Sammy Aurora Bird Farm Surabaya Jebol Dua Pasang Indukan Cristal Bird Farm Surabaya Plus Sepasang Anakan Kandang A.20
Ketertarikan Sammy Aurora Bird Farm Surabaya terhadap produk ternak kandang Cristal Bird Farm, membuatnya semakin ingin memiliki lebih banyak lagi produk hasil ternakan milik Asen. Namun menurutnya tidak mudah mendapatkan produk dari farm yang berlokasi di Jalan Kenjeran, mengingat tidak sedikit kung mania yang selalu stand by di lokasi tersebut.
Mereka umumnya untuk memantau burung yang mereka anggap masuk kategori sebagai perkutut yang bisa dibawa pulang, baik untuk lomba ataupun materi kandang. Baginya untuk bisa selalu stand by dilokasi tersebut, tidaklah mungkin mengingat dirinya memiliki kesibukan lainnya. Jalan singkatpun dilakukan Sammy, yakni menjebol kandang ternak Cristal Bird Farm.
Tak tanggung-tanggung, dua kandang sekaligus berhasil ditake over Sammy Aurora Bird Farm dari Asen Cristal Bird armF. “Alhamdulillah keinginan saya untuk memiliki indukan langsung dari Cristal, akhirnya terwujud. Dua kandang sekaligus saya boyong ke markas Aurora Bird Farm,” terang Sammy.
Adapun kandang yang berhasil diambil alih kepemilikannya adalah kandang Cristal G.6 (TL 30 x ZNB 12) dan kandang Cristal E.11 (Cristal B.8 x AD 7). Alasan Sammy menjebol kandang memang bukan tanpa alasan. Menurutnya sebelum jebol kandang dilakukan, ia memiliki lima ekor anakan dari kandang G.6 yang ia dapat dari Asen.
Kualitas anakan tersebut ternyata membuatnya kesemsem. “Lima anakan dari kandang Cristal G.6 bagus-bagus, makanya saya tertarik untuk memiliki indukannya sekaligus,” lanjut Sammy. Begitu juga dengan indukan E.11 yang ikut dalam daftar jebol. Beberapa anakan dari kandang tersebut yang kini tersebar dibeberapa kung mania, diantaranya H.Holil Surabaya dan Herri Hehof Surabaya, kualitasnya bagus.
Produk ini ternyata mampu membuat banyak kung mania yang sempat memantau burung dari anakan kandang Cristal E.11 tersebut merasa kagum. Bahkan penawaran kedua produk tersebut sudah menembus angkar puluhan juta rupiah. Tanpa pikir panjang, Sammy langsung mengutarakan minatnya untuk memiliki kedua indukan tersebut.
Tidak butuh lama dalam proses negosiasi. Asen akhirnya mau melepas kedua indukan tersebut. Menurut Azen style kedua indukan ini sudah masuk kategori Indonesia, namun memiliki volume besar. “Tinggal memasukkan irama Indonesia satu kali lagi, saya yakin anakannya bisa dibuat lomba,” ungkap Asen tanpa menyebut nominal angka yang disepakati melepas kedua indukan tersebut.
Dengan kepindahan kedua indukan ini, Sammy berharap Aurora Bird Farm miliknya semakin berhasil mencetak burung berkualitas. “Rencana kedua indukan yang saya boyong akan dijadikan basic materi di Aurora Bird Farm Surabaya. Karena saya melihat materi yang dimiliki cocok untuk jadi basic materi kandang,” papar Sammy.
Masih menurut Sammy menemukan burung untuk basic kandang itu bukan pekerjaan mudah, makanya ketika mendengar kualitas suara yang dipertontonkan indukan kedua kandang ternak Cristal yang berhasil dijebol, Sammy merasa bahwa inilah perkutut bahan indukan yang selama ini dicarinya.
Tidak puas dengan jebol dua kandang Cristal, Sammy masih memboyong sepasang anakan kandang Cristal A.20 (HIKL 17 x TL 111). Perkutut sama-sama berjenis jantan, bergelang Cristal 18.1081 dan 18.1082 yang lahir pada 21 November 201 ini, dia pantau sendiri bersama rekan-rekannya yang kebetulan berkunjung ke markas Cristal.
Pemantauan suara tidak dilakukan sekali bunyi saja, namun berapa kali bunyi, ternyata tipikal suara masuk kategori yang diinginkan. Meski usianya baru dalam hitungan sekitar dua bulan, namun sudah menunjukan prospek sebagai calon juara. “Saya yakin burung ini bakal menjadi burung masa depan,” kata Sammy tanpa penyebut angka nominal pembeliannya.