Perkutut

Membludak, Banyak Peserta Tak Kebagian Tiket di Even Pringsewu Cup 2019 Lampung

Kung mania Pringsewu Kota Lampung Sumatra kembali meramaikan hobi perkutut dengan gelaran Pringsewu Cup 2019, Minggu 07 April 2019. Hasil kerjasama antara kung mania setempat dan Pengda P3SI Pringsewu, menempati lokasi di Lapangan SAR Bird Farm (Mbah Kumis Sardio) Desa Tambah Rejo Kecamatan Gadingrejo Kabupaten Pringsewu Lampung.

Peserta membludak, banyak yang tidak kebagian tiket meski panitia mengalah

Antusias kung mania untuk mengikuti gelaran tersebut terbilang sangat besar. Dua kelas yang dibuka yakni Kelas Dewasa Bebas dan Piyik Yunior nyaris tidak menyisakan tempat kosong. Bahkan tidak sedikit peserta yang tidak kebagian tiket dan harus mengurungkan niatnya untuk mengikuti acara.

“Ada banyak peserta yang tidak kebagian tiket, antara jumlah tiket dan jumlah peserta lebih besar dari jumlah peminat, makanya kami tidak mampu menampung membludaknya peserta,” jelas Prabu, salah satu panitia. Melihat kondisi demikian, panitia berusaha untuk mengalah dengan memberikan tiket yang sudah mereka pesar, agar peserta lain bisa ikutan.

Namun cara demikian nampaknya belum memberikan kesempatan pada peserta untuk tetap ikut berlomba, karena masih ada peserta yang belum kebagian tiket. Kenyataan ini menjadi sinyal bagus bahwa hobi perkutut di Lampung saat ini mengalami peningkatan yang luar biasa hebatnya.

Lelang burung produk farm Lampung banyak diminati peserta

Dengan tiket sebesar Rp 60 ribu, panitia menyediakan doorprize berupa perkutut Bangkok, kandang burung, sembako, kaos dan hadiah menarik lainnya. Sedangkan untuk kejuaraan masing-masing kelas menyediakan 10 trophy dan piagam untuk masing-masing kelas. Hal inilah yang membuat kung mania merasa bahwa even ini sangat bermanfaat.

Hendri Feiza, ketua pelaksana Pringsewu Cup 2019

Dengan adanya trophy dan piagam diharapkan bisa menjadi penyemangat kung mania disana karena bagi mereka yang mendapatkannya bisa membuktikan bahwa orbitan miliknya pernah masuk di daftar kejuaraan. Bahkan untuk memudahkan kung mania yang ingin mendapatkan burung perkutut, maka panitia membuka acara lelang.

Eko Defrianto, ketua panitia even Pringsewu Cup 2019

Lelang burung berasal dari peternak Dewa Dewi Bird Farm dan Embun Bird Farm. Keduanya merupakan farm yang sudah memiliki nama dan produk ternaknya seringkali menghiasai daftar kejuaraan dalam setiap penyelenggaraan lomba. Sementara itu, dari dalam lapangan bisa diinformasikan bahwa perebutan posisi kejuaraan berlangsung sengit dan menegangkan.

Prabu, salah satu panitia even Pringsewu Cup 2019 Lampung

Di Kelas Dewasa Bebas, Si Bola milik Zainudin Kalianda mengakhiri penjurian dipodium pertama. Perkutut bergelang Dewa Dewi yang dikerek pada nomor 51 dinobatkan sebagai juara setelah melalui emmpat babak penjurian dengan perolehan nilai paling tinggi. Disiul kemudian Vetran Perang andalan H.Parman Bandar Jaya, perkutut ternakan Jordan yang dikerek pada nomor 79 sebagai juara kedua.

Dan juara kertiga diraih oleh Pesona milik Lukman Nyukang Harjo, perkutut hasil breeding Jordan yang dikerek pada nomor 45. Di Kelas Piyik Yunior, Sasano milik Roby Bandar Lampung menempati urutan pertama. Perkutut yang dikerek pada nomor 15 hasil ternakan Embun ini berhasil menghadang perlawanan lawan.

Suasana lomba Pringsewu Cup 2019, dibanjiri peserta

Dilanjutkan oleh Jalu orbitan Budi Kalianda perkutut ring R.Piton pada kerekan 24 sebagai juara kedua dan juara ketiga diraih oleh Bintang Timur milik Ust.Suprito Bandar Lampung pada ring Hana pada kerekan 01.   

Related Articles

Back to top button