Rencana Kerja Pengwil P3SI Jatim 2019, Menuju Organisasi Lebih Profesional

Jumat, 22 Maret 2019 menjadi start bagi Pengwil P3SI Jatim untuk menjadikan organisasi komunitas perkutut lebih baik. Menempati lokasi di Hotel Sahid Surabaya, acara berlangsung dalam nuansa kekeluargaan dan keakraban. Dibuka langsung oleh Ketua Pengwil P3SI Jatim H.Gunawan.

Dalam sambutannya H.Gunawan mengaku bahwa kegiatan ini dilakukan sebagai wujud keseriusan Pengwil Jatim untuk melakukan konsolidasi agar organisasi yang dipimpinnya bisa lebih baik sesuai harapan bersama. “Sesuai dengan apa yang saya sampaikan pada saat di berikan amanah, bahwa pengurus akan melakukan langkah lebih baik dalam membangun organisasi, agenda kali menjadi sekian acara yang akan kami lakukan,” terang H.Gunawan.

Satu pesan yang disampaikan oleh H.Gunawan pada sambutan adalah harapan agar juri bisa melakukan tugasnya dengan baik sesuai AD/ART. Dilanjutkan oleh pemaparan dari Bidang Organisasi dan Keamanan yang disampaikan Abd. Halim. Bidang ini akan melakukan konsolidasi antar Pengda dan Pengcam, baik melalui silaturrahim maupun konkurs-konkurs.

Bekerjasama dengan bidang-bidang lain untuk menyusun program kerja, melakukan kerja sama dengan pihak lain yang terkait, pemerintah dan swasta untuk meningkatkan sektor pariwisata. Melakukan sosialisasi AD/ART. Segera melaksanakan Musda bagi Pengda yang masa baktinya telah berakhir.

Dan bagi Pengda yang masa baktinya belum berakhir, namun ada pengurus yang tidak aktif, segera melakukan penggantian antar waktu. Setiap penerbitan SK Pengesahan Pengcam, tembusan ke Pengwil. Dan pemaparan terakhir adalah bagi Pengda yang hendak menyelenggarakan pelantikan sebaiknya dilaksanakan bersamaan dengan konkurs.

Selanjutnya pemaparan bidang Konkurs. Bidang ini banyak mendapatkan respon dari peserta. Agenda besar Bidang Konkurs yakni menggelar lomba LPI pada tahun 2019 sebanyak tiga even yakni Majapahit Cup Pamekasan pada 23 Juni, HUT P3SI Cup Malang pada 28 Juli dan Pahlawan Cup Pasuruan pada 03 November.

Untuk itulah Ketua Bidang Konkurs memohon panitia pelaksana Konkurs segera dibentuk, untuk  diteruskan ke Pusat agar dibuatkan SK nya. Dipaparkan juga soal penggunaan ring berlogo P3SI akan diterapkan 1 April 2019 untuk hanging. Tata cara konkurs dan penjurian diatur sebagai berikut yakni Latber Pengcam ijin ke Pengda tembusan Pengwil, Regional Pengda ijin ke Pengwil tembusan Pusat, Besar Pengwil ke Pusat.

Tujuan adanya ijin diharapkan menghindari pelaksanaan yang bersamaan dan berdekatan. Sebagai bahan pertimbangan akan kebutuhan juri. Untuk menggairahkan kung mania dalam keikutsertaannya dalam LPJT 2019 perlu adanya hadiah yang menarik (semisal ada undian sepeda motor, dan sebagainya.

Setiap penyelenggaraan konkurs didampingi piala sebaiknya ada Piagam. Konfirmasi jadual konkurs tingkat besar (LPJT 2019). Bidang Penjurian juri/perumus yang bertugas harus dibekali surat tugas, sesuai pasal 18 Tata cara konkurs dan penjurian. Juga dipaparkan soal penerbitan surat tugas juri/perumus.

Agenda lain untuk bidang ini adalah melaksanakan diklat penyegaran penjurian, penugasan juri, LPI dan LPJT, honor juri sesuai AD/ART, pembagian tugas Juri Penilai, Koordinator dan Dewan, pengangkatan Juri Senior yang membuat SK-nya Pengwil, sedangkan Junior Pengda dan Pemula Pengcam dan tatacara pelaksanaan penilaian.

Pemaparan bidang lainnya adalah Peternakan. H.Aksan yang ditunjuk sebagai ketua bidang ini berharap agar 5 tahun kedepan, Jawa Timur bisa menjadi sentra perkutut tanah air. Hasil dari peternak di Jatim bisa merata dan bisa dibanggakan. H.Aksan juga bersedia bertukar pikiran seputar ternak perkutut. “Mari kita belajar bersama-sama persoalan ternak burung perkutut, karena disini tidak ada yang pandai,” jelas pemilk AKN BF Sampang.

Dirinya juga akan mensosialisasikan ke para peternak bahwa pemutahiran data peternak (plakat) akan segera berakhir. Untuk itulah peternak diharapkan bisa segera melakukan registrasi. Disebutkan pula bahwa H.Aksan siap memfasilitasi peternak yang ingin mendapatkan bahan ternak dan calon juara.  Tak lupa Penasehat Pengwil Jatim juga memberikan sambutan.

Kali ini disampaikan H.Djainuri Sultan Bird Farm Surabaya. Dalam sambutannya H.Djainuri menilai bagus sosok Ketua Pengwil Jatim. “Saya menilai bahwa H.Gunawan memiliki figur yang tepat untuk memimpin Ketua Pengwil Jatim. Menurutnya ada empat kriteria yang pas ada dalam sosok H.Gunawan. Kriteria tersebut adalah 4 O, yakni Otak, Otot, Omong dan Ongkos.

Masih menurut H.Djainuri sosok H.Gunawan adalah figur yang memiliki otak cerdas sehingga bisa menjadi modal dalam menghidupkan organisasi. Begitu juga dengan otot yang masih dimilikinya. Sampai saat ini H.Gunawan masih terlihat sehat sehingga bisa membantu kinerja dalam mengurus organisasi.

Hal lain yang dilihat dari sosok H.Gunawan adalah omongan yang selalu terlontar menunjukkan adanya ucapan yang keluar dari pola pikir yang baik dan yang terakhir adalah ongkos. Disebutkan oleh H.Djainuri bahwa H.Gunawan memiliki kekuatan untuk mengikuti setiap kegiatan.

Artinya secara materi, H.Gunawan tergolong sebagai figur yang  mampu membiayai kunjungannya ke setiap  kegiatan. Sambutan juga disampaikan oleh Penasehat Pengwil Jatim H.Djainuri Sultan Bird Farm Surabaya. Dalam sambutannya H.Djainuri menilai bagus sosok Ketua Pengwil Jatim.

“Saya menilai bahwa H.Gunawan memiliki figur yang tepat untuk memimpin Ketua Pengwil Jatim. Menurutnya ada empat kriteria yang pas ada dalam sosok H.Gunawan. Kriteria tersebut adalah 4 O, yakni Otak, Otot, Omong dan Ongkos. Masih menurut H.Djainuri sosok H.Gunawan adalah figur yang memiliki otak cerdas sehingga bisa menjadi modal dalam menghidupkan organisasi.

Begitu juga dengan otot yang masih dimilikinya. Sampai saat ini H.Gunawan masih terlihat sehat sehingga bisa membantu kinerja dalam mengurus organisasi. Hal lain yang dilihat dari sosok H.Gunawan adalah omongan yang selalu terlontar menunjukkan adanya ucapan yang keluar dari pola pikir yang baik dan yang terakhir adalah ongkos.

Disebutkan oleh H.Djainuri bahwa H.Gunawan memiliki kekuatan untuk mengikuti setiap kegiatan. Artinya secara materi, H.Gunawan tergolong sebagai figur yang  mampu membiayai kunjungannya ke setiap kegiatan. H.Djainuri menambahkan bahwa Pengwil jatim harus memiliki secretariat sehingga memudahkan bagi siapa yang ingin melakukan pertemuan.

Diakhir acara, H.Gunawan mengucapkan banyak terima kasih atas semua dukungan yang diberikan sehingga acara bisa berlangsung sukses dan lancar. “Alhamdulillah agenda hari ini berjalan lancar dan sukses, saya ucapkan banyak terimakasih kepada para peserta. Ucapan terima kasih khusus saya sampaikan kepada Bapak H.Djainuri yang sudah membantu mengusahakan tempat acara di Hotel Sahid Surabaya,” papar H.Gunawan.