Kontes

Senin Ceria MII di Pondok Indah Denpasar: Helboy dan Marco Tampil Memukau

Sejak MII secara resmi membuka latber Senin Ceria di Pondok Indah Denpasar, geliat kicau mania untuk menghadiri gelaran yang dieksekusi juri-juri muda yang berkolaborasi dengan juri senior semakin tinggi. Sistem penilaian MII khususnya di kelas love bird yang menggunakan stik bendera semakin diterima pemain. Sebaliknya respons positif kicau mania disambut tim juri MII yang terus berbenah melakukan satu pembaharuan yang selalu mengumandangkan bahwa fairplay bukan slogan.

mii
FAIRPLAY BUKAN SLOGAN: Bagi Juri MII Fairplay Bukan Sekedar Slogan tetapi Mesti Dilakukan Nyata di Lapangan

‘’Selain terus mengasah juri muda dan menyatukan pemahaman akan pakem penilaian dengan juri senior, MII Denpasar bakal segera merekrut juri baru,’’ terang Manager MIII Denpasar Mr. Dek Jun. Ke depan, tambahnya, di tengah menjamurnya EO dan jadwal latber yang ada, tidak ada pilihan lain bahwa kemampuan juri akan terus ditingkatkan serta senantiasa mengedepankan kejujuran sebagai dasar utama. Tidak cukup hanya menggembar-gemborkan fairplay tetapi mesti benar-benar nyata dilakukan di lapangan. Karena itu, kalau memang burung kinerjanya maksimal di lapangan, maka juri MII akan komit menilai maksimal meski harus beberapa kali meraih juara.

mii
TERTIB TANPA TERIAK: Budayakan di Latber MII Pondok Indah

Seperti yang terjadi di Senin Ceria MII, 1 April 2019 kemarin di Gantangan Pondok Indah Denpasar. Penampilan Marco milik Bara dari Rabit yang tampil gacor membawakan kekean sehingga berhasil melibas habis dua kelas paud yang disediakan.

mii
MARCO: Raih Kemenangan di Leg Pertama

Di leg pertama Marco berhasil mengantongi 1630 poin. Menang tipis dari Zorro milik Sutip dengan 1620 poin. Di tempat ketiga disabet Gondek milik Made Sumber Jaya dengan 1050 poin.

mii
ZORRO: Bayang-Bayangi di Posisi Runner Up

Di laga kedua Marco kembali bersaing dengan Zorro. Sejak digantang Marco sudah melancarkan kekean. Baik kekean pendek maupun panjang. Marco berhasil meraih 1220 poin. Kali ini terpaut jauh dengan Zorro yang hanya meraih 1010 poin. Di tempat ketiga disabet Raja Gedeg dengan 1000 poin.

Baca Juga :  Kamis Guyub Rukun PBI di GPAG: Pemanasan Jelang Bali Shanti IV, Bandit Nyeri, Kenari Membludak
mii
BEJO: Debutan Kojin Naik Podium Utama

Di laga cucak ijo, beberapa gaco yang tampil menunjukkan rolingan yang sesekali melancarkan tembakan. Bejo milik Kojin tidak saja rajin ngerol tetapi juga sesekali memuntahkan lagu-lagu panjang. Bejo bersaing ketat dengan Samen milik Yan Coman dari PBC Gresik yang juga rajin memainkan roll tembak. Dua gaco ini akhirnya masuk nominasi dan juri masih berkesempatan memantau beberapa menit yang akhirnya Bejo yang lebih atraktif terpilih sebagai pemenang.

mii
SAMIN: Akhirnya Menang di Sesi kedua

Di laga kedua Samin yang kembali tampil perfoma berhasil mengambil-alih posisi puncak. Kali ini Werkudara membayang-bayangi di posisi kedua setelah tampil dengan rolingannya walaupun hari sudah semakin gelap.

mii
PENDEKAR: Melaju ke Puncak Setelah Raih Poin Tertinggi

Memasuki laga love bird dewasa, Pendekar yang mengambil posisi di nomor 14 sukses melesatkan kekean panjang secara beruntun. Rajin dari awal sampai akhir memperoleh 1390 poin. Pendekar milik Febri dari Wanasari SF dibuntuti Keron milik Yanto yang mengantongi 1150 poin dan di tempat ketiga disabet Tini yang hanya meraih 860 poin.

mii
ASTINA: Menang di Leg Kedua Cucak Ijo

Di leg kedua yang kembali ramai, Astina milik Jiban berhasil melaju ke podium utama setelah sempat tertinggal di posisi keempat. Astina meraih 530 poin disusul Tini dengan 420 poin dan Pendekar hanya 370 poin.

mii
HELBOY: Sukses Double Winners Setelah Tampil Memukau

Sementara itu, di kelas pemula yang membatasi tidak boleh lebih dari 7 detik menobatkan Helboy milik Endy sebagai pemenang. Helboy yang receh dari awal sampai akhir berhasil melibas dua kelas yang disediakan. Helboy sempat dipepet Sableng dan Wiro Sableng.

mii
JURi MII: Siap Junjung Tinggi Fairplay di Setiap Gelaran MII

Bagi kicau mania yang kurang beruntung tidak bisa membawa trofi pulang ke rumah, masih punya kesempatan mendapatkan undian sembako, sarana burung dan burung di akhir acara. Dek Jun  mewakili juri dan panitia mengucapkan terimakasih kepada seluruh kicau mania yang sudah hadir seraya memohon maaf jika ada hal-hal yang kurang berkenan. *kb3

Baca Juga :  Mr. Donix Sanur Luncurkan Vellar 18 di Santhi Graha Cup Ubud: Double Winners Raih Murai Batu Terbaik
mii

Related Articles

Back to top button