Bendol 19 Edy Ujar Pertahankan Gelar, Love Bird Terbaik di Bupati Jembrana Cup 2018
Edy Ujar sempat gelisah ketika jelang penancapan bendera favorit. Pasalnya Edy merasa burungnya tidak dipantau saat rolingan bebas terakhir. Edy mengadu ke awak kontesburung.com yang juga memantau jalannya lomba. Pengaduan Edy lantaran bingung dengan system penilaian love bird dari PBI yang belum dipahami jelas. Di kala konbur memberi penjelasan bahwa jika Bendol memang stabil dari babak awal sampai akhir dengan kualitas kekean panjang plus maka Bendol pasti akan masuk. Saat perbincangan berlangsung tiba-tiba seluruh juri memberikan koncer A buat Bendol 19.
Tanpa sadar Edy loncat-loncat, sambil berteriak,’’ benar-benar pak de,… langsung masuk ke arena untuk mengambil Bendol yang digantang di pojok timur laut. Edy sedikit ragu karena di leg pertama hanya masuk di posisi ketiga. Dari dua penampilan, Edy baru merasakan system penilaiannya begitu akurat untuk menemukan burung berkualitas yang memenuhi kriteria kekean panjang, stabil dari babak ke babak, irama lagu, volume dan gaya yang ditampilkan.
Kepercayaan pun muncul ketika turun di leg ketiga. Ternyata benar Bendol 19 kembali naik podium utama. Di leg pamungkas, Bendol kembali kerja walaupun hanya berada di posisi runner up. Dengan hasil, 3, 1, 1, dan 2 memastikan Bendol 19 kembali mempertahankan gelarnya sebagai love bird terbaik yang sudah pernah ditorehkan setahun lalu di tempat yang sama.
Untuk meraih burung terbaik tidaklah mudah. Edy mesti naik sepeda motor untuk membawa Bendol ke Bumi Makepung lantaran tidak ada kendaraan. Sempat kehujanan di jalan, namun Edy menerobos untuk bisa ikut meramaikan gelaran yang sudah berlangsung 14 kali itu.
Ternyata jerih payahnya naik motor menerobos hujan membuahkan hasil. Bendol kembali naik podium mempersembahkan hadiah buat majikannya. *kb3
