Murai Batu Raja Hoki Milik Mr.Dfray Depok, Raih Kemenangan Gemilang di Piala Pasundan III, Bandung
Even Piala Pasundan III di Bandung, Minggu (21/4) banyak menyisakan kenangan, khususnya buat burung-burung pemenang. Murai batu Raja Hoki salah satunya. Gaco handal Mr.Dfray dari Dewa Dewi BF Depok sukses mencetak kemenangan diajang penuh gengsi ini.
Bisa menjuarai disebuah gelaran kolosal sekelas Piala Pasundan III bukan perkara mudah. Apalagi dijenis murai batu, pasalnya disitu berkumpulnya burung-burung hebat se tanah air. Murai batu Raja Hoki sukses memetik prestasi cemerlangnya dieven tersebut. Dia berhasil menjuarai disalah satu kelas yang diikutinya.
Namun kemenangan itu tidak begitu saja diraihnya, butuh persiapan khususnya. Sejak menginjak masa mabungnya hampir 6 bulan ini Raja Hoki istirahat. Sambil menunggu rapih, juga dikondisikan untuk dipersiapkan musim lomba tahun ini.
Hasilnya, sungguh positif, burung ini moncer disalah satu kelas yang diikutinya dalam pergelaran nasional di tanah Pasundan ini.
Murai batu Raja Hoki salah satu koleksi Mr.Dfray, selain itu dia masih menyimban sejumlah gaco lainnya. seperti Sianida, Arsenik, Hantu Laut dan lainnya. “Ke Pasundan kami bawa Raja Hoki, kebetulan memang sudah disiapkan sejak lama,” terang pemiliknya.
Untuk menampilkannya dieven besar butuh kesabaran sang pemilik. Saat pasca mabung dicobanya dibeberapa gelaran lokalan di Jabodetabek, namun hasilnya belum maksimal. “Waktu itu kerjanya di lapangan belum maksimal, masih sedikit takut orang,” ungkapnya.
Sejak dia mentake-overnya, diakuinya burung kerap kurang maksimal bila terganggu teriakan penonton disekitar gantangan. Untuk itu agar terbiasa dia mengkondisikan burung dengan perlakuan khusus agar burung terbiasa dihadapan teriakan banyak orang. “Materi burung ini mewah, makanya saya putuskan untuk membelinya, tapi waktu itu kalau digantang masih takut sama teriakan penonton. Tapi sekarang sudah nggak lagi,” jelasnya.
Nah, saat persiapan menghadapi even Piala Pasundan agar burung lebih tenang dan nyaman tidak terganggu dengan burung sejenis lainnya dia memindahkan sang gaco dari kediamannya di Depok ke kediamannya yang lain di Cileungsi Bogo.“Karena disini kan banyak burung sejenis,” terangnya.
Hasilnya sungguh luar biasa, turun dikelas Murai Batu Raja Milet, burung ini tampil dengan performa terbaiknya. Sejak awal digantang langsung mengumbar materi lagu isian andalannya seperti suara kolibrim parkit, disambung tembakan kapas tembak diselingi celilin yang dibawakannya bergulung-gulung.
Aksi dan gaya serta durasinya dari menit awal hingga akhir yang dipertontonkannya di lapangan mampu menarik perhatian juri dan penonton yang menyaksikannya. Yang membuatnya layak sebagai pemenang sejati, koncer mutlakpun jatuh ditangannya.
Kemenangan Raja Hoki dieven bergengsi tersebut tentunya cukup membanggakan Mr.Dfray sebagai pemiliknya. Dia sendiri selama ini termasuk kicaumania senior, sebelum tinggal di Depok dia lebih dulu eksis sebagai kicaumania di blok timur. “Jaman dulu lebih sering turun di Surabaya,” ungkapnya.
Dia juga sudah sejak lama banyak mengorbitkan burung-burung tangguh tidak hanya murai batu, tapi beragam jenis, mulai dari pentet, kacer, cucak hijau dan lainnya. Kini selain turun ke gantangan, Mr.Defry juga tengah menyiapkan breeding murai batu, puluhan petak kandang permanen sudah didirikannya di Cileungsi Bogor dan di Bojonegro, Materi indukannya semuanya koleksi yang pernah tampil di lapangan. “Dalam waktu dekat ini sudah siap masuk kandang ternak,” pungkasnya diakhir obrolannya. *kb4.