Profil

Ijo Brantas Heri Mebel Alap-alap Bali Terbaik: Bikin Geger di The Legend Bird In Legian Part II Kuta

The Legend Bird In Legian Part II, yang digeber Minggu, 11 November 2018 kemarin di gantangan Legian BC Kuta yang berlangsung tertib tanpa teriak telah menjadi momen penting bagi sang juara. Karena, burung yang mendapat pengukuhan sebagai juara di lapangan bisa disaksikan dan didengar langsung kicauan yang dibawakannya. Terlebih lagi digantung di nomor pinggir. Maka tidak saja juri yang menilai tetapi peserta juga memberikan apresiasi dan legitimasi akan kualitasnya.

the legend
BRANTAS: Sesaat Raih Koncer A

Itulah yang bisa disaksikan dari pertarungan cucak ijo Brantas milik Heri Mebel yang turun di kelas pertama. Mengambil posisi di nomor 17 di sisi selatan, Brantas begitu jelas terlihat dari pinggir lapangan. Gaya ngentrok menjadi pemancing untuk melihat kerja Brantas. Tetapi yang utama adalah rolingannya yang mampu membawakan bermacam lagu yang selalu diselingi dengan tembakan kapas tembak dan cililin yang panjang-panjang.

the legend
BRANTAS: Sesaat Menerima Trofi Burung Terbaik Cucak Ijo yang Diterima Pasukan Alap-alap Bali

Dari awal sampai akhir Brantas memuntahkan rolingan dan tembakan dengan mulutnya yang terbuka lebar.  Brantas mendapat nilai mutlak juara pertama. Bersama pasukan Alap-alap Bali, Brantas kembali diturunkan di leg kedua. Kali ini mengambil posisi di utara. Walaupun berusaha untuk perfoma, namun Brantas harus puas  berada di posisi runner-up setelah lawannya lebih unggul.

Namun di laga ketiga Brantas yang lebih banyak mengambil posisi duduk kembali menunjukkan perfoma terbaiknya. Lagi-lagi mengantongi koncer A penuh. Untuk menguji tingkat kestabilannya setelah saban hari berada di umbaran, Brantas turun di kelas penutup. Kali ini hanya masuk di posisi ketiga. Dengan meraih double winners dan sebagai runner up dan ketiga Brantas dinobatkan sebagai cucak ijo terbaik.

Bagi Heri Mebel, apa yang diraih Brantas tidak terlepas dari peran kicau mania yang hadir, dewan juri dan Mr. Jimmy Hendrik yang mempercayakan amunisinya berada di tangannya. Lomba yang tanpa teriak membuat peserta bisa menikmati dan ikut memantau setiap burung yang bertarung. Begitu juga juri yang bisa dengan baik menilai setiap burung yang bekerja. Untuk itu, Heri Mebel mengucapkan terimakasih kepada kicau mania yang sudah secara bersama-sama bertekad tanpa teriak dan dewan juri dari P2BI yang sudah memantau dengan baik setiap burung sehingga memilih Brantas sebagai yang terbaik. Begitu juga teman-teman Alap-alap Bali yang selalu mensupport di berbagai kesempatan.

Baca Juga :  Ganal BC Balikpapan, Kekuatan Besar Dari Pasar Inpres Kebun Sayur
the legend
HERI MEBEL: Terimakasih Buat Kicau Mania, Dewan Juri dan Khususnya Mr. Jimmy Hendrik yang Sudah Mensupport Brantas.

Ucapan terimakasih yang setinggi-tingginya khususnya disampaikan kepada Mr. Jimmy Hendrik, Ketua Radjawali DPW Bali yang sudah melimpahkan dan mempercayakan Brantas berada di bawah perawatannya. Kepercayaan ini benar-benar dilaksanakan dengan baik dan berusaha untuk menampilkan di lapangan menjadi atlet yang membanggakan. ‘’Terimakasih rekan-rekan pemain, dewan juri dan pak Jimmy Hendrik yang sudah mensupport kami,’’ ucap Heri Mebel. *kb3

Related Articles

Back to top button