News

Rombongan PBI Surabaya All Out ke Jogja – Sebuah Partisipasi sekaligus Study Banding

Sabtu pagi tadi (15/2) di halaman parkir Hotel Singgasana Surabaya sudah terlihat banyak pasukan kicaumania berkostum kuning, mereka adalah kru PBI cabang Surabaya yang sedang menunggu keberangkatan menuju lomba Sweet Valentine Jogja. Ada sekitar 22 personel yang berangkat dengan satu bus besar, dengan jumlah burung lebih 30 an burung.

Didalam bus memang jumlah burung lebih banyak, karena para pemilik yang menggunakan kendaraan pribadi cukup banyak. “Banyak tokoh yang berangkat membawa beberapa murai, maka supaya tidak tempur satu dibawa mobil sendiri satunya dititipkan bus, begitu juga dengan yang bawa Cucak Hijau atau murai batu lebih dari satu. Pokoknya kalau ditotal jumlah burung yang dibawa kendaraan pribadi dan bus lebih 50 an,” terang Jimmy Permata.

Tujuan utama keberangkatan kru PBI Surabaya ke lomba Sweet Valentine menuruk Ketua PBI Pengda Jatim Heri Sugihono SH.MH, pertama untuk ikut partisipasi meramaikan lomba garapan PBI cabang Sleman. Kedua study banding, study banding ini gunanya untuk melihat jenis burung mana yang sedang ramai dan yang akan ramai dimasa mendatang, sehingga dari study banding tersebut bisa diadopsi untuk persiapan gelaran lomba Khofifah Cup yang akan datang.

“Agar kita nanti bisa menentukan burung jenis A,B,C dan lainnya harus berapa kali idealnya dilombakan, agar setiap kelas yang digelar selalu full peserta. Lomba Khofifah tahun kemarin cukup sukses, hampir setiap kelas nyaris full gantangan, tapi kita kan tetap harus rajin turun kelomba besar untuk silaturahmi sekaligus study banding agar bisa mengikuti setiap perkembangan perburungan di tanah air,” nterang Heri Sugihono SH.MH yang ikut mengawal langsung keberangkatan kru PBI cabang Surabaya ke Sleman.

Baca Juga :  Perang Bintang Murai Batu RGN Madiun Lengah Sedikit Tamat!, Banaspati Miliki Thovan Menghardik Garang

Apakah ada target juara umum, sebagaimana biasanya? Kali ini ketua Pengda Jatim yang keberangkatnya dibarengi Sekda PBI pengda Jatim mengaku tidak ada target. Kali ini menurutnya benar benar partisipasi dan study banding, kalau nanti ada banyak burung yang bisa juara ya disyukuri.

Related Articles

Back to top button