Daftar Juara Gamas Cup 1,  11 Burung Terbaik Layak Dapat Bintang

MENDAPAT kehormatan dinobatkan sebagai burung terbaik di gelaran yang penuh peserta terasa semakin mengukuhkan kualitas dari gaco tersebut. Seperti di momen spektakuler Gamas Cup 1 , Minggu 20 Mei 2018 di Mawang Ubud Gianyar Bali. Ada 11 burung yang dinobatkan oleh panitia sebagai best of the best karena kualitas dan kestabilannya di setiap kelas yang diikuti.

Kesebelas burung tersebut adalah Pecut Sakti asuhan Mr. Baim BSF Bali yang kembali naik tahta murai batu terbaik, Pajero milik Mr. Yogi KH sebagai kacer terbaik, Preman Ijo debutan terbaru Mr. Yames sebagai cucak ijo terbaik, Holly milik Aszka love bird terbaik, Donald debutan Sumanata paud terbaik, Si Bolang milik Bobby punglor merah terbaik, Anti Virus kenari terbaik, Yamaha cendet terbaik, Gudang Garam konin terbaik, Halilintar cucak jenggot terbaik, dan Rextor pleci terbaik.

Untuk bisa memboyong trofi burung terbaik, sang jago mesti stabil turun di beberapa kelas. Seperti Preman Ijo meski dua kali bertahan di posisi runner up dan jelang sore naik ke puncak kelas emas B, Preman Ijo akhirnya menyandang gelar burung terbaik cucak ijo. Di kelas love bird dewasa Holly sanggup tampil lima kelas dua di antaranya bertengger di posisi puncak sekaligus mengantarkan love bird dewasa terbaik.

Pecut Sakti milik Mr. Baim yang kondisinya lagi hot, dari tiga kali turun satu di antaranya bertengger di posisi puncak dan dua kali sebagai juara kedua dan ketiga sehingga berhasil dinobatkan sebagai murai batu terbaik.

Si Bolang milik Mr Bobby yang baru unjuk gigi di Bali karena rontok bulu, berhasil memupus harapan punglor merah mania Bali untuk bersaing di puncak juara. Si Bolang justru bersaing dengan Luna Maya yang sama-sama satu pemilik. Di leg kedua orbitan Jokotole kembali naik tahta melalui Aura Kasih yang bersanding dengan Robot milik Agus Marga. Sedangkan Si Bolang puas di posisi keempat. Si Bolang kembali tunjukkan perfoma di laga pamungkas dengan bertengger di posisi kedua di bawah Ambasador.

Membludaknya peserta kenari membuat pertarungan begitu ketat. Para kenari mania Bali benar-benar adu gengsi untuk merebut supremasi sebagai kenari mania sejati. Anti Virus akhirnya memenangkan  di leg pertama dipepet Sherly milik Tut Cadu. Di leg kedua giliran M175 yang naik podium. Lagi-lagi Sherly mendampingi di tangga kedua. Sempat istirahat beberapa jam, Anti Virus kembali bangkit. Kali ini M175 harus rela turun ke posisi ketiga dan Sherly ke tangga keempat.

Perang bintang di kelas cendet tidak bisa dielakkan. Terlebih lagi Yamaha Team membawa awak sineas untuk mendokumentasikan kerjanya di lapangan. Yamaha sempat tertinggal di leg pertama setelah Bejo tampil edan. Namun di laga kedua giliran Yamaha di puncak meninggalkan bejo di posisi kedua.

Sedangkan di kelas kacer, Pajero masih tertalu tangguh untuk ditaklukan. Debutan Mr. Yogi Kuda Hitam ini kembali ngebom dengan melibas habis dua kelas kacer yang disediakan. Sekaligus mengantarkan sebagai kacer terbaik.

Tentu pertarungan dan hasil kemarin belumlah usai. Masih ada event selanjutnya untuk bisa menguji kualitas dan membalasnya. Karena setiap saat kondisi burung akan berubah yang diakibatkan oleh faktor cuaca, perawatan, persiapan jelang lomba, dan kondisi terakhir dari burung tersebut. Kemarin di Gamas Cup 1 sederet gaco tampil edan dengan hasilnya yang bisa dilihat di daftar kejuaraan. *kb3