Pecut Sakti Terbaik Murai Batu, Antarkan Mr. Baim BSF Bali Juara Umum Single Fighter

TURUN di kelas utama Puri Agung Denpasar, Pecut Sakti yang bertarung dengan 60-an musuh-musuhnya tampil edan. Rolingan dan tembakan cililinnya yang panjang sambil mengibaskan ekor panjangnya membuat Pecut Sakti berhasil naik podium. Padahal Pecut Sakti baru beberapa hari berganti sangkar ebod untuk dipersiapkan terjun di Jogyakarta pecan depan.
Turun di leg kedua Pecut Sakti merasa kurang nyaman dengan sangkar barunya. Warna jeruji yang berubah membuat Pecut Sakti rada melirik meski rolingan dan tembakan terus dimuntahkan. Pecut Sakti akhirnya masuk di posisi keenam. Irul Fudo sedikit menenangkan Pecut Sakti untuk persiapan turun di leg ketiga. Di tengah ramainya pasar Satria, Irul Fudo menemukan tempat mengasingkan diri. Di laga pamungkasnya Pecut Sakti kembali perfoma. Namun Pecut Sakti hanya mendapat koncer C alias di posisi ketiga. ‘’Sebelum berangkat ke Jogya saya pastikan Pecut Sakti sudah terbiasa pake sangkar baru,’’ ujar Irul Fudo, sang mekanik.

Penampilan tiga kali kemarin Pecut Sakti dinobatkan sebagai murai batu terbaik dan sekaligus mengantarkan Mr. Baim BSF Bali dinobatkan sebagai juara umum single fighter. Selain Pecut Sakti juga menampilkan Klorofil di kelas cucak ijo. Selain bakal membawa Pecut Sakti ke Jogya gelaran Ronggolawe secara bersamaan Mr. Baim BSF Bali bakal all out di ajang Kapolres Jembrana Cup, Minggu 13 Mei 2018. *kb3



