Kythavin Cup 2018 Kranggan Bekasi: Bento dan Krisna Memukau, Bintang Cirebon Redam Aksi Pegasus
Gelaran bertitel “Kythavin Cup 2018” Kranggan Bekasi, hari Minggu 25 November 2018 kemarin. Hasil kerja bareng Pengwil DKI Jakarta dan team Kythavin Bf ini, mampu terealisasi dengan sukses. Dan sukses itu tak lepas dari keyakinan dan kerja ekstra keras semua kru panitia dan tim juri.
Serta berkat didukung penuh dari tokoh dan pakar perkutut Jabodetabek dan seluruh lapisan kung mania. Buktinya, tak kurang sekitar 150-an peserta, turut hadir memenuhi harapan panitia penyelenggara lomba. Bahkan hampir semua jawara muda Jabodetabek, turut menyemarakan lomba Kythavin Cup 2018 tersebut.
Secara keseluruhan, lomba ini berbuah sukses, meski sempat bayangi hujan .Jawara favorit dari plosok Jakarta, Bogor, Tangerang dan Bekasi, nyaris tumplek blek disini. Karena ini adalah even spesial dan ajang pemantapan jagoan, guna menghadapi lomba bergengsi. Yaitu putaran terakhir Liga Batavia Cup Serang, yang bakal di gelar pekan depan.
“Betul, acara ini sekaligus membuktikan secara real, bahwa lomba di Jabodetabek selalu mendapat perhatian besar dari kungmania. Karena hampir sebagian besar pengurus Pengwil DKI Jakarta dan kung mania Jabodetabek umumnya penghobi murni perkutut,” tandas pengurus Pengwil saat dihubungi via HP.
Lomba spesial Kythavin Cup gelaran team Pengwil, benar-benar menarik dan sangat ketat persaingannya. Seperti di kelas dewasa senior, tarungnya jago-jago muda kualitas. Mampu jadi tontonan yang sangat menarik. Ada Bento, amunisi anyar tim Climber BF milik Suparwo Jakarta.
Lalu ada Havana, jawara handal milik Jay Jay Jogja. Serta ada Adella, debutan Heru WI Depok bergelang Tornado. Pertarungan gaco-gaco muda tersebut, makin menambah maraknya lomba. Bento anak jawara ring ANES, sejak babak pertama tampil begitu menyakinkan. Anggung suara depan, tengah dan iramanya benar-benar sangat menawan.
Begitu pula dengan Havana bergelang VSP, kualitas anggung suarannya juga tak kalah. Namun di babak terakhir, Bento mampu menunjukkan kualitas terbaiknya. Sehingga gaco besutan Suparno itupun berhasil menjadi yang baik pertama. Sedangkan Havana dan Adella harus puas mengekor dibelakang Bento.
Sementara itu di Dewasa Yunior, Krisna orbitan anyar Pandan Mas Bf/Nauqi Kusuma.Meski baru pertama kali turun gunung, namun Krisna mampu melaju mulus tanpa mendapat perlawanan dari rival-rivalnya. Sehingga puncak tangga juara pertama pun berhasil diraihnya. Dan hanya Rodja ring Pusako milik Dian dan Dewa milik H Ali asal Jakarta. Gaco yang berhasil menempel ketat Krisna.
Dikelas piyik yunior, juga tak kalah seru pertarungannya. Bintang Cilegon debutan anyar Kuncoro/Sendi yang telah mendominasi jalannya lomba sejak awal babak pertama. Nyaris tersingkir oleh Pegasus milik Aron yang mampu menunjukkan kehebatannya. Sebagai salah satu jago masa depan yang layak di perhitungan.
Dan Tayamun ring Bacan Bf yang kian istimewa kualitasnya. Harus puas sebagai juara ke tiga setelah mngungguli perolehan nilai Sang Rembulan andalan Yasin/Asef Jakarta. Terakhir dikelas kelas piyik hanging bulu coklat. Baginda ring Janitra andalan Yudi Bogor mampu membuktikan konsistensinya di posisi teratas.
Sedangkan Tantares jago anyar yang diusung Hambar/Nur Bogor. Dan Bintang Janitra debutan terbaik Gusti Iskandar /H Tas Jakarta,berhasil menempati posisi dua dan tiga. Di akhir acara panitia mengucapkan terima kasih atas dukungan semua kungmania dan mohon maaf jika masih banyak kekurangan. *kb13.