Pakde Baban: Mantan Pengurus dan Juri Utama PBI Cabang Denpasar Berpulang

Sebulan yang lalu, istri Pakde Baban, suatu sore sempat menyapa sang suami yang bernama lengkap Herlan Wiryawan. Biasanya saban sore, mantan pengurus dan juri utama PBI Cabang Denpasar ini rajin berkunjung ke Pasar Sanglah melepas lelah usai kerja seharian. Namun Pakde Baban ketika ditanya kenapa tidak ke pasar, dengan nada halus berucap, ’’Enggaklah, saya mau lama-lama denganmu.’’

Ucapan itu terdengar biasa. Saban hari Pakde Baban masih melakukan aktifitas bersama keluarga. Bahkan Rabu 20 Maret siang, Pakde Baban masih sempat jalan-jalan ke Pasar Sanglah bertemu rekan-rekan pemain burung. Tengah Jumat malam, 22 Maret 2019 kemarin, Pakde Baban merasakan sesak nafas. Sempat bertahan beberapa jam akhirnya dilarikan ke rumah sakit. Di perjalanan subuh, Pakde Baban menghembuskan nafas terakhir, berpulang menghadap Allah SWT, meninggalkan kita semua, keluarga dan handai taulan. Inalillahi Waina Ilaihi Roji’un.

Perubahan sebulan terakhir yang dirasakan sang istri ternyata peristiwa hari ini telah memberi jawaban. Almarhum dipanggil Allah SWT karena tugas-tugas keimanannya telah diselesaikan dengan sempurna. Almarhum meninggalkan seorang istri dan dua orang putri.

Dalam jejak hobinya di dunia perburungan, almarhum pernah sebagai pengurus dan juga juri utama PBI Cabang Denpasar. Dalam menunaikan tugas sebagai juri, almarhum sangat kukuh memegang teguh integritas, bahwa kejujuran adalah dasar utama untuk membangun fairplay.
Kecintaan dan loyalitasnya pada dunia perburungan tak pernah surut mesti harus istirahat di struktural dan fungsional PBI. Almarhum masih tetap aktif membantu PBI, baik ikut bertugas di kepanitiaan lomba-lomba besar sekelas Giri Prasta dan Bali Shanti serta di latber-latber. Juga tetap membantu merawat gaco-gaco beberapa pemain hanya ingin menjaga tali silaturahmi. Sebagai mantan juri utama dan pemain yang dikenal santun di arena, almarhum tidak pernah sungkan untuk diajak berdiskusi, dengan siapa pun dan EO mana pun. Terlebih lagi berbincang masalah memajukan dunia perburungan.

Hari ini, almarhum telah berpulang. Diantar sanak keluarga dan handai taulan, dari rumah duka Jalan Pura Demak Gang Air Mancur 1-2 Denpasar almarhum dimakamkan di tempat Pemakaman Panjer Denpasar. Doa seluruh kerabat menyertainya: Inalillahi Waina Ilaihi Roji’un, semoga amal ibadahnya diterima di sisi Allah SWT dan Khusnul Khotimah. Keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan dan ketabahan serta senantiasa menjaga keimanan. *kb3



