Kere Ayem BF Bogor: Silangkan Jalak Bali x Jalak Putih dan Jalak Suren x Jalak Putih, Ini Dia Hasilnya

Kere Ayem Bird Farm di kawasan Cileungsi Bogor sudah sejak lama dikenal sebagai penangkaran aneka jenis jalak, mulai jalak bali, jalak putih, jalak suren, jalak hongkong dan sejenisnya.. Kini penangkaran milik Sukardi ini sukses juga menangkar silangan Jalak Bali x Jalak Putih dan Jalak Suren x Jalak Putih. Seperti apa hasilnya?

Sejatinya, Kere Ayem BF tidak hanya menangkar aneka jenis jalak, namun ada jenis lain yang sukses diternakan hingga saat ini, diantaranya burung cucakrawa, murai batu, kacer, dan lainnya.

Kesuksesannya ini yang membuat dia diundang menjadi dosen tamu di Fakultan Kehutanan Institut Pertanian Bogor (IPB). Bahkan kandang penangkarannya juga kerap menjadi sarana praktik penelitian para mahasiswa.

Beragam jenis jalak yang sudah diternakan  hinggap puluhan pasang indukan. Kere Ayem BF pun terus berinovasi dengan cara menyilangkan aneka jalak tersebut. Jalak Bali  (JB) x Jalak Putih (JS) yang menghasilkan anakan jalak Baput alias silangan dari Bali dan Putih.

Selain itu dia juga menyilangkan jenis jalak lainnya, Jalak Suren (JS) dan Jalah Putih (JP) anak-anakannya jenis ini juga banyak disukai. “Umumnya mereka jadikan burung klangenan, karena aturannya burung hasil silangan jenis ini tidak boleh dilepasliarkan dialam bebas, hanya boleh dipelihara,” ungkapnya.

Cocok Dijadikan Masteran

Ada yang menarik dari anakan hasil silangan kedua jenis tersebut (JB x JP). Burung ini memiliki suara unik, geroll, menggulung speed rapat, dengan suaranya tajam-tajam dengan durasi yang panjang. Sehingga cocok dijadikan burung masteran atau isian untuk menambah materi suara lagu buat murai batu.

Oleh karena ini, burung hasil silangan tersebut kerap diburu para pemain atau penggemar burung kicauan seperti murai batu maupun kacer. Karena  dengan suara khasnya, cocok untuk dijadikan masteran burung kicauan.    Burung ini lebih rajin dan gacor, dengan materi suara unik.

Berapa harga burung hasil silangan ini?  Menurut Sukardi, untuk seekor jalak Bapur (silangan Jalak Bali x Jalak Putih) dikisaran Rp 2 juta hingga Rp 2,5 juta.  Sedangakan harga anakan Jalak Suren dan Jalak Putih dikisaran Rp 1,5 juta hingga Rp 2 juta. Tergantung umur burung tersebut, bila diatas 1 tahun harganya lebih mahal.

Namun menurutnya lagi anakan JB x JP paling diminati, karena keiistimewaan dari suaranya itu tadi. Sehingga  sering digunakan untuk  menjadi masteran atau isian.

Teknis Penangkaran

Penangkaran yang dibangun Kere Ayem BF ini lumayan luas, di atas lahan 800 m2 dikawasan Cileungsi Bogor ditempatkan di 2 lokasi terpisah, Sukardi membuka beberapa kandang penangkaran untuk beragam jenis burung.

Dari pengalamannya, menangkar jenis jalak pada dasarnya sama, baik itu jalak bali, jalak putih maupun jalak suren atau jenis jalak lainnya  Dijelaskannya, menangkar jenis burung jalak pada umumnya sama, meskipun jenis-jenis lainnya untuk disilangkan.

Dalam menyilangkan beberapa jenis jalan tersebut, untuk jenis kelaminnya, menurut Sukardi tidak masalah. Misal  Jalak Bali (jantan) dikawinkan dengan Jalak Putih (betina) atau sebaliknya Jalak Putih (jantan) dijodohkan dengan Jalak Bali (betina). “Kalau jenis kelamin indukannya apa saja boleh, bisa dibolak balik,” tandasnya.

Namun ang terpenting, bila ingin menyilangkan jenis-jenis jalak sebaiknya diperkenalkan sejak masih anakan. Burung jadi lebih terbiasa. Meskipun cara ini agak sulit terutama dalam membedakan jenis kelamin burung sejak masih anakan.

Memasuki umur di atas 9 bulan burung sudah bisa memulai produksi, Diumur tersebut dia akan memilih pasangannya. Kalau sudah jodoh, perilakunya diperlihatkan dengan ciri sering saling mendekat, berduaan saling meloloh satu sama lain, hingga tidur malam selalu berduan rendengan, kemudian pasangan tersebut dipindah ke kandang ternak.

Kontruksi kandang ternak untuk jalak ini sama dengan penangkaran jenis jalak lainnya, bisa diminimalisir sesuai kebutuhan lahan yang tersedia. Ukuran relatif tergantung lahan yang tersedia, idealnya berukuran lebar 1 m x panjang 2 m x tinggi hanya 2,25 meter.

Jenis burung jalak ini menyukai suasana kandang yang tinggi. Kiri kanan kandang terbuat dari batako atau sejenisnya yang penting tertutup antara sekat kandang satu dengan kandang lainnya. Bagian atas maupun depan separuh dibiarkan terbuka.

Karena karakter burung jalak umumnya mudah beradaptasi dengan lingkungan di sekitarnya, tidak sensitif. Yang penting suasana di luar kandang tenang, terhindar dari binatang predator seperti kucing, anjing dan sejenis lainnya. “Jenis jalak apapun lebih mudah dalam produksinya,” terangnya di Perumahan Griya Kenari Mas Blok A-13 Jl Walet IV No. 18, Cileungsi Bogor WA 08129621738.

Lantai kandang cukup dari tanah dilapisi pasir agar mudah menyerap kotoran dan kelembaban di dalam kandang terjaga.  Bak mandi sebagai sarana mandinya juga disediakan. Kotak sarang terbuat dari kayu atau tripleks menyerupai boks ukuran 25 cm x 25 x 35 xm cm ditempatkan di bagian atas, agar memudahkan pemanenan anakan, kotak sarang di tempatkan di luar, sementara pintu masuk sarangnya menghadap ke dalam kandang.

Kebutuhan pakan lazimnya jenis jalak, menggunakan voer , yang dilengkapi eksfood jangkrik, ulat hongkong dan pisang kepok. Dengan kebutuhan pakan tersebut burung sudah cepat berproduksi. Jangkrik biasanya sepasang menghabiskan 20 – 25 ekor jangkrik setiap harinya.

Perawatan Anakan

Indukan yang sudah jodoh akan mulai berproduksi, anakan akan dipanen setelah memasuki usia di atas satu minggu. Lalu dipindahkan ke kandang tertutup krodong dengan lampu  bohlam sebagai penghangatnya. Selama dalam boks inkubator, burung ditempatkan masing-masing satu besek untuk seekor anakan. Bagian ditutup besek menggunakan penutup yang terbuat dari rotan.

Untuk meloloh anakan dengan adonan voer dilakukan hingga anakan berusia di atas 1 bulan atau makan sendiri. Jarak waktu pemberian asupan makanan setiap jam sekali diloloh indukan. Setelah anakan bisa makan sendiri, pemberian jangkrik diberikan 3 kali sehari. Pagi, siang dan sore masing 5 ekor jangkring setiap ekor anakan, jangkrik tersebut tentunya yang sudah dibersihkan kaki-kakinya.

Jalak hasil silangan ini bisa dipasarkan di atas 3-4 bulan. Biasanya peminat atau pemesan produk dari Kere Ayem BF ini penggemar burung dari berbagai kota di tanah air. *kb4