BnR Madiun Akan Menggelar Event Perdana di Tengah Pandemic Covid-19

kontesburung.com – Usai menjadi kreator ulung terkait diberikannya izin Latber di Pasar Burung (PB) Srijaya Madiun oleh Pemerintahan Kota Madiun. Kini, Reza Fathony lagi-lagi tidak kekurangan ide untuk menciptakan trobosan dan memberi kontribusi nyata kepada kicau mania di tengah wabah Covid yang masih berkecamuk.

Minggu 14 Juni, Reza Fathony bersama segenap jajaran pengurus BnR Madiun kembali akan menghelat event di Kota Madiun, dan event ini adalah gelaran kali pertama BnR Madiun ditengah pandemic Covid-19 di Kota Madiun.

Tentunya hal tersebut menjadi kabar yang sangat ditunggu oleh kicau mania sekaligus menjadi pertanyaan besar bagi masyarakat luas, kususnya para kicau mania di Madiun. Bagaimana tidak, saat ini virus Corona masih terus menjadi ancaman apalagi dengan adanya tumpukan massa resiko akan terpapar virus Covid-19 pun akan semakin tinggi.

Menanggapi hal itu, begini jawaban Reza Fathony ketua BnR Madiun saat di konfirmasi media pada Rabu (10/6) malam, ia dengan tegas mengatakan pemain yang tidak mengindai protokol kesehatan akan di tolak. Pihaknya mengaku aturan tersebut tidak main-main, karena event yang ia gelar kali ini kebetulan berkat kerjasama apik dengan pihak Pemkot. Otomatis dalam segi keamanan dan protokol terkait Covid-19 tentu jelas akan lebih ketat.

“Kami tidak akan main-main dan akan tegas dengan penerapan physical distancing. Pemain yang tidak mengindai protokol akan kami usir. Ini demi keamanan dan kenyamanan bersama, “tegas Reza Fathony.

Ia menambahkan semua sarana terkait protokol sudah siap dilokasi gantangan yang ada di Taman Bantaran Kota Madiun. Lokasi Bantaran sendiri dipilih karena pihaknya menilai sangat tepat sesuai anjuran dari Pemkot Madiun.

“Bantaran sebagai pasar tangguh sunday market kota madiun, jadi sangat tepat. Sekalian kita tunjukan jika kicau mania madiun bisa diajak bersama-sama menjadi contoh dan teladan masyarakat luas. Semua sudah kami pikirkan, persiapan sudah matang tinggal gas, “tutur Reza sapaan akrabnya.

Lebih lanjut ia berharap semua kicau mania yang datang tidak akan mengekecewakan pihaknya dan juga pihak Pemkot Madiun yang sudah memberikan izin gelaran tersebut. Menurutnya dari sini kicau mania akan bangkit karena pihak Pemerintahan sebelumnya sudah mempelajari dan mempercayai kicau mania di Madiun untuk kembali menggelar kegiatannya.

“Tolong semua taat aturan, pakai masker, jaga jarak dan cuci tangan sebelum atau sesudah mengikuti gelaran supaya saat pulang kerumah tidak membawa ancaman untuk keluarga. Sekali lagi yang nanti tidak mentaati aturan, maaf, akan kami usir dan tolak keluar lapangan, “tandas Reza Fathony. (Tjr)