Kelompok Arisan Perkutut “Bareta” Sukowono Jember, Tetap Semangat Meski dari Kalangan Kungmania Bawah

Hobi burung perkutut atau burung klangenan, rupanya bukan hanya dinikmati oleh kungmania kota saja. Tapi penggemar-penggemar yang dipelosok desa, semangatnya juga tak mau kalah. Seperti yang terlihat hari Kamis, 20 September 2018 kemarin, di lapangan Gang Bareta jalan Trunojoyo Sukowono Jember.

Lewat kelompok arisan perkutut yang diberinama “Bareta”. Ada sekitar 30 kungmania (anggota arisan), ramai mendengarkan anggung merdu suara burung perkutut sambil ngopi bareng. Dan acara yang rutin digelar setiap hari Kamis pagi itu, betul-betul terlihat santai, guyub dan rukun antar sesama kungmania.

Dan semangat kungmania “Bareta” Sukowono ini tak lepas peran dari H.Nawar, H.Jarwo dan juga Nanang (juri). Karena ke tiga kungmaia inilah yang terus memompa dan mendorong semangat mereka. Meskipun anggota arisan ini rata-rata usia sudah cukup senja dan juga banyak dari kalangan ekonomi bawah.

“Alhamdulillah sudah dua periode, arisan ini berjalan tanpa ada kendala apapun. Bahkan semangat semua anggota terus menggelora dan tak pernah kendor. Ya mudah-mudahan, keberadaan kelompok arisan “Bareta” bisa terus berkembang. Dan bisa contoh bagi desa-desa lainnya,” terang H.Jarwo.

Sebetulnya, tambah H.Jarwo. Setahun kemarin, kami juga rutin menggelar latihan berhadiah (latber) sebulan sekali dan yang hadir juga banyak dari luar kota. Namun sejak kepengurusan baru Pengda P3SI Jember dibentuk. Letber tersebut sementara ia stop dulu, sambil menunggu agenda resmi dari pengurus baru.

“Betul dan terus terang, selain semua anggota terus menanyakan kapan ada latber lagi. Teman-teman dari luar kota, juga banyak menanyakan hal yang sama. Tapi gimana, sampai detik inipun belum ada informasi. Dan saya berharap, P3SI Pengda Jember secepatnya bisa memberi arahan, biar perkututan di Sukowono bisa tambah ramai,” tandas H.Jarwo yang diamini oleh H.Nawar serta semua anggota arisan.   *kb2