Perkutut

Satu Setengah Bulan Resmi Terpilih Jadi Ketua Pengwil P3SI Jatim, H.Gunawan Sudah Lantik Tiga Pengda di Jawa Timur

Sejak resmi terpilih sebagai Ketua Pengwil P3SI Jawa Timur pada Sabtu 23 Februari 2019, di Hotel Oval Surabaya, H.Gunawan langsung menekan gas kendaraan organisasi kung mania Jawa Timur yang kini dipimpinnya. Salah satu aksi yang sudah dilakukan adalah melegalkan keberadaan Pengda-Pengda yang ada di wilayahnya.

H.Gunawan bersama H.Kamil saat resmi jadi Ketua dan Wakil P3SI Pengwil Jatim

Ada tiga Pengda yang sudah resmi dilantik, mereka adalah Pengda Bojonegoro yang resmi mendapatkan SK pada 24 Maret 2019, Pengda Nganjuk yang menerima SK pada 3 April 2019 dan Pengda Sampang pada 7 April 2019. Ketiga Pengda yang sudah dilantik, bukan berarti Pengda yang lain tidak bisa diresmikan.

Sebenanya ada Pengda Nganjuk dan Trenggalek yang siap untuk dilantik, namun mereka meminta waktu pelantikan seusai Pemilu pada 17 April 2019 mendatang. H.Gunawan mengaku bahwa pelantikan Pengurus Pengda, murni atas keinginan, usulan dan inisiatif dari Pengda yang bersangkutan.

“Saya sekedar mengabulkan apa yang menjadi keinginan dan harapan Pengda, jadi sebenarnya dalam hal ini Pengda yang lebih aktif,” jelas H.Gunawan. Sebab yang tahu kapan masa kepengurusan Pengda berakhir, adalah para pengurus itu sendiri. Untuk ituah bagi Pengurus yang sudah habis masa baktinya, untuk segera melakukan Musyawarah Daerah (Musda) untuk memilih kembali pengurus baru.

H.Gunawaan setelah resmi terpilih, langsung tancap gas melantik Pengda

Setelah pengurus baru dalam Musda sudah terbentuk, barulah mengajukan surat pengesahan ke Pengwil. Karena itulah prosedur yang harus dijalani agar keberadaan mereka bisa dilegalkan. Dari tiga pengda yang sudah resmi mendapatkan SK, H.Gunawa secara langsung yang melantik mereka.

“Pelantikan Pengda bisa diwakilkan apabila Ketua Pengwil berhalangan hadir. Kebetulan selama ini saya selalu ada waktu dan tidak repot sehingga bisa secara langsung hadir untuk melantik Pengda,” kata H.Gunawan lagi. Langkah sigap dan cepat yang dilakukan pengurus Pengwil dalam merespon keinginan Pengda, diapresiasi oleh Mudakkir, Ketua Pengda Bojonegoro.

Baca Juga :  Disesaki Kung Mania Luar Kota, Presiden dan Nindya Unggul di Liga Perkutut Madiun Seri V
Pengda Bojonegoro, pelantikan pertama usai H.Gunawan resmi jadi Ketua Pengwil

“Saya melihat dan merasakan respon yang diberikan Pengurus Pengwil Jawa Timur dalam hal ini Ketuanya, sangat bagus. Bagi saya sosok H.Gunawan adalah figure yang supel namun tegas dan mau memperhatikan Pengda. Kami merasa tersanjung karena kami adalah Pengurus Baru namun beliau bersedia untuk hadir ke Bojonegoro hanya sekedar untuk melantik kami,” papar Mudakkir.

Sosok sepert inilah yang dikatakan Mudakkir sebagai figure yang tepat untuk menjadi seorang pemimpin. “Saya yakin P3SI Jawa Timur dibawa kepemimpinan H.Gunawan akan lebih baik,” lanjutnya. Kini, setelah resmi dilantik, Pengda Bojonegoro berharap bisa menjadi kabupaten yang betul-betul jadi pelestari burung perkutut dan harapannya rekan-rekan baik itu pengurus, peternak dan pelomba bisa saling bahu membahu menjadikan Bojonegoro lebih maju lagi.

H.Gunawan saat melantik Pengurus Pengda Nganjuk

“Saya berharap dan yakin bahwa Bojonegoro akan menjadi daerah yang memiliki kung mania yang tiak kalah dengan daerah lain,” ungkapnya. Harapan tersebut nampaknya sejalan dengan apa yang dicita-citakan H.Gunawan. ada tiga poin penting yang akan menjadi prioritas bagi Ketua Pengwil.

Pertama adanya hubungan baik dan harmonis antara Pengda dan Pengwil, baik untuk urusan pribadi ataupun organisasi. Surat menyurat akan menjadi salah satu budaya yang akan diberlakukan, sehingga organisasi berjalan secara procedural. Kedua, adanya pengembangan dari Pengda itu sendiri.

Pengda Sampang resmi mendapatkan SK usai dilantik Ketua Pengwil Jatim

Artinya organisasi bisa mengembangkan program bidang orgnisasi ataupun peternakan sehingga bisa membantu kemajuan dan semarak hobi burung perkutut. Perkembangan hobi perkutut saat ini yang dinilai pesat, menuntut adanya perkembangan dibidang peternakan. Kebutuhan akan burung kelas lomba dan juga materi kandang, saat ini semakin meningkat dan mendesak.

Ketiga adalah memfungsikan tiap-tiap bidang sehingga bisa membantu organisasi berjalan lebih baik dan sesuai harapan. Makanya perlu adanya pengurus di tiap-tiap bidang dengan keahlian masing-masing. Dengan berjalannya fungsi dimasing-masing bidang, maka akan membantu mengerakkan organisasi ke arah yang lebih baik.

Baca Juga :  Cak Goendul Bird Farm Surabaya, Sukses Sebagai Peternak, Perawat Burung dan Berhasil Antar Pemula Raih Prestasi

Related Articles

Back to top button