Profil

Murai “Si Pahit Lidah” Amunisi Anyar Mr.Bonni Depok, Bakal Jadi Ancaman Baru Dari Blok Barat

Si Pahit Lidah (SPL) yang satu ini bukanlah sosok Serunting Pangeran Sakti seperti dalam kisah cerita rakyat Sumatera Selatan. Meskipun sama-sama memiliki “kesaktian” SPL ini merupakan murai batu koleksi anyar  Mr.Bonni N dari Mahesa Ratu SF Depok. Dan bakal jadi ancaman baru dari blok barat.

Buat Mr Bonni sepertinya tidak pernah kehabisan amunisi di murai batu. Dia selalu memunculkan gaco-gaco unggulan. Selain Meikarta, kini dia punya orbitan barunya yang prestasinya mulai melejit.

Dari rekam jejak perjalanan prestasi burung ini sudah dimonitornya sejak setahun silam di pemilik lamanya, seorang kicaumania dari Cibubur. Namun, begitu pindah ketangannya kondisi burung langsung mabung.  “Ditangan pemiliknya sudah sering juara, tapi masih sebatas lokalan,” terangnya.

Murai Si Pahit Lidah Amunisi Anyar Mr.Bonni Depok
Murai Batu Si Pahit Lidah

Kini, ditangannyalah  kondisi burung semakin berkilau.  Pasca mabungnya  kondisi burung sudah dalam top form. Debut perdananya diujicobanya digelaran akbar B 90 Cup di Jakarta (10/2) lalu. Hasilnya lumaan postif, dua kali burung ini tembus di posisi juara tiga besar setelah. Dieven itu dia  bersaing ketat dengan Mahadewa.

Kini SPL menjadi lapisan keduanya selain Meikarta. Meskipun posisinya menjadi second line dibawah Meikarta, SPL juga memiliki kualitas materi tidak kalah hebatnya.  Materi lagu isian dan tonjolannya lengkap, dari lagu isian suara burung kecil sejenis kolibri, kenari, srindit hingga tembakan celilin dan cucak jenggot, kedua tembakan ini yang paling menonjol. Begitu juga durasi kerjanya dari awal hingga akhir kerap dituntaskannya setiap sesi yang diikutinya.

Dengan keunggulan itu serta didukung volumenya yang dahsyat akhirnya dia dijuluki Si Pahit Lidah (SPL). “Volumenya itu loh, yang menjadikannya lebih menonjol saat di lapangan,” jelas Bonni yang selama ini dikenal banyak mengeluarkan burung hebat sekelas Black Dragon, Ninja Hitam (Bravo), Black Forest, Escavator dan lainnya.

Baca Juga :  368 SF Samarinda Sukses Wujudkan Targetnya, Juara Single Fighter Gebyar Bhayangkara Ke-76 Muara Badak Kukar

Ada yang menarik dari kebiasaan dan karakter SPL, dua hari menjelang digantang di lapangan, burung ini harus dipanasi terlebih dahulu di lapangan alias ketemu lawan, ditest case terlebih dahulu di latberan maupun latpresan. “Kalu mau turun di lomba, jadi dua hari sebelum hari-H harus dipanasin ketemu lawan, kerjanya semakin dahsyat,” ungkapnya. *kb4

Related Articles

Back to top button