Partai Neraka Murai Makin Panas, 2 Big Brother Dominasi Love Bird di Selasa Spesial De Gadjah Denpasar
Partai neraka murai batu kembali memanas di ajang Road To Ken Arok Selasa Spesial De Gadjah, 18 September 2018 di gantangan De Gadjah Monang Maning Denpasar. Terlebih lagi kedatangan para dedengkot murai dan juga para pemandu bakat yang memantau dari dekat jalannya lomba.
RR yang diusung Agung Swara dari Red Star BF sejak digantang langsung tancap gas. Rolingan lagu-lagu kecilnya seperti kolibri begitu nyaring didendangkan. Dipadukan dengan lagu cucak jenggotan dan diselingi dengan tembakan cililin yang ngeban 3-4 kali membikin penonton terkesima. Berada di posisi barat daya berdekatan dengan pantauan pemandu bakat Dekgun, RR semakin santer terdengar. RR bersaing dengan Salamet debutan Mr. Habib dari Bintang SF yang mengambil posisi di tengah-tengah. Namun RR tak terbendung tampil terdepan disusul Salamet.
Di laga kedua, Mr. Temy yang menurunkan Akasaka mengubah setingan. Bersama Salamet yang kembali kerja, Akasaka sejak digantang langsung bergaya hormat sambil mengeluarkan rolingan dan tembakan. Kerja dari awal hingga akhir Akasaka naik podium disusul Salamet.
Tidak saja kelas murai batu yang semakin panas setiap selasa, juga di kelas love bird yang kedatangan pemain dari berbagai daerah seperti Tommy Damara, pemilik gantangan Cemerlang dari Singaraja. Dari 10 kelas love bird yang dibuka, 2 Big Brother berhasil mendominasi juara melalui Badut di kelas paud dan Karbit di kelas love bird dewasa.
Diawali naiknya kelas paud A, Buser sukses naik panggung dipepet Badut dan Joss 91. Namun di laga kedua Rehana yang baru hadir menyodok ke puncak. Badut masih bertahan di posisi runner up disususl Jello. Namun di laga ketiga Badut mulai bangkit melaju ke puncak. Kali ini dipepet Ketut, jawara yang berhasil nyeri di Salam Lestari Legian debutan Nevy Bass. Badut semakin kokoh di laga keempat dengan hasil nyeri.
Di laga love bird dewasa, Gex Sri milik Gumbreg bersaing ketat dengan Karbit yang berjejer di pinggir timur. Gex Sri memenangkan pertarungan. Namun di laga kedua yang disupport bonus uang tunai dari Mr. Budi Bagero, giliran Karbit yang unggul setelah rajin dari awal hingga akhir dengan kekean sampai 40 detikan. Maharani yang kekeannya super panjang berada di posisi kedua. Masih dua session lagi Morena dan Maharani berbagi poin. Sementara di kelas baby, Mentari milik Marcel berhasil melibas habis dua kelas yang disediakan.
Yang menarik di kelas cucak ijo yang nyaris full gantangan. Bejo yang tampil dengan lagu-lagunya yang super panjang memenangkan pertarungan. Namun Bejo akhirnya langsung dipinang di lapangan. Di laga kedua giliran Jokotole milik Roni yang naik panggung. Kali ini Ken Dedes debutan Ken Arok memepet di posisi kedua.
Soeprex Jess, mewakili rekan-rekan dari Master Independen Indonesia dan Komunitas Penggemar Kicauan serta panitia dari Jatayu dan Ken Arok Cup mengucapkan terimakasih kepada seluruh kicau mania yang sudah berkenan hadir hingga mencapai 347 peserta dan tetap setia membudayakan lomba tanpa teriak seraya memohon maaf jika ada hal-hal yang kurang berkenan. *kb3