Persaingan Mulai Panas, Dewa Dewi Bakal jadi Ancaman Baru di Liga Subdenpom BC Jember
Liga Subdenpom BC, setelah libur panjang puasa dan hari Raya Idul Fitri 1439 H kemarin. Hari Rabu 4 Juli lalu, jadi tanda liga kembali dibuka untuk edisi bulan Juli. Dan begitu liga digulirkan, nyaris semua jago-jago terbaik yang ada di Jember dan seiktarnya. Langsung merapat di gantangan Subdenpom BC, arena yang memang paling bergengsi.
Namun ada beberapa perubahan di putaran liga kali ini. Pertama soal poin liga, kalau sebelumnya untuk liga hari Rabu. Setiap burung yang berhasil juara 1 dapat 75 poin, juara 2 dapat 50 poin dan juara 3 dapat 25 poin. Dan untuk liga hari Minggu, juara 1 = 100 poin, juara 2 = 75 poin dan juara 3 = 50 poin.
Tapi di liga kali ini dan seterusnya, baik untuk hari Rabu maupun Minggu. Besar poin yang diberikan sama, juara 1 maksimal dapat 15 poin, juara 2 = 10 poin dan juara 3 = 5 poin. Kemudian bagi peringkat tiga besar diakhir liga, selain tetap mendapat tropy burung terbaik dan piagam. Juga dapat dana pembinaan, yang nilainya lebih besar dari liga sebelumnya.
Sehingga tak keliru, begitu putaran liga dimulai langsung diserbu peserta. Dan diputaran pertama lalu, banyak jago-jago debutan mampu mendulang sukses. Seperti di kelas Love Bird (LB) Balibu, ada nama Warok besutan Brojo BF yang berhasil memimpin dengan total 35 poin. Lalu ada Vilo milik Mr.Afton dengan total 25 poin yagn terus menempel dibelakangnya.
Di kelas LB dewasa, ada Te Ote milik KL Studio dengan total 30 poin. Dan di belakangnya ada Dhivie andalan Mr.Dafi dengan total 25 poin. Untuk kelas cucak hijau, Satria milik Mr.Dar dengan total 30 poin. Terus dikuntit oleh Macho andalan Mr.Amang dengan total 20 poin.
Selanjutnya di kelas murai batu, ada Hantu Rimba dan Hipnotis dengan total poin yang sama yaitu 15 poin. Dan di kelas kenari bebas, Sang Maestro dan Cowder juga punya poin yang sama. Namun memasuki putaran kedua, hari Minggu (8/7) kemarin. Ada beberapa jago yang tetap bertahan karena berhasil menambah pundi-pundi poinya.
Juga ada beberapa jago yang tiba-tiba melejit dan berhasil menjadi pimpinan sementara liga. Seperti Green Force, gaco ijo yang diusung oleh Mr.Fadlan dari Pulslit BC. Meski baru nimbrung diputaran kedua ini, tapi Green Force mampu meraih poin penuh. Dan dengan total 40 poin, Green Force berhasil menggeser posisi Satria.
Dan debutan baru lainnya yang siap jadi ancam lawan-lawannya. Adalah duet pasangan LB Balibu yaitu Dewa Dewi yang jadi andalan Mr.Andry G2 dari tim Kharisma. Saat turun perdana di LB Balibu A, keduanya pun langsung jadi perhatian juri. Dengan durasi ngekek panjang dan rajin ditambah volum tembus. Dewa Dewi sukses merebut podium 1 dan 2.
“Sebetulnya Denox yang saya andalkan untuk bersaing di liga ini. Tapi gimana, beberapa hari sebelum liga diputar. Denox yang memang sudah sering menuai juara di arena ini, beberapa helai bulu sayap dan ekornya mulai jatuh. Jelas Denox akan menjalani rontok bulu atau mabung. Dari itulah, akhirnya saya nekad menurunkan Dewa Dewi,” cerita Mr.Andry.
Tapi sebelum saya bawa ke liga ini, sambung pemilik fitnes “G2” yang ada di perum Tegal Besar Jember. Dewa Dewi sudah beberapa kali diajak jalan-jalan dari gantangan ke gantangan. Dan hasilnya pun tak mengecewakan, beberapa tropy juara kelas LB paud berhasil diboyong pulang.
“Betul, selain untuk menguji mentalnya juga untuk mencari settingannya yang pas. Karena terus terang, Dewa Dewi selain umurnya masih muda. Di tangan saya juga terbilang baru. Ya mudah-mudahan, di liga hari Rabu (11/7) besuk, kerja Dewa Dewi bisa lebih stabil lagi,” kata Mr.Andry yang mengaku kalau Dewa Dewi banyak yang naksir.
Liga Subdenpom BC saat ini memang jadi ikon bagi kicaumania Jember. Karena selain setiap putarannya selalu full gantangan. Burung burung yang turun, rata-rata punya mental dan kualitas mumpuni. Bagaimana persiapan jago anda di putaran liga ke-3 hari Rabu besuk. Ayo jangan buktikan, kalau burung anda juga mampu menjadi jago terbaik di liga Subdenpom. *kb2.
Daftar Juara di Latpres Subdenpom BC Jember, Minggu 8 Juli 2018
