ini, walau berstatus hanya lokalan saja tetapi tetap menyuguhkan perang bintang dengan banyaknya tokoh lawas kicaumania Kaltim yang support secara langsung dilapangan.

Juri Independen Pengawal Gantangan AUBRI Samarinda

Untuk komposisi penjurian, panitia tetap mengusung gaya independen bersama komando Padhe Sony CS Tenggarong. Sedangkan kepanitiaan dihandel Murdianto yang namanya juga sudah tidak diragukan lagi dalam mengemas lomba – lomba besar di Samarinda.

Baca Juga :  Murai Batu Bravo Juara dikelas Utama, Cucak Hijau Green Star Double winner di Kampung Burung Jakarta
Kru Panitia Gantangan AUBRY Samarinda

Lomba ini juga sebagai ajang comeback sang maestro kenari mania Kaltim H. Syukur bersama beberapa amunisinya antara lain Gadis Panggilan. Memang sang empunya merupakan salah satu legenda kenari mania di jamannya dulu. “Saya memang ingin kembali meramaikan kelas kenari seperti jayanya dulu, kebetulan sekarang terus memantau gacoan – gacoan yang prospek untuk amunisi tempur,” cletuk Bos Kapal Motor Prince Soya yang sekarang siap mengibarkan bendera H. Syukur SF tersebut.

H. Syukur Samarinda Sia[p Comeback Bersama Gadis Panggilan
Arema Team juga terlihat semakin solid dan guyub rukun sampai saat ini sejak dilaunching beberapa tahun lalu. Seperti motonya Arema Team mulai awal datang kelapangan untuk mencari saudara meski tidak sedarah dan siap menerima siapapun yang mau bergabung. “Sejak awal tim ini kita bangun secara kekeluargaan mas, jadi dilapangan ataupun diluar lapangan kita tetap saudara,” terang Hery Gegek tokoh Arema Team Samarinda.

Arema Team Samarinda Utamakan mencari Saudara Di Perlombaan Burung

Pada akhir lomba Antasari BC Samarinda pimpinan H. Helmi bisa mengunci gelar sebagai juara umum Bird Club meninggalkan tempelan ketat B16 Team yang berjibaku sejak awal seasion. “Alhamdulillah hari ini gacoan pada maksimal semua dan sekali lagi tim juri juga saya anggap fair play. Tidak melihat nama besar ataupun bintang lapangan, kalaupun istimewah pasti dapat koncer. Tak lupa kami mengucapkan selamat dan sukses atas launching Gantangan AUBRY, agenda – agenda berikutnya Antasari BC siap kembali support,” jelas H. Helmi.

H. Helmi Antasari BC Masih Tetap Dijalur Juara
Antasari BC Samarinda, Juara Pada Gelaran Perdana Gantangan AUBRY

Sedangkan H. Oni Sadewa SF tidak disangka bisa keluar sebagai terbaik Single Fighter bersama love bird Pesona. Diakhir relase Mr. Fajar Ketua Panitia menegaskan kiedepannya segera mengagendakan jadwal yang terbaru. “Sambil berjalan agenda kita akan mengemas latber harian dan bulanannya Mingguan. Mohon maaf bila masih terdapat kekurangannya maklum baru perdana launching. Kedepannya sebagai bahan evaluasi atas kekurangan – kekurangan hari ini,” tutupnya. /// Kb5

Baca Juga :  Hanya 17 Kelas Gelaran Spesial Imlek Jangkar SF, Bogowonto – Surabaya, Diramaikan 675 Peserta

Related Articles

Back to top button