Mr. Yogi KH Alih Hobi Ternak Love Bird High Class, Habiskan Dana Ratusan Juta untuk Biola dan PB

Siapa yang tidak mengenal Mr. Yogi KH, pemilik Rancak Bana dan The Rock yang sempat memboyong sedikitnya 9 trofi mahkota raja di laga spektakuler Piala Raja Jogyakarta. Namanya begitu menasional manakala murai batunya mampu menembus prestasi luar biasa di tengah ketatnya persaingan yang sebagian besar diikuti murai berkualitas wah.

Tidak saja unggul di kelas murai batu, Mr. Yogi yang tinggal di Umalas Kerobokan Kuta ini juga sukses mengorbitkan kacer Pajero di pentas nasional. Hasil hattrick di Paku Alam laga kemarin menjadi bukti ketangguhan Pajero. Tidak saja mendominasi pentas local Bali tetapi juga di skala nasional.

Ingin Mr. Yogi turun di kelas lain seperti cucak ijo, cendet atau anis merah. Namun Yogi mengurungkan niatnya karena bisa jadi menjadi boomerang bagi dirinya. Apa yang dilakoni di tengah keinginannya untuk bermain lebih luas bukan saja murai dan kacer. Maka Yogi mengalihkan hobinya dengan bermain love bird warna.

Untuk menekuni hobi yang satu ini, ratusan juta dana segar digelontorkan untuk mendapatkan materi indukan yang high class. Biola dan parblue menjadi basic blood dari kandangnya yang diberi label Keenan BF berlokasi di Jalan Cendrawasih Cepaka Kediri Tabanan. Yogi berkolaborasi dengan Mr. Nova yang diakui mempunyai kemampuan di bidang pengembangbiakan jenis burung khususnya love bird. Namun beberapa pasang indukan kelas menengah juga dikembangkan di markas Kuda Hitam di Kerobokan Badung.

Kini ada puluhan indukan yang sudah masuk kandang. Rata-rata satu ekornya berkisar 50 jutaan. Di antaranya biola PB, green/biola/PB, biola ewing violet, pb/biola, biola/pb,  pb/biola/pale fallow, biola/pale fallow blue, biola pb ewing dll. Dengan menerapkan system DNA, Mr. Nova mengaku bisa lebih mudah untuk mendapatkan warna yang diharapkan. Dengan basic blood biola dan PB yang kental berdarah pale fallow, Keenan BF kini focus untuk mencetak jenis pale fallow.

Untuk menjaga  kesehatan indukan, Keenan BF memberikan pakan khusus yang sudah dijamin kualitas dan higienisnya. Sehingga, selain indukannya sehat juga pertumbuhan anakannya juga bagus. Umur sedini mungkin anakan disapih untuk menghindari mati muda di bawah perawatan indukan. Piyik diloloh dan diistirahatkan di dalam incubator yang bersuhu stabil dengan sirkulasi udara yang cukup. Dengan pakan lolohan yang high kualitas, pertumbuhan anakan menjadi sempurna.

Mr. Yogi begitu yakin berinvestasi di love bird warna. Selain karena hobi, penghobi bonsai ini memprediksi pasar love bird khususnya high warna tidak akan pernah mati. Karena warna love bird tidak akan ada mentoknya. Warna love bird akan terus bermutasi yang membuat penasaran para kolektor. Apalagi trend saat ini bukan saja penghobi burung yang menekuni ternak love bird melainkan sudah merambah kalangan pebisnis property yang mengalihkan usahanya ke bidang ternak love bird.

Ditanya The Rock dan duo Pajero, Mr. Yogi buru-buru menyatakan siap berlaga di event Piala Raja. Yogi mengaku kedua burung inilah yang menyemangati dirinya tetap bertahan di lomba burung. Jika lau dikatakan adalah nyawa, maka murai dan kacer juga adalah nyawa yang mengilhami seorang Yogi menjalani hidup bermasyarakat, membangun usaha, dan berinteraksi social di dunia hobi. *kb3