Kontes

Selasa Spesial 11 September De Gadjah Denpasar Tembus 439 Peserta, Murai Membludak Tong Bajil Nyeri

Meski pada 11 September 2018 yang bertepatan dengan hari libur nasional 1 Muharam, banyak digelar latber di beberapa gantangan yang ada di Denpasar, namun tidak mengurangi  minat kicau mania untuk menghadiri Selasa Spesial De Gadjah yang digelar MII bersama Jatayu BC. Bahkan walaupun dibuka pukul 16.30 Wita, antusias peserta begitu luar biasa. Tercatat 439 peserta dari 16 kelas yang dipertandingkan.

sa
TORNADO, TONG BAJIL, DAN KUNTI JR: Menang di Kelas Full Peserta

Selain kelas paud, love bird dewasa dan cucak ijo yang full peserta, kelas murai batu yang menjadi ikon gelaran Selasa Spesial di De Gadjah juga disesaki murai mania. Tercatat 49 peserta murai mania ambil bagian. Selain menjadi ajang latihan, pembelajaran dan mengejar prestasi juga di arena ini banyak terjadi transaksi gaco seperti kemarin beberapa transaksi cucak ijo, love bird dan murai batu berlangsung cepat.

sa
PECUT RAJA: Menang Mutlak di Laga Murai Batu

Pukul 15.30 Wita, belum begitu banyak peserta yang datang. Namun tepat pukul 16.00 kicau mania mulai berdatangan. Panitia di bagian ticketing baik Ryan Jty, Heri Soglenk dan Slamet Kunam Koe harus cekatan melayani peserta yang datang bersamaan. Panitia sangat memaklumi kehadiran rekan-rekan kicau mania yang membludak berbarengan.

sa
PETRUK 46: Bikin Ulah di Kelas Cucak Ijo B

Love bird paud menjadi kelas pertama dinaikkan. Tornado milikToiy tampil ciamik. Bersaing dengan Ruby milik Esa di posisi kedua. Namun di laga kedua yang full peserta Rehana naik podium. Kali ini didampingi Temon dan Tornado di posisi ketiga. Di laga ketiga giliran Cimot debutan Arief F yang naik panggung dibayang-bayangi Putra. Dan di laga terakhir Vinaya Mr. Thompson mencuri satu poin penuh.

sa
BUDAYA TANPA TERIAK: Wujud Sikap Sportifitas antara Juri, Panitia dan Pemain

Di kelas love bird dewasa, dari empat kelas yang dibuka dua di antaranya full peserta. Diawali dengan kemenangan Kunti Jr milk Mr. Gonox dari Kolonk BC bersaing ketat dengan Pesek dan Maestro. Namun di leg kedua, Roy, Texas dan DJ Kiss menguasai posisi tiga besar. Di dua kelas berikutnya Armand dan Nayaka berbagi poin.

sa
RAMAI: Bentuk Kepercayaan Pemain pada Juri dan Panitia

Ketatnya system penilaian di kelas baby oleh MII, membuat love bird mania berduyun-duyun menggantangkan gacoannya. Karena mereka merasakan aman bermain di baby lantaran jika love bird dewasa diturunkan akan mengikuti pakem penilaian baby. Tercatat 70 persen gantangan terisi yang mengorbitkan Nenin milik Yudik dan Blue Eyes debutan Tu Wish naik tahta.

Kelas panas cucak ijo, yang juga full peserta membuat pertarungan bertambah sengit. Meski beberapa gaco tampil ngotot yang membuat gregetan sang pemilik, tidak membuat peserta berteriak. Dewan juri pun bisa dengan leluasa menilai seluruh burung. Tong Bajil yang diusung Fajar Adv akhirnya menjadi pemenang. Tong Bajil bersaing ketat dengan Kera Sakti debutan Mbah Gondrong yang juga tampil bongkar lagu dengan tembakannya yang panjang-panjang. Penampilan cucak ijo sulit ditebak. Di leg kedua giliran Petruk 46 dan Pajero yang beradu kualitas. Petruk 46 akhirnya memenangkan pertarungan. Namun di session pamungkas Tong Bajil kembali beraksi dan meraih double winners.

Di partai neraka murai batu yang menjadi ikon De Gadjah,   tercatat 49 murai adu tarung. Setiap gaco mempertontonkan kebolehannya. Namun gantangan 17 begitu mencolok. Rolingan dan tembakannya dipadukan dengan apik sejak awal hingga tuntas. Begitu juga gantangan 50 yang begitu terpantau jelas dari pinggir timur. Kenariannya tidak pernah henti didendangkan. Sesekali ada tembakan. Pecut Raja akhirnya memenangkan dan Kancil bertengger di posisi kedua. Di dua kelas tersisa, Rencong Heru Pentol dan Ramos Ozzil berbagi poin duduk di singasana.

Walaupun peserta berjubel hingga maghrib, namun tidak ada satu pun yang complain. Mereka rata-rata menerima hasil penilaian MII yang dirasakan fairplay. Terlebih lagi suasana lomba yang tenang, hadiah yang murni tanpa potongan serta banyak terjadi transaksi di lapangan membuat para pemula bersemangat untuk menggantangkan gacoannya.

Baca Juga :  Latber Spesial Subdenpom BC Jember : Jadi Pertarungan Seru Murai Medan, Murai Nias dan Murai Boneo

Tidak saja menjadi ajang tarung para pemula, beberapa pemain yang kini lagi naik daun seperti Putra Ken Arok juga selalu hadir di gantangan De Gadjah. Bahkan pada Sabtu, 15 September nanti, Road To Ken Arok Cup siap bakal digeber di gantangan De Gadjah bersama juri MII. Hadiahnya tidak tanggung-tanggung. Soeprex Jess mewakili panitia mengucapkan terima kasih kepada seluruh kicau mania seraya memohon maaf jika ada hal-hal yang kurang berkenan. *kb3

Related Articles

Back to top button