Roket Cup II (5/1) Denpom Malang – Dijubeli Peserta, Kalangan Bawah Banyak Orbitkan Juara

Awalnya panitia sempat ada kekawatiran kalau lomba pemanasan menuju lomba yang lebih besar ini tidak sukses, meski dari pesanan tiket dari lokal Malang cukup banyak, tapi sampai pukul 10.30 belum banyak peserta yang muncul. Sehingga Roket sebagai ketua panitia mengulur waktu dimulainya lomba untuk menunggu peserta.

Sampai pukul 11.00 lebih akhirnya lomba dimulai dengan membuka kelas Hwa Mei yang peserta hanya 10 burung. Setelah itu istirahat sebentar, setelah sholat Dhuhur lomba dimulai lagi dengan membuka kelas Hwa mei, peserta menjadi 11 burung. Masuk kelas Cucak hijau peserta meningkat 39 burung, seiring dengan mulai berdatangan peserta, memasuki kelas Anis kembang peserta masih sangat bagus diatas 30 burung.

Kemudian kelas Anis merah jumlah peserta bertembah 40 lebih, murai batu 45 burung, dan sampai lomba selesai sekitar pukul 17.00 peserta untuk kelas Cucak Hijau, Anis Merah, Anis Kembang masih diatas 40 burung. Adapun kelas yang pesertanya kurang adalah kelas Kacer dan Cendet serta Love Bird. Tapi secara keseluruhan lomba yang dikemas tanpa potongan ini cukup sukses karena bisa tembus 900 peserta, dengan tidak melombakan kelas Love Bir M1 diss dan M3 bbs.

Dari pertarungan yang cukup ketat dibanyak kelas tadi, ternyata dari catatan kontesburung.com burung yang banyak juara satu adalah burung milik pemain perorangan sebut saja kalang menengah bawah atau yang selama ini sering disebut dengan debutan baru.

Padahal kalau dilihat dari burung yang turun banyak burung yang bagus bahkan banyak tokoh yang ikut turunkan jagonya, tapi setiap juri menancapan koncer A pada burung yang tampil terbaik saat itu. Setelah dilihat yang turunkan burung, ternyata kebanyakan pemiliknya anak anak muda atau kicaumania debutan baru. Tapi dari pengakuan mereka rata rata burung yang masuk juara tiga besar, adalah burung yang sudah sering juara dibanyak Lomba atau Latpres yang digelar oleh banyak gantangan di malang raya.

Seperti juara kelas Kenari nama burung Selera milik H.Roy, burung ini juara satu setelah menyisihkan lawan yang jumlahnya cukup banyak. Kemudian kelas Anis Kembang B yang tanpa diikuti komunitas, tapi mampu menarik peserta sebanyak 41 burung, juaranya bernama Korak milik Riianrt Malang.

Kemudian dikelas Murai Batu sempat muncul nama Gajahmada milik Rois yang tak lain juga pendatang baru. Tak beda dengan kelas Cucak Hijau C yang pesertanya 40 burung memunculkan juara dengan nama Mr.X milik Abdul Kodir, lagi lagi pemilik burung yang tampil istimewa dengan gaya sayap ngedrok dan lagu roll yang kenceng didukung power yang tangguh, adalah sosok yang hanya sering turun di lomba Malang Raya. “Kalau juara satu sudah tak terhitung, karena tiap minggu juara di latber, latpres dan lomba yang ada di Malang. Kalau juara diluar kota memang belum, karena mau lomba keluar kota saya tidak punya kendaraan,” ujar sang pemilik dengan lugunya.

Kesuksesan lomba Roket Cup II yang selesai tepat waktu dan sama sekali tanpa ada komplain, menunjukkan penilaian juri sangat tepat. Bahkan beberapa tokoh yang hadir, mengaku sangat tertarik dengan kerja juri yang tanpa beban dan tepat dalam menentukan juara. “Mudah mudahan kedepan lomba besar di Malang juri bisa bertugas secara fair play, agar lomba di Malang kembali bergairah,” terangnya.



