Breeding

Mr. Komang Alpindo, Peternak Murai Batu Trah Import Ekor Panjang

SUDAH 4 tahun menekuni hobi murai batu, kini saatnya Mr. Komang Alpindo terjun lebih dalam. Jika kemarin membeli burung dirawat, didengar ocehannya kemudian dilombakan, kalau bosan dijual lagi, kini  Mr. Komang yang tinggal di Denpasar punya cara lebih menantang yakni focus ke dunia penangkaran.

Langkah yang ditempuh ini bukan sekedar ikut-ikutan. Tetapi benar-benar bakal ditekuni sebagai suatu hobi yang bisa membantu perekonomian keluarga. Karena bukan sekedar ikut-ikutan, Mr. Komang benar-benar bakal menjaga mutu materi indukan. Karena dari materi indukan yang berkualitas akan menghasilkan anakan yang berkualitas juga.

gem
KOMANG ALPINDO: Kerjasama dengan Gembong Sugoro Cetak Trah Petarung Miks Ekor Panjang

Untuk mempertahankan mutu indukan, Mr. Komang menjalin kerjasama dengan Mr. Gembong Sugoro yang mengelola BSF BF yang dikenal penyedia materi indukan ekor panjang trah local medan dan import. Seperti yang dilakukan kemarin, Mr. Komang telah menambah materi pejantan trah import silang dengan local yang baru berusia 8 bulan panjang ekor 28 cm.

gem
BAHURAJA: Ekor 28 Cm Tunggu Waktu Masuk Kandang

Gembong berkeyakinan  setelah ganti bulu panjang ekor bisa di atas 30 cm. Pejantan yang diberi nama Bahuraja ini oleh Mr. Komang akan dijodohkan dengan betina ekor panjang dari trah unggulan yang sudah dipersiapkan. ‘‘Sudah lama kami incar akhirnya dapat dan kami juga sudah persiapkan betina yang cocok yang juga punya ekor yang panjang,’’ aku Mr. Komang sesaat mengambil Bahuraja.

Selain Bahuraja, Mr. Komang Alpindo sejak lama sudah mengambil materi dari tangan Mr. Gembong Sugoro baik ekor panjang, muda hutan maupun eks lomba. Kepercayaan dan kerjasama yang dijalin ini sudah terbukti menghasilkan anakan-anakan yang diharapkan.

gem
BAHURAJA: Dijodohkan dengan Betina Super Ekor Panjang

Selain focus pada materi ekor panjang, Mr. Komang Alpindo juga memasukkan materi kualitas petarung. Ke depan bukan saja materi petarung untuk lomba yang diburu pemain tetapi juga yang punya tampilan ciamik seperti ekor panjang. Kolaborasi antara petarung dan ekor panjang kini terus dikembangkan Komang Alpindo dan diharapkan beberapa tahun ke depan sudah ada yang bledos ke arena. ‘’Kita hanya bisa berusaha  terus menerus, soal hasil kita serahkan kepada yang di atas,’’ ungkap Komang penuh syukur. *kb3

Baca Juga :  Choki Choki Bird Farm Bali Adi Balos, Cetak Kombinasi Love Bird Petarung dan Warna

Related Articles

Back to top button