Gantangan Alam Bali di Desa Sedang Abiansemal Badung: Agro Wisata Alternatif, Nyaman Buat Lomba Burung dan Aktifitas Hobi Lainnya

Kabupaten Badung yang dikenal sebagai daerah destinasi wisata yang paling dikenal di Indonesia, tidak pernah berhenti melakukan inovasi agar pembangunan sektor pariwisata di Badung bisa seimbang baik di Badung Selatan, Tengah dan Utara. Seperti yang dilakukan putra daerah Desa Sedang Kecamatan Abiansemal Badung – Bali, Turah Anom yang membuka lahan 18 hektar untuk agro wisata alternatif.

Pembangunan yang baru berjalan 2 persen dari berbagai wahana yang akan digarap, satu di antaranya gantangan lomba burung Alam Bali yang dibuka secara resmi Bupati Badung yang diwakili Sekretaris Dinas Pariwisata Kabupaten Badung AA Putu Yuyun Hanura Eny, M.Si, Sabtu 4 April 2019 di Agro Wisata Desa Sedang.

Acara peresmian gantangan Alam Bali juga dihadiri Camat Abiansemal I Gusti Ngurah Surya Jaya, pengacara sekaligus pengamat kicau mania gantangan Alam Bali Ni Made Sumiati, SH, MH, Cpl, sekretaris Desa Sedang I Gusti Ngurah Suarnawa dan undangan lainnya.

AA Putu Yuyun Hanura Eny dalam sambutannya mengapresiasi atas dibukanya Gantangan Alam Bali sebagai agro wisata alternatif yang sangat luar biasa yang sejalan dengan visi dan misi pembangunan sector pariwisata di Badung. Sebagai destinasi pariwisata baru yang diharapkan berkelanjutan, pemerintah daerah Badung memberikan perhatian besar dan mendukung secara optimal agar pariwisata Badung ke depan bisa seimbang antara Badung selatan dengan badung utara dan tengah.

Untuk mewujudkannya, lanjut Hanura Eny, pemerintah, swasta dan masyarakat mesti bekerja sama. Pemerintah siap mendukung, mendampingi ide dan kreativitas swasta dan masyarakat. ’’Silahkan pengelola Agro Wisata Alam Bali berkoordinasi dengan kami, dan pemerintah daerah Badung siap mendampingi dan mendukung secara optimal,’’ tegas Hanura Eny sekaligus membuka lomba burung bertajuk Launching Gantangan Alam Bali bersama BnR.
Turah Anom menginformasikan Gantangan Alam Bali adalah salah satu pendukung agro wisata yang sudah digarap dari rencana 100 persen pembangunan agro wisata Alam Bali yang luasnya 18 ha. Di antaranya untuk kegiatan aktivitas hobi lainnya seperti aktifitas hobi anjing, lomba ikan koi, lomba tanaman hias seperti bonsai, otomotif, pentas music buat para grup band – sudah tersedia peralatan music yang lengkap dan stage, representatif buat outbon anak sekolahan, ada juga area meditasi, dan special jogging track agro wisata sepanjang 3,5 km.

Jogging track ini akan melintasi persawahan, pinggir sungai, jembatan tradisional bambu, air terjun musiman, tanaman buah, tanaman upacara dan ada titik-titik sport foto yang unik. Para pengunjung akan bisa merasakan sensasi menyatu dengan alam, menikmati keindahan alam sambil berolah raga.
Setelah usai melakukan aktifitas, pengunjung bisa istirahat sambil menikmati menu hidangan di area rumah makan yang tersedia. Ada juga minuman tradisional dan minuman kekinian.
Setelah launching gantangan Alam Bali, Sabtu kemarin, pada Minggu 12 Mei 2019 mendatang, gantangan Alam Bali bakal menghadirkan event Lestari Cup II yang akan digelar komunitas pelestari punglor merah Bali bekerja sama dengan PBI. Untuk menyambut gelaran Lestari Cup II ini, Turah Anom bersama crewnya segera membenahi gantangan sehingga sesuai dengan standar lomba begitu juga mempersiapkan areal parkir.

Agro Wisata Alam Bali berlokasi di Desa Sedang Abiansemal Badung. Area ini bisa dituju melalui Gatot Subroto ke arah jalan terngguli – Jagapati – Angantaka dan Desa Sedang. Atau dari perempatan Jalan Silekarang menuju arah barat – bertemu pertigaan Sedang ke arah ke kiri. Bisa juga dari arah pasar Mambal ke timur kemudian bertemu pertigaan belok kanan 700 meter ke arah lokasi di pinggir jalan raya besar. ‘’Kami siap menyambut kicau mania Bali yang bakal hadir mengikuti Lestari Cup II ini,’’ terang Turah Anom. *kb3



