Profil

Murai Joko Tingkir Mr. Edi Dalung di Gugus Kebangsaan Bali Cup 1: Andalkan Tonjolan Jenggotan dan Cililin Raih Murai Terbaik

Sempat tertinggal di tangga ketiga kelas utama tidak membuat Mr. Edi dari Dalung BC kecewa. Masih ada dua session lagi untuk bisa membuktikan bahwa Joko Tingkir masih punya nyali dan mampu bersaing dari lawan-lawannya.

Sempat istirahat beberapa jam, session kedua kembali dibuka. Mengambil posisi di nomor 30, Joko Tingkir tampak lebih agresif. Terlebih lagi ketika lawan-lawannya memancing dengan rolingan, Joko Tingkir langsung menimpalinya dengan rolingan pula bahkan  sesekali mengeluarkan tonjolan baik jenggotan dan jurus pamungkasnya tembakan cililinan.

Dengan gaya ngeplay yang tiada putus sambil memainkan rolingan lagu-lagu seperti jangkrikan dan sogok ontong, Joko Tingkir berhasil naik ke posisi kedua. Masih menyisakan satu kelas lagi, Joko Tingkir disingkirkan dari arena. Mengambil posisi agak jauh dari lapangan untuk menjaga staminanya agar tidak kendor. ‘’Dari pada bocor, lebih baik sembunyi di balik kebun-kebun,’’ ujar Mr. Edi.

Hasilnya cukup mengejutkan. Di laga penentu Joko Tingkir sukses naik ke puncak. Mengambil posisi di pinggir lapangan, Joko Tingkir begitu jelas terlihat, baik oleh peserta maupun juri. Dengan gaya ngeplay dan kombinasi rolingan dan tembakanya yang menonjol membuat Joko Tingkir tidak terbendung naik podium utama. Dengan hasil 3, 2, dan 1, Joko Tingkir ditetapkan sebagai murai batu terbaik.

Sebelum pentas di Gugus Kebangsaan bersama MII, Joko Tingkir  juga sempat moncer di laga Ronggolawe masuk posisi 2,2,3, di Piala Puputan Badung bersama Oriq Jaya dan bersama Bnr di gantangan BBC Kedonganan. Sudah beberapa EO mengakui kualitas Joko Tingkir. Lagu yang lengkap dimiliki Joko Tingkir dan ditunjang gayanya yang ciamik membuat Joko Tingkir selalu mendapat perhatian juri. *kb3

Baca Juga :  Murai Gandrung Dava Printing di Jumat Spesial Pondok Indah, Andalkan Rolingan Tanpa Jeda

Related Articles

Back to top button