BnR Tabanan Cup 1 di Mai Makedisan Tabanan: Nobatkan 8 Burung Terbaik, Canggu BC dan Bintang Selatan SF Juara Umum
Berada di tengah-tengah sawah, dengan pemandangan kolam pancing yang luas, membuat suasana lomba bertajuk BnR Tabanan Cup 1, Minggu 17 Februari 2019 di gantangan Mai Makedisan Bongan Tabanan berjalan adem. Peserta sambil berlomba bisa menikmati kesejukan suasana alam pedesaan di tengah pertarungan sengit gaco-gaco yang bertarung di arena.
Tidak saja dihadiri kicau mania Tabanan, namun tidak sedikit didatangi kicau mania Denpasar, Badung dan bahkan Gianyar ikut serta menikmati jalannya lomba yang dieksekusi juri-juri dari Bnr Bali. Sejak sesi pembuka hingga lomba berakhir pertarungan di antara gaco untuk merebut juara di kelasnya masing-masing berlangsung ketat. Terlebih lagi panitia menobatkan delapan burung terbaik sebagai bentuk penghormatan terhadap seekor gaco yang stabil dalam beberapa kali penampilannya.
Dari 9 rencana penobatan burung terbaik, panitia hanya merealisakan dan menetapkan 8 burung terbaik. Ke-8 burung yang berhak membawa pulang piagam eksklusif yakni: Chivas milik Ara dari Ubung SF sebagai kacer terbaik, Bendol 19 milik Edy Ujar sebagai love bird dewasa terbaik, Menir milik Arya dari Dalung BC sebagai cucak ijo terbaik, Lentera Bali milik Godel 13 sebagai kenari terbaik, Gladiator milik Mr. Dian Arif sebagai murai batu terbaik, Star Lotus milik Kayun Niko dari Tempek Kaja BC sebagai anis merah terbaik, Bayi Ajaib milik Umar sebagai paud terbaik serta Celoteh Tut De Ariana sebagai cendet terbaik.
Sementara itu, Canggu BC sukses meraih juara umum BC setelah saling kejar poin dengan Dalung BC dan Tempek Kaja BC yang sama-sama ingin merebut juara umum BC. Namun Canggu BC memperoleh poin tertinggi dan memenangkan pertarungan.
Begitu juga dengan Bintang Selatan SF yang harus ekstra keras untuk bisa memboyong trofi dan piagam eksklusif dari panitia. Bintang Selatan SF sempat dikejar 45 SF, Lamborghini SF dan Ubung SF. Namun dukungan penuh dari para pemain membuat Bintang Selatan SF berhasil mendominasi poin dan memenangkan juara umum single fighter.
Sukses yang dirah Star Lotus sebagai anis merah terbaik, setelah Star Lotus dua kali menyabet posisi runner up. Sempat mendampingi Marinir di leg pertama dan Kuda Jingkrak di leg kedua.
Berbeda dengan pertarungan Menir di kelas cucak ijo. Menir yang tampil agresif sukses menunjukkan kualitas roll-tembaknya yang ciamik. Memenangkan laga pertama Menir semakin gila turun di laga kedua. Tidak itu saja di laga ketiga Menir masih terus berjuang walaupun tersingkir di nomor dua setelah Minak Jinggo naik ke puncak. Bahkan di laga keempat yang mengorbitkan Rx King di puncak, Menir masih bisa bertahan di peringkat keenam. Dengan hasil nyeri dan sekali sebagai runner up, Menir menang mutlak sebagai cucak ijo terbaik.
Jauh-jauh hadir ke Mai Makedisan, Bendol 19 yang diusung Edy Ujar berhasil terdepan di sesi awal dipepet Layon Sari di tempat kedua. Bahkan Layon Sari sempat mengambil alih posisi puncak mendepak Bendol ke tempat ketiga. Namun kerja Bendol 19 yang super panjang dan rajin berhasil mengembalikan keadaan dan menyapu bersih dua kelas yang tersisa. Dengan hasil hattrick, Bendol 19 ditetapkan sebagai love bird dewasa terbaik.
Sementara itu, walaupun Bayi Ajaib hanya bertengger di posisi runner up di tiga kelas paud yang diikutinya di bawah Popita, Gendis dan Oca, namun Bayi Ajaib berhak menyandang gelar paud terbaik karena stabil di tiga kelas yang dikutinya.
Sebaliknya Gladiator yang diusung Dian Arif harus ekstra keras untuk bisa memboyong murai terbaik. Sempat Gladiator tertinggal di posisi keempat leg pertama oleh penampilan Slow yang edan. Namun di leg kedua Gladiator berhasil memimpin dan menggeser Slow di peringkat kedua. Gladiator semakin kokoh ketika turun di leg ketiga dan sekaligus ditetapkan sebagai murai batu terbaik.
Penampilan yang ciamik Chivas di kelas kacer dengan melibas habis dua kelas yang diikutinya berhak menyandang kacer terbaik. Begitu juga Lentera Bali yang double winners di kelas kenari dan Celoteh debutan Tut De Ariana yang sukses ditetapkan sebagai cendet terbaik.
Event yang cukup meriah itu juga diramaikan oleh prenjak mania, pleci mania dan cucak jenggot mania yang kemarin menempatkan duet Boom Bali dan Cinta Laura debutan Tut De Ariana memborong posisi pertama dan runner up.
Tidak saja para juara bisa membawa pulang hadiah, bagi yang belum berkesempatan meraih juara juga berkesempatan merebut aneka undian, satu di antaranya seekor kambing.
Ketua panitia Syaiful Bachri didampingi ketua pelaksana Eka Susila mengucapkan terimakasih kepada seluruh kicau mania yang sudah hadir di event BnR Tabanan Cup 1 seraya memohon maaf jika ada hal-hal yang kurang berkenan. *kb3